In this article we investigate how

In this article we investigate how ‘ethical eating’ varies across neighbourhoods and explore the
classed nature of these patterns. While our focus is on ‘ethical eating’ (e.g. eating organics, local),
we also discuss its relation to healthy eating. The analysis draws from interviews with families in
two Toronto neighbourhoods – one upper and the other lower income. We argue that understandings
and practices of ‘ethical eating’ are significantly shaped by social class as well as place-specific
neighbourhood cultures which we conceptualize as part of a ‘prototypical’ neighbourhood eating
style. People compare themselves to a neighbourhood prototype (positively and negatively), and
this sets a standard for acceptable eating practices. This analysis helps shed light on how place is
implicated in the maintenance and reproduction of class-stratified food practices

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada artikel ini kami menyelidiki bagaimana 'etika makan' bervariasi di seluruh lingkungan dan jelajahidigolongkan sifat pola-pola ini. Sementara fokus kami adalah 'etika makan' (misalnya makan organik, lokal),Kami juga membahas hubungannya dengan makan sehat. Analisis menarik dari wawancara dengan keluarga didua pemukiman Toronto-satu atas dan yang lain menurunkan pendapatan. Kami berpendapat bahwa pemahamandan praktek-praktek 'etika makan' secara signifikan dibentuk oleh kelas sosial serta tempat khususlingkungan budaya yang kami konsep sebagai bagian dari lingkungan yang 'prototipikal' makangaya. Orang membandingkan diri dengan lingkungan prototipe (positif dan negatif), danini menetapkan standar untuk praktek-praktek makan yang dapat diterima. Analisis ini membantu menjelaskan bagaimana tempat adalahterlibat dalam pemeliharaan dan reproduksi makanan kelas-bertingkat praktek

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada artikel ini kita menyelidiki bagaimana 'makan etis' bervariasi di lingkungan dan menjelajahi
alam digolongkan pola-pola ini. Sementara fokus kami adalah pada 'makan etis' (misalnya makan organik, lokal),
kami juga membahas hubungannya dengan makan sehat. Analisis menarik dari wawancara dengan keluarga di
dua lingkungan Toronto - satu atas dan berpenghasilan rendah lainnya. Kami berpendapat bahwa pemahaman
dan praktek 'makan etis' dibentuk secara signifikan oleh kelas sosial serta tempat-spesifik
budaya lingkungan yang kita konsep sebagai bagian dari 'prototipe' lingkungan makan
gaya. Orang membandingkan diri untuk prototipe lingkungan (positif dan negatif), dan
ini menetapkan standar untuk praktek makan diterima. Analisis ini membantu gudang cahaya pada bagaimana tempat yang
terlibat dalam pemeliharaan dan reproduksi praktek makanan kelas-bertingkat