I had gotten off at Honolulu Intern

I had gotten off at Honolulu International Airport in Hawaii for a vacation and checked into a hotel. It was unbearably hot
and I was wearing a Hawaiian shirt, half open with nothing on underneath, shorts and sandals. If anyone from back home was to
see me dressed like this they would seriously take the piss out of me, the guy never seen in anything but Armani,
dressed as a beach bum.

Once I checked into a hotel, I decided to go to the beach, which was more or less attached onto the back of the hotel. It was
a blistering hot day and I kept wiping sweat off my fore head with a tissue. The beach was almost deserted. There was a
couple of people around but not a lot. There was one of those little bars in the middle of the beach, in the style of a
little shack, with stools around as the only seating area.


I noticed a girl sitting there by herself. She looked like a Hawaii native, long black hair, tanned skin, red bikini with a

see thru red sarong, which is a kind of beach skirt. She was sipping her drink through a straw and had sunglasses on. I had
my pick of which seat to take and I chose the one right next to her.

"What'll you have sir?" The bar tender asked.

"I'm a tourist." I started. "What's a good Hawaiian drink to have?"

"I got just the drink." He said and started to mix some drinks. The woman beside me looked at me.

"A tourist huh?" She said. "You here by yourself?" I looked at her and man was she hot. In both senses, she was beautiful
with a great body and had a light layer of sweat on her from the heat.

"Yeah." I answered, realising who she was. "So you got time off from touring?" I asked, deciding to play it casual. I'd met
a lot of celebs and knew how to play it cool so I wasn't star struck.

"We got some time off after touring around Europe and I thought I'd come out here for a vacation. You know, get
away from it all, even if it's just for a weekend." Yep. That confirmed who she was. Kareena Kapoor.

"I heard you got a movie coming out and YashRaj is producing it."

"Here you go sir." The bar tender said setting the drink on a coaster next to me.

"Thanks!" I said taking a sip. "This is pretty good!" I said to the bar tender. He just nodded and carried on doing whatever
he was doing before.

"Yeah, I'm gonna see how it goes." She said sipping her drink. "If it's successful, then I'll be able to get out an award
. But I'm in two of their movies."

"Yeah, I saw on TV the other day." I took another sip. "You look so hot in that movie,and the bikini scene is so awesome"
Kareena gave a little laugh. "So your planning on ditching Shahid Kapoor?"

"No!" She said getting on the defensive. "If it wasn't for him, I wouldn't even be where I am today. I'm
still gonna be with him."

"I dont know how long it will last, but obviously the relationship will have to end sometime."
"And it will be sooner rather than later if you solo career picks up. Am I right?" Kareena gave a defeated little sly smile
as she sipped her drink and held the straw with both hands. I laughed out loud, in victory.

"OK then. Since you know a lot about me and have a lot of opinions. Who are you? What do you do? And when are you selling
out?" She asked with a little attitude.

"I'm Rocky." I said extending my hand out to her, now that we finally knew one another's name's. She shook my hand, she had
a kind of gentle, weak hand shake. "I run a night club and I've already sold out." I joked, to lighten the mood.

"You run a night club?" She said, her head tilting down, her eyes looking over her glasses. Her eyes looked very surprised.
"Would I have heard of it?" She said going back to sipping her drink. Most likely she has heard of it, but I don't like to
come across as a person who likes to brag, even though I do.

"Club Bishop." I said, casually sipping my drink.

"You run Club Bishop? Yeah right! I don't believe you."

"That's your prerogative." I said.

"Why's it called 'Club Bishop' if you're name's Rocky?" Kareena asked after a moment of sile

