How does the risk-sharing component

How does the risk-sharing component of Islamic banking affect

these agency problems? On the one hand, the equity-like nature of

savings and investment deposits might increase depositors’ incen

tives to monitor and discipline the bank. At the same token, the

equity-like nature of deposits might distort the bank’s incentives

to monitor and discipline borrowers as it does not face the threat

by depositors of immediate withdrawal. Similarly, the equity-like

character of partnership loans can reduce the necessary discipline

imposed on entrepreneurs by debt contracts (Jensen and Meckling,

1976). On the other hand, the equity character of banks’ asset-side

of the balance sheet and thus higher risk might also increase the

uncertainty on depositors’ return and increase the likelihood of
both uninformed and informed bank runs. This is exacerbated by

the restrictions that banks face on terminating partnership loans

or restricting them in their maturity.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bagaimana mempengaruhi komponen berbagi risiko perbankan Syariahmasalah-masalah agensi ini? Di satu sisi, sifat seperti ekuitasinvestasi dan tabungan deposito dapat meningkat deposan incentives untuk memonitor dan disiplin bank. Di token sama,sifat ekuitas-seperti deposito mungkin mendistorsi insentif bankuntuk memantau dan disiplin peminjam karena tidak menghadapi ancamanoleh deposan segera penarikan. Demikian pula, ekuitas-sepertikarakter kemitraan pinjaman dapat mengurangi disiplin diperlukandikenakan pada pengusaha kontrak-kontrak utang (Jensen dan Meckling,1976). di sisi lain, karakter ekuitas sisi aset bankNeraca dan dengan demikian lebih tinggi risiko mungkin juga meningkatkanketidakpastian pada deposan kembali dan meningkatkan kemungkinanberjalan kurang informasi dan informasi bank. Ini diperparah olehbatasan yang menghadapi Bank pada mengakhiri kemitraan pinjamanatau membatasi mereka dalam kematangan mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bagaimana komponen risiko-berbagi perbankan syariah mempengaruhi masalah keagenan ini? Di satu sisi, sifat ekuitas-seperti tabungan dan deposito investasi dapat meningkatkan incen deposan ' tives untuk memantau dan mendisiplinkan bank. Pada cara yang sama, sifat ekuitas seperti deposito mungkin mendistorsi insentif bank untuk memonitor dan peminjam disiplin karena tidak menghadapi ancaman oleh deposan penarikan segera. Demikian pula, ekuitas seperti karakter pinjaman kemitraan dapat mengurangi disiplin yang diperlukan dikenakan pada pengusaha dengan kontrak utang (Jensen dan Meckling, 1976). Di sisi lain, karakter ekuitas bank aset-sisi dari neraca dan risiko sehingga lebih tinggi juga dapat meningkatkan ketidakpastian pada deposan 'kembali dan meningkatkan kemungkinan kedua kurang informasi dan memberitahu bank runs. Hal ini diperburuk dengan pembatasan yang dihadapi bank-bank di mengakhiri pinjaman kemitraan atau membatasi mereka dalam kedewasaan mereka.