Jumlah objek dalam pendekatan yang lebih rendah
e = 1
Total jumlah benda
Dari Gbr.5 dapat diamati bahwa algoritma RI¬SOM yang diusulkan menghasilkan kurang kesalahan dalam prediksi klaster dibandingkan dengan I-SOM.
Kumpulan data kedua adalah kumpulan data Iris [ 14] telah banyak digunakan dalam klasifikasi pola. Ini memiliki 150 poin data empat dimensi. Data dibagi menjadi tiga kelas dengan 50 poin masing-masing. Kelas pertama tanaman Iris adalah linear dipisahkan dari dua lainnya. Dua kelas lainnya yang tumpang tindih sampai batas tertentu. Gambar 6 menunjukkan akurasi yang dihasilkan dari zaman 100 sampai 500 dengan (5). Dari akurasi yang diperoleh sudah jelas bahwa RI-SOM efisien bisa mendeteksi data tumpang tindih yang telah dipetakan oleh neuron tumpang tindih (Tabel I).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..