Yang mengatakan, Pada zaman kuno di sepanjang Pantai Selatan adalah Tonjang Beru kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang memiliki seorang putri cantik bernama Putri Mandalika. Kecantikannya memukau banyak pangeran di Pulau Lombok. Karena jumlah proposal terhadap dan Putri Mandalika tidak bisa memilih salah satu dari mereka, sang putri memutuskan untuk menceburkan diri ke Pantai Selatan dan berjanji untuk datang kembali setahun sekali. Sesuai dengan kata-katanya, dia kembali setiap tahun, tetapi dalam bentuk Nyale.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..