Compound 4 was obtained as a pale y

Compound 4 was obtained as a pale yellow powder. The
molecular formula of 4 was determined to be C20H22O6 by
HR-ESI–MS analysis. The 1
H and 13C NMR spectra of 4 were similar
to those of 1, except for the chemical shifts of the prenyl group. The
proton signals of H-200 (d 3.36) and H-100 (d 2.85 and d 2.29), and
carbon signals of C-200 (d 77.59) and C-300 (d 72.22) clearly indicated
that the metabolite consisted of a 2,3-dihydroxy-3-methylbutyl
unit (Nakahara et al., 1986). This interpretation was confirmed by
2D NMR analyses including HMBC spectrum in which key
correlations were found between H-2” and neighboring C-6 and
C-4” carbons, H-1” and neighboring C-5 and C-7 carbons (Fig. 3).
Based on the spectroscopic analyses and comparison with previous
literature (Tahara et al., 1997), the structure of compound 4 was
elucidated as (2S)-40
,7-dihydroxy-6-(2,3-dihydroxy-3-methylbutyl)flavanone.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Senyawa 4 diperoleh sebagai bubuk kuning pucat. Therumus molekul 4 bertekad untuk menjadi C20H22O6 olehHR-ESI-MS analisis. 1H dan 13C NMR spektrum 4 adalah serupabagi 1, kecuali untuk perubahan kimia dari kelompok prenyl. Theproton sinyal H-200 (d 3,36) dan H-100 (d 2.85 dan d 2,29), dansinyal karbon C-200 (d 77.59) dan C-300 (d 72.22) jelas ditunjukkanbahwa metabolit terdiri dari 2,3-dihydroxy-3-methylbutylunit (Nakahara et al., 1986). Interpretasi ini dikukuhkan oleh2D NMR analisis termasuk spektrum HMBC di tombolkorelasi yang ditemukan antara H-2 "dan tetangga C-6 danC-4 "karbon, H-1" dan tetangga C-5 dan C-7 karbon (Fig. 3).Berdasarkan analisis bintang dan perbandingan dengan sebelumnyaSastra (Tahara et al., 1997), struktur senyawa 4 adalahdipahami sebagai (2S) -40, 7-dihydroxy-6-(2,3-dihydroxy-3-methylbutyl)flavanone.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Senyawa 4 diperoleh sebagai bubuk kuning pucat. The
rumus molekul 4 bertekad untuk C20H22O6 oleh
analisis HR-ESI-MS. 1
H dan 13C NMR spektrum 4 adalah serupa
dengan yang dari 1, kecuali untuk pergeseran kimia dari kelompok prenyl. The
sinyal proton dari H-200 (d 3,36) dan H-100 (d 2,85 dan d 2,29), dan
sinyal karbon C-200 (d 77,59) dan C-300 (d 72,22) jelas menunjukkan
bahwa metabolit yang terdiri dari 2,3-dihidroksi-3-methylbutyl
Unit (Nakahara et al., 1986). Penafsiran ini telah dikonfirmasi oleh
2D NMR analisis termasuk spektrum HMBC di mana kunci
korelasi yang ditemukan antara H-2 "dan tetangga C-6 dan
C-4" karbon, H-1 "dan tetangga C-5 dan C-7 karbon (Gambar . 3).
Berdasarkan spektroskopi analisis dan perbandingan dengan sebelumnya
sastra (Tahara et al., 1997), struktur senyawa 4 itu
dijelaskan sebagai (2S) -40
, 7-dihidroksi-6- (2,3-dihydroxy- 3-methylbutyl) flavanone.