Kondisi kerja harus sesuai dengan kapasitas karyawan seperti: keuntungan, kerugian, dan keterbatasan karyawan. Produktivitas karyawan dapat diperoleh melalui beberapa upaya untuk menyesuaikan kondisi kerja yang ada dengan kapasitas karyawan untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat, aman, nyaman, efektif, dan efisien (Manuaba, 2000; 2001; 2005). Pendekatan ergonomi total adalah salah satu model pendekatan ergonomi yang digunakan dalam bekerja kondisi perbaikan dengan mempertimbangkan sistemik, holistik, dan interdisipliner dan partisipasi pendekatan (SHIP) dalam kombinasi dengan teknologi tepat guna (AP) kriteria seperti: teknis suara, ekonomis, ergonomis terdengar, aspek sosial budaya, penggunaan energi yang efisien, dan melestarikan lingkungan. Jadi, kombinasi keduanya pendekatan SHIP dan AP dalam pelaksanaan kerja kondisi perbaikan dikenal sebagai pendekatan ergonomi total
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
