Jadavpur University Student Alleged

Jadavpur University Student Allegedly Molested by 3 Engineering Students
Kolkata | Indo-Asian News Service | Updated: March 21, 2015 12:50 IST

KOLKATA: A first year Jadavpur University student was allegedly molested by three engineering students inside the campus, police said today.

"On the complaint of a first year student of the Sanskrit department, we have registered a case against three university students who allegedly assaulted and molested her last night," an officer of the Jadavpur police station said.

No arrest has been made in this regard so far.

The girl said she was assaulted and molested after she refused to allow her bag to be checked while entering a festival organised by the Faculty of Engineering Technology Students' Union (FETSU) at the campus.

"At the entrance of the fest these three students were standing and asked to check my bag. Since they were males, I said no. To which they said they will not allow me inside, and when I argued they bad mouthed me, assaulted and molested me," said the girl.

A similar molestation case in the university last year had snowballed into a major controversy when vice chancellor Abhijit Chakrabarti called for a police crackdown on students agitating for an independent probe into the molestation.

Sustained protests by the students and a section of teachers led to Mr Chakarabarti being asked to step down by West Bengal Chief Minister Mamata Banerjee.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jadavpur mahasiswa diduga dianiaya oleh 3 mahasiswa teknikKolkata | Indo-Asian News Service | Diperbarui: Pada 21 Maret 2015 12:50 IST KOLKATA: Mahasiswa di Universitas Jadavpur tahun pertama diduga dianiaya oleh tiga mahasiswa teknik di dalam kampus, polisi mengatakan hari ini."Pada keluhan dari seorang mahasiswa tahun pertama dari Departemen bahasa Sanskerta, kami telah terdaftar kasus terhadap tiga mahasiswa yang diduga diserang dan dianiaya nya tadi malam," kata seorang petugas polisi Jadavpur.Tidak ada penangkapan telah dilakukan dalam hal ini begitu jauh.Gadis mengatakan ia diserang dan dianiaya setelah ia menolak untuk mengizinkan tasnya akan diperiksa sementara memasuki sebuah festival diselenggarakan oleh Fakultas Teknik teknologi mahasiswa Union (FETSU) di kampus."Di pintu masuk the fest ini tiga siswa sedang berdiri dan meminta untuk memeriksa tas saya. Karena mereka laki-laki, aku berkata tidak. Untuk yang mereka berkata mereka tidak akan membiarkan saya di dalam, dan ketika saya berpendapat mereka buruk mulut saya, diserang dan dianiaya saya,"kata gadis itu.Kasus penganiayaan serupa di Universitas tahun lalu telah snowballed ke dalam kontroversi besar ketika Wakil Kanselir Abhijit Chakrabarti menyerukan polisi tindakan keras pada siswa mengagitasi penyelidikan independen ke pelecehan itu.Berkelanjutan protes oleh siswa dan bagian dari guru-guru yang mengarah pada Mr Chakarabarti diminta untuk mundur oleh Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jadavpur Mahasiswa Diduga dianiaya oleh 3 Mahasiswa Teknik
Kolkata | Layanan Berita Indo-Asia | Updated: 21 Maret 2015 00:50 WIB KOLKATA: Sebuah tahun pertama mahasiswa Universitas Jadavpur diduga dianiaya oleh tiga mahasiswa teknik di dalam kampus, kata polisi hari ini. "Pada keluhan mahasiswa tahun pertama departemen Sansekerta, kami telah terdaftar kasus terhadap tiga mahasiswa yang diduga diserang dan dianiaya tadi malam," kata seorang petugas dari kantor polisi Jadavpur. Tidak ada penangkapan telah dibuat dalam hal ini sejauh ini. Gadis itu mengatakan dia diserang dan dianiaya setelah ia menolak untuk mengizinkan tasnya diperiksa saat memasuki sebuah festival yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Teknologi Mahasiswa Union (FETSU) di kampus. "Di pintu masuk festival ini tiga siswa berdiri dan diminta untuk memeriksa tas saya. Karena mereka adalah laki-laki, aku bilang tidak. Untuk yang mereka mengatakan mereka tidak akan mengizinkan saya di dalam, dan ketika saya berpendapat mereka buruk mengucapkan saya, diserang dan dianiaya, "kata gadis itu. Kasus serupa penganiayaan di universitas tahun lalu telah dimulai ke dalam kontroversi besar ketika wakil rektor Abhijit Chakrabarti menyerukan tindakan keras polisi terhadap mahasiswa mengagitasi untuk penyelidikan independen atas penganiayaan tersebut. protes berkelanjutan oleh mahasiswa dan bagian dari guru menyebabkan Mr Chakarabarti diminta untuk mundur oleh Ketua Menteri Mamata Banerjee Bengal Barat.