thosw who promoted social change du

thosw who promoted social change during the japanese period had the same social status background as the person who sought social change during the late yi-dynasty. their ultimate goal was to thwart japanese imperialism and obtain nayional independence, and their means for achieving this goal was through enlightening the people. after the gab-o it became possible in principle for people to move geographically according to their own will. and to move up the social ladder according to their capabilities. but in reality the great majority of koreans suffered from political oppreassion and economic exploitation at the hands of the japanese

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

thosw yang mempromosikan perubahan sosial selama zaman Jepang memiliki latar belakang status sosial yang sama sebagai orang yang mencari perubahan sosial selama Dinasti yi akhir. Tujuan utama mereka adalah untuk menggagalkan imperialisme Jepang dan memperoleh kemerdekaan nayional, dan berarti mereka untuk mencapai tujuan ini adalah melalui orang-orang yang mencerahkan. Setelah mengobrol-o menjadi mungkin pada prinsipnya untuk orang yang pindah geografis menurut mereka sendiri akan. dan untuk naik tangga sosial sesuai dengan kemampuan mereka. tetapi pada kenyataannya sebagian besar Korea menderita oppreassion politik dan ekonomi eksploitasi tangan Jepang

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

thosw yang dipromosikan perubahan sosial selama periode Jepang memiliki latar belakang status sosial yang sama seperti orang yang mencari perubahan sosial selama akhir yi-dinasti. Tujuan utama mereka adalah untuk menggagalkan imperialisme Jepang dan memperoleh kemerdekaan nayional, dan kemampuan mereka untuk mencapai tujuan ini adalah melalui mencerahkan masyarakat. setelah gab-o menjadi mungkin pada prinsipnya bagi orang untuk bergerak secara geografis sesuai dengan kehendak mereka sendiri. dan untuk naik tangga sosial sesuai dengan kemampuan mereka. namun pada kenyataannya sebagian besar korea menderita oppreassion politik dan eksploitasi ekonomi di tangan Jepang