INTRODUCTION: An organization is a

INTRODUCTION:
An organization is a social set up, which has a boundary that divides it from its environment, pursues its own collective goals, and controls its own performance. In a formal organization, interactions are rationally coordinated and directed through time on a continuous basis. The person at the helm of affairs is usually the leader (Ekeland, 2005).
Fry et al., (2005) mentioned that the field of performance excellence has emphasized the need to go beyond reporting financial metrics to include non-financial predictors of financial performance such as customer satisfaction, organizational outputs such as quality and delivery, process or internal operating measures, and employee commitment and growth. Recent developments in strategic scorecards, performance measurement and quality, also pointed out the pivotal role that employee well-being, commitment, and productivity played in predicting other key strategic performance indicators. Of these performance categories, employee commitment was the central and leading indicator. Moreover, a high degree of workplace spirituality and spiritual leadership, as a driver of organizational commitment and productivity, is essential to optimizing organizational performance (Fry and Matherly, 2006).
Organization improve performance in order to anticipate change and develop new structures, effective leadership performance may be essential to ensure that change leads to increased

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PENDAHULUAN: Organisasi ini adalah kumpulan sosial, yang memiliki batas yang memisahkan dari lingkungannya, mengejar tujuan-tujuan kolektif sendiri dan kontrol kinerja sendiri. Dalam organisasi formal, interaksi rasional terkoordinasi dan diarahkan melalui waktu secara terus-menerus. Orang di pucuk pimpinan urusan biasanya adalah pemimpin (Ekeland, 2005). Goreng et al., (2005) disebutkan bahwa bidang kinerja telah menekankan perlunya untuk melampaui pelaporan keuangan metrik untuk menyertakan non-keuangan prediktor kinerja keuangan seperti kepuasan pelanggan, organisasi output seperti kualitas dan pengiriman, proses atau tindakan operasi internal, dan komitmen karyawan dan pertumbuhan. Perkembangan terakhir di strategis Scorecard, pengukuran kinerja dan kualitas, juga menunjukkan peran penting bahwa kesejahteraan karyawan, komitmen, dan produktivitas yang dimainkan dalam memprediksi indikator kinerja strategis utama lainnya. Kategori kinerja, komitmen karyawan adalah pusat dan terkemuka indikator. Selain itu, tingkat tinggi tempat kerja spiritualitas dan kepemimpinan rohani, sebagai sopir komitmen organisasi dan produktivitas, sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja organisasi (goreng dan Matherly, 2006). Organisasi meningkatkan kinerja untuk mengantisipasi perubahan dan mengembangkan struktur yang baru, kinerja kepemimpinan efektif mungkin penting untuk memastikan bahwa perubahan mengarah ke peningkatan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

PENDAHULUAN:
Sebuah organisasi adalah seperangkat sosial up, yang memiliki batas yang memisahkan dari lingkungannya, mengejar tujuan-tujuan kolektif sendiri, dan mengendalikan kinerja sendiri. Dalam organisasi formal, interaksi yang rasional dikoordinasikan dan diarahkan melalui waktu secara terus menerus. Orang di kemudi urusan biasanya pemimpin (Ekeland, 2005).
Fry et al., (2005) menyebutkan bahwa bidang keunggulan kinerja telah menekankan perlunya untuk melampaui pelaporan metrik keuangan untuk memasukkan prediktor non-keuangan keuangan kinerja seperti kepuasan pelanggan, output organisasi seperti kualitas dan pengiriman, proses atau langkah-langkah operasi internal dan komitmen karyawan dan pertumbuhan. Perkembangan terkini dalam Scorecard strategis, pengukuran kinerja dan kualitas, juga menunjukkan peran penting bahwa karyawan kesejahteraan, komitmen, dan produktivitas bermain dalam memprediksi indikator kinerja strategis lainnya. Kategori kinerja ini, komitmen karyawan adalah indikator pusat dan terkemuka. Selain itu, tingkat tinggi spiritualitas di tempat kerja dan kepemimpinan spiritual, sebagai penggerak komitmen organisasi dan produktivitas, adalah penting untuk mengoptimalkan kinerja organisasi (Fry dan Matherly, 2006).
Organisasi meningkatkan kinerja dalam rangka mengantisipasi perubahan dan mengembangkan struktur baru, kepemimpinan yang efektif Kinerja mungkin penting untuk memastikan perubahan yang mengarah pada peningkatan