Robinson Crusoe is an Englishman fr

Robinson Crusoe is an Englishman from the town of York in the seventeenth century, the youngest son of a merchant of German origin. Encouraged by his father to study law, Crusoe expresses his wish to go to sea instead. His family is against Crusoe going out to sea, and his father explains that it is better to seek a modest, secure life for oneself. Initially, Robinson is committed to obeying his father, but he eventually succumbs to temptation and embarks on a ship bound for London with a friend. When a storm causes the near deaths of Crusoe and his friend, the friend is dissuaded from sea travel, but Crusoe still goes on to set himself up as merchant on a ship leaving London. This trip is financially successful, and Crusoe plans another, leaving his early profits in the care of a friendly widow. The second voyage does not prove as fortunate: the ship is seized by Moorish pirates, and Crusoe is enslaved to a potentate in the North African town of Sallee. While on a fishing expedition, he and a slave boy break free and sail down the African coast. A kindly Portuguese captain picks them up, buys the slave boy from Crusoe, and takes Crusoe to Brazil. In Brazil, Crusoe establishes himself as a plantation owner and soon becomes successful. Eager for slave labor and its economic advantages, he embarks on a slave-gathering expedition to West Africa but ends up shipwrecked off of the coast of Trinidad.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Robinson Crusoe adalah seorang Inggris dari kota York pada abad ketujuh belas, putra bungsu pedagang asal Jerman. Didorong oleh ayahnya untuk belajar hukum, Crusoe mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke laut sebagai gantinya. Keluarganya adalah melawan Crusoe pergi ke laut, dan ayahnya menjelaskan bahwa itu lebih baik untuk mencari kehidupan yang sederhana, aman untuk diri sendiri. Pada awalnya, Robinson berkomitmen untuk mematuhi ayahnya, tapi ia akhirnya mengalah pada godaan dan embarks pada sebuah kapal yang terikat untuk London dengan teman. Ketika badai menyebabkan kematian dekat Crusoe dan temannya, teman dicegah dari perjalanan laut, tetapi Crusoe masih berlangsung untuk menetapkan dirinya sebagai pedagang di kapal meninggalkan London. Perjalanan ini sukses secara finansial, dan Crusoe rencana lain, meninggalkan keuntungan awal dalam perawatan seorang janda yang ramah. Penjelajahan kedua tidak membuktikan sebagai beruntung: kapal disita oleh bajak laut Moor, dan Crusoe diperbudak untuk penguasa di kota Afrika Utara Sallee. Sementara pada ekspedisi Memancing, dia dan seorang budak break gratis dan berlayar menyusuri pantai Afrika. Kapten Portugis Silakan mengambil mereka, membeli budak laki-laki dari Crusoe, dan mengambil Crusoe ke Brazil. Di Brazil, Crusoe menetapkan dirinya sebagai pemilik perkebunan dan segera menjadi sukses. Bersemangat untuk tenaga kerja budak dan keuntungan ekonomi, ia embarks pada pengumpulan-budak ekspedisi ke Afrika Barat namun berakhir terdampar dari pantai Trinidad.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Robinson Crusoe adalah seorang Inggris dari kota York pada abad ketujuh belas, putra bungsu dari pedagang asal Jerman. Didorong oleh ayahnya untuk belajar hukum, Crusoe mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke laut sebagai gantinya. Keluarganya adalah melawan Crusoe pergi ke laut, dan ayahnya menjelaskan bahwa lebih baik untuk mencari sederhana, hidup aman untuk diri sendiri. Awalnya, Robinson berkomitmen untuk mematuhi ayahnya, tapi ia akhirnya menyerah pada godaan dan embarks pada kapal menuju London dengan teman. Ketika badai menyebabkan kematian dekat dari Crusoe dan temannya, teman yang dibujuk dari perjalanan laut, tapi Crusoe masih berlangsung untuk mengatur dirinya sendiri sebagai pedagang di sebuah kapal meninggalkan London. Perjalanan ini adalah sukses secara finansial, dan Crusoe berencana lain, meninggalkan keuntungan awal dalam perawatan seorang janda yang ramah. Pelayaran kedua tidak terbukti sebagai beruntung: kapal disita oleh bajak laut Moor, dan Crusoe diperbudak ke penguasa di kota Afrika Utara Sallee. Sedangkan pada ekspedisi memancing, ia dan anak laki-laki budak membebaskan dan berlayar menyusuri pantai Afrika. Seorang kapten Portugis silakan mengambil mereka, membeli anak budak dari Crusoe, dan mengambil Crusoe ke Brasil. Di Brazil, Crusoe menetapkan dirinya sebagai pemilik perkebunan dan segera menjadi sukses. Bersemangat untuk tenaga kerja budak dan keuntungan ekonomi, ia embarks pada ekspedisi budak-berkumpul untuk Afrika Barat tetapi akhirnya terdampar off dari pantai Trinidad.