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku turun di Bandara Internasional Honolulu di Hawaii untuk liburan dan memeriksa ke hotel. Itu sangat panasdan aku mengenakan kemeja Hawaii, setengah terbuka dengan tidak ada di bawah, celana pendek dan sandal. Jika siapa pun dari pulangmelihat saya berpakaian seperti ini mereka akan serius mengambil kencing keluar dari saya, orang yang pernah melihat apa pun kecuali Armani,berpakaian seperti gelandangan pantai.Setelah saya memeriksa ke hotel, aku memutuskan untuk pergi ke pantai, yang lebih atau kurang terpasang ke bagian belakang hotel. Ituhari yang terik dan panas dan terus menyeka keringat kepala saya kedepan dengan jaringan. Pantai hampir sepi. Adabeberapa orang-orang di sekitar tetapi tidak banyak. Ada salah satu bar yang kecil di tengah pantai, dengan gayagubuk kecil, dengan bangku di sekitar sebagai satu-satunya area tempat duduk.Aku melihat seorang gadis yang duduk di sana sendiri. Dia tampak seperti Hawaii asli, hitam panjang rambut, kecokelatan kulit, merah bikini denganLihat melalui merah sarung, yang merupakan semacam pantai rok. Dia adalah menghirup minuman nya melalui sedotan dan memiliki kacamata hitam. Aku punyasaya memilih yang kursi untuk mengambil dan memilih satu tepat di sampingnya."Apa yang akan Anda memiliki sir?" Bar tender bertanya."Saya seorang turis." Aku mulai. "Apa yang di Hawaii baik minum memiliki?""Aku hanya minum." Dia berkata, dan mulai untuk campuran beberapa minuman. Wanita di samping saya menatapku."Turis ya?" Katanya. "Anda di sini sendirian?" Aku memandang dirinya dan orang itu dia panas. Di kedua Indra, dia adalah indahdengan tubuh yang besar dan memiliki lapisan cahaya keringat pada dirinya dari panas."ya." Aku menjawab, menyadari siapa dia. "Jadi Anda punya waktu dari tur?" Saya bertanya, memutuskan untuk bermain santai. Aku bertemubanyak celebs dan tahu cara memainkannya dingin jadi saya tidak memukul bintang."Kami turun beberapa waktu setelah tur keliling Eropa dan saya pikir saya akan keluar di sini untuk liburan. Anda tahu, mendapatkanjauh dari itu semua, bahkan jika itu hanya untuk akhir pekan." Yap. Yang dikonfirmasi siapa dia. Kareena Kapoor."Saya mendengar Anda sampai film keluar dan YashRaj adalah memproduksinya.""Di sini Anda pergi sir." Bar tender mengatakan pengaturan minuman coaster di sebelah saya."Terima kasih!" Kataku mengambil seteguk. "Ini cukup baik!" Aku berkata pada bar tender. Dia hanya mengangguk dan meneruskan melakukan apa punia lakukan sebelumnya."Ya, aku akan melihat bagaimana kelanjutannya." Katanya menyeruput minuman nya. "Jika berhasil, maka saya akan mampu keluar penghargaan. "Tapi aku dalam dua film mereka.""Ya, aku melihat di TV hari yang lain." Aku mengambil lain sip. "Anda tampak begitu panas di film itu, dan adegan bikini is so awesome"Kareena memberi sedikit tertawa. "Jadi Anda berencana membolos Shahid Kapoor?""Tidak!" Katanya mendapatkan pada defensif. "Jika bukan karena dia, saya tidak akan tempat saya hari ini. Sayamasih akan menjadi dengannya.""Aku tidak tahu berapa lama akan berlangsung, tetapi jelas hubungan harus berakhir kadang.""Dan itu akan lebih cepat daripada nanti jika Anda solo karir mengambil. Apakah saya benar?" Kareena memberikan senyum licik sedikit dikalahkankarena ia menghirup minuman nya dan diadakan jerami dengan kedua tangan. Aku tertawa terbahak-bahak, dalam kemenangan."Kemudian OK. Karena Anda tahu banyak tentang saya dan memiliki banyak pendapat. Siapa kamu? Apa kegiatanmu? Dan ketika Anda menjualkeluar?" Dia bertanya dengan sikap yang kecil."Aku berbatu." Kataku memperpanjang tangan saya kepadanya, sekarang bahwa kita akhirnya tahu nama satu sama lain. Ia menjabat tangan saya, iasemacam berjabat tangan lembut, lemah. "Saya menjalankan klub malam dan aku sudah sudah terjual." Aku bercanda, untuk meringankan suasana."Anda menjalankan klub malam?" Dia berkata, kepalanya miring ke bawah, matanya melihat dari atas kacamatanya. Matanya tampak sangat terkejut."Saya dengar itu?" Dia mengatakan akan kembali ke menyeruput minuman nya. Kemungkinan besar ia telah mendengar tentang hal itu, tapi saya tidak sukatampil sebagai orang yang suka untuk membual, meskipun saya lakukan."Club Bishop." Aku berkata, santai menyeruput minuman saya."Anda menjalankan Uskup Club? Ya benar! Saya tidak percaya Anda.""Itu adalah hak prerogatif Anda." Saya bilang."Mengapa telah disebut ' Club Uskup ' jika Anda nama Rocky?" Kareena bertanya setelah beberapa saat sile