Dear K.C.,I read once that the best

Dear K.C.,
I read once that the best thing that can happen to a woman is to get her heart broken. Before that, she has no real sense of herself. No real sense of pain, because only in love does she know what it’s like to find the one thing that gives her breath and then to lose it.
After that, she knows she can survive. No matter what relationships come and go, she can count on herself to pull through, and although it hurts, the break is necessary.
I woke up this morning before Jax did, and I started crying. I realized he was my first love—the one that should break my heart—and when he jumped off that cliff, I realized how much it would hurt to lose him.
What if he doesn’t love me? What if he breaks my heart? He’s not the one I wanted to learn this lesson on.
I never cried over losing Liam. I cried over his treatment, but I picked myself back up almost immediately.
The thought of losing Jax makes my throat tight, and I can’t help it. I’m trying to be casual. To act like we’re just having fun, because I know that’s what he wants, but I don’t feel that.
I love him.
I love him so much, and I don’t want to, because I don’t think he’s ready to hear it. Why did my heart have to fall for him so quickly?
I closed my eyes and dropped the book to my lap.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dear K.C.,Saya pernah membaca bahwa hal terbaik yang bisa terjadi pada seorang wanita adalah untuk mendapatkan patah hati Nya. Sebelum itu, dia memiliki rasa nyata dirinya. Arti sebenarnya tidak sakit, karena tidak hanya jatuh cinta dia tahu apa itu seperti untuk menemukan satu hal yang memberikan nafas dia dan kemudian kehilangan itu.Setelah itu, dia tahu dia bisa bertahan. Tidak peduli apa hubungan datang dan pergi, ia dapat mengandalkan dirinya untuk menarik melalui, dan meskipun itu menyakitkan, istirahat diperlukan.Aku bangun pagi ini sebelum melakukan Jax, dan aku mulai menangis. Aku menyadari dia cinta pertama saya-salah satu yang harus istirahat hatiku — dan ketika dia melompat dari tebing itu, saya menyadari betapa itu akan menyakiti kehilangan dia.Bagaimana jika dia tidak mencintaiku? Bagaimana jika dia istirahat hatiku? Dia bukanlah satu-satunya yang saya ingin belajar pelajaran ini pada.Aku tidak pernah menangis atas kehilangan Liam. Aku menangis selama pengobatan, tapi saya mengambil saya kembali hampir seketika.Memikirkan kehilangan Jax membuat tenggorokanku ketat, dan aku tidak bisa menahannya. Saya mencoba untuk menjadi santai. Untuk bertindak seperti kita hanya memiliki menyenangkan, karena saya tahu bahwa apa yang dia inginkan, tapi saya tidak merasa bahwa.Saya sayang dia.Aku mencintainya begitu banyak, dan aku tidak ingin, karena saya tidak berpikir dia sudah siap untuk mendengarnya. Mengapa hati saya harus jatuh untuk dia begitu cepat?Aku memejamkan mata dan menjatuhkan buku ke saya lap.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sayang KC,
saya pernah membaca bahwa hal terbaik yang dapat terjadi pada seorang wanita adalah untuk mendapatkan hatinya rusak. Sebelum itu, dia tidak memiliki arti sebenarnya dari dirinya. Tidak ada arti sebenarnya dari rasa sakit, karena hanya cinta dia tahu bagaimana rasanya untuk menemukan satu hal yang memberikan napas dan kemudian kehilangan itu.
Setelah itu, dia tahu dia bisa bertahan hidup. Tidak peduli apa hubungan datang dan pergi, dia bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk menarik melalui, dan meskipun itu menyakitkan, istirahat perlu.
Aku bangun pagi ini sebelum Jax lakukan, dan aku mulai menangis. Saya menyadari bahwa ia adalah cinta-pertama saya salah satu yang harus istirahat saya hati-dan ketika ia melompat dari tebing yang, aku menyadari betapa itu akan menyakitkan kehilangan dia.
Bagaimana jika dia tidak mencintaiku? Bagaimana jika dia menghancurkan hati saya? Dia bukan yang saya ingin belajar pelajaran ini pada.
Aku tidak pernah menangis atas kehilangan Liam. Aku menangis lebih pengobatannya, tapi saya mengambil diriku kembali segera.
Pikiran kehilangan Jax membuat tenggorokan ketat, dan saya tidak bisa menahannya. Saya mencoba untuk bersikap santai. Untuk bertindak seperti kita hanya bersenang-senang, karena saya tahu bahwa yang dia inginkan, tapi saya tidak merasa bahwa.
Aku mencintainya.
Aku sangat mencintainya, dan aku tidak mau, karena saya tidak berpikir dia siap untuk mendengarnya. Mengapa hatiku harus jatuh cinta kepadanya begitu cepat?
Aku memejamkan mata dan menjatuhkan buku untuk pangkuanku.