THE STIMULI The contaneus senses re

THE STIMULI
The contaneus senses respond to serveral different types of stimuli: pressure, vibration, heating, colling, and events that couse tissue damage (and hence, pain). Feelings of pressure are coused by mechani cal deformation of the skin. Vibration produced in the laboratory or clinic by taining forks or machani call device, but in more commonly occours when we move our fringer s across a rough surface.thus, we use vibration sensitivity judge an object’s roughness. Obviously, sensation of warmth and coolnes are produced by objecs tha change skin temperature from normal. Sensation of pain can be coused be many different types of stimuli, but it appears that most coused at least some tissue demage.
Kinesthesia is provided is stretch receptors in skeletal muscles that report change in mascle length to the central nervous system and by stretch receptrons in tendos that measure the force being exerted by the muscle, receptors within joints between adjacent bones respond to the magnitude and derection of limb movement. The muscle length detectors (sensory endings on the intrafusal muscle fibers) so not give rise to conscious sensation; their information is used to control movement. These receptors will be discussed separately in chapter 8.
Organic sensitive is provide by receptorns in the linlings of muscles, outer layers of rhe gastrointestnal system ond other internal organs, and lingings of the abdominal and thoracic cavities, many of these tissues are sensitive only to stretch and do not report sensation when cut, burned, or crushed. In addition, the stomach and esophagus are respon sive to heat and cold and to some chemicals.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

RANGSANGAN Indra contaneus menanggapi beberapa jenis rangsangan: tekanan, getaran, heating, colokkan, dan peristiwa-peristiwa yang couse kerusakan jaringan (dan karenanya, sakit). Perasaan tekanan coused oleh deformasi cal mechani kulit. Getaran diproduksi di laboratorium atau klinik taining garpu atau machani panggilan perangkat, tetapi lebih sering occours ketika kita bergerak kami s fringer di surface.thus kasar, kami menggunakan getaran sensitivitas hakim objek kekasaran. Jelas, sensasi kehangatan dan kesejukan yang diproduksi oleh objecs tha perubahan temperatur kulit dari normal. Sensasi rasa sakit dapat menjadi coused menjadi banyak jenis rangsangan, tetapi tampaknya bahwa sebagian coused setidaknya beberapa jaringan demage.Kinesthesia disediakan adalah reseptor peregangan pada otot rangka yang laporan mengubah panjang mascle sistem saraf pusat dan oleh peregangan receptrons di tendos yang mengukur kekuatan yang diberikan oleh otot, reseptor dalam sendi antara tulang-tulang terdekat menanggapi besarnya dan derection pergerakan ekstremitas. Otot panjang detektor (sensorik akhiran pada serabut otot intrafusal) sehingga tidak menimbulkan sensasi sadar; informasi mereka digunakan untuk mengontrol gerakan. Reseptor ini akan dibahas secara terpisah dalam Bab 8.Organik sensitif menyediakan oleh receptorns dalam linlings otot, lapisan luar rhe gastrointestnal sistem ond organ lain, dan lingings dari rongga perut dan dada, banyak dari jaringan yang sensitif hanya untuk meregangkan dan lakukan tidak laporan sensasi ketika dipotong, dibakar, atau dihancurkan. Selain, perut dan kerongkongan adalah respon sive untuk panas dan dingin dan beberapa bahan kimia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rangsangan
Indra contaneus menanggapi jenis serveral berbagai rangsangan: tekanan, getaran, pemanasan, Colling, dan peristiwa yang couse kerusakan jaringan (dan karenanya, nyeri). Perasaan tekanan yang coused oleh mechani kal deformasi kulit. Getaran yang dihasilkan di laboratorium atau klinik oleh yang memuat garpu atau perangkat panggilan machani, tetapi lebih sering occours ketika kita bergerak kita Fringer s di sebuah surface.thus kasar, kita menggunakan getaran sensitivitas hakim kekasaran obyek. Jelas, sensasi kehangatan dan kesejukan yang dihasilkan oleh objecs tha mengubah suhu kulit dari normal. Sensasi nyeri dapat coused menjadi berbagai jenis rangsangan, tapi tampaknya paling coused setidaknya beberapa demage jaringan.
Kinesthesia disediakan adalah reseptor peregangan di otot rangka yang melaporkan perubahan panjang mascle ke sistem saraf pusat dan dengan peregangan receptrons di tendos yang mengukur kekuatan yang diberikan oleh otot, reseptor dalam sendi antara tulang yang berdekatan menanggapi besarnya dan derection gerakan anggota tubuh. Detektor panjang otot (ujung sensoris pada serat otot intrafusal) sehingga tidak menimbulkan sensasi sadar; informasi mereka digunakan untuk mengontrol gerakan. Reseptor ini akan dibahas secara terpisah dalam bab 8.
Organik sensitif adalah memberikan oleh receptorns di linlings otot, lapisan luar dari rhe sistem gastrointestnal ond organ internal lainnya, dan lingings dari rongga perut dan dada, banyak dari jaringan ini sensitif hanya untuk meregangkan dan tidak melaporkan sensasi ketika dipotong, dibakar, atau dihancurkan. Selain itu, perut dan kerongkongan yang respon komprehensif terhadap panas dan dingin dan untuk beberapa bahan kimia.