Her hands held me gently from the d

Her hands held me gently from the day I took my first breath.
Her hands helped to guide me as I took my first step.
Her hands held me close when the tears would start to fall.
Her hands were quick to show me that she would take care of it all.

Her hands were there to brush my hair, or straighten a wayward bow.
Her hands were often there to comfort the hurts that didn't always show.
Her hands helped hold the stars in place, and encouraged me to reach.
Her hands would clap and cheer and praise when I captured them at length.

Her hands would also push me, though not down or in harm's way.
Her hands would punctuate the words, just do what I say.
Her hands sometimes had to discipline, to help bend this young tree.
Her hands would shape and mold me into all she knew I could be.

Her hands are now twisting with age and years of work,
Her hand now needs my gentle touch to rub away the hurt.
Her hands are more beautiful than anything can be.
Her hands are the reason I am me.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tangannya memegang saya lembut dari hari saya mengambil napas pertama.Tangannya membantu membimbing saya saat aku mengambil langkah pertama saya.Tangannya memegang saya menutup ketika air mata akan mulai jatuh.Tangannya yang cepat untuk menunjukkan bahwa dia akan mengurus semuanya.Tangannya berada di sana untuk sikat rambut saya, atau meluruskan busur tidak patuh.Tangannya ada sering untuk menghibur luka yang tidak selalu menunjukkan.Tangannya membantu menahan bintang-bintang di tempat, dan mendorong saya untuk mencapai.Tangannya akan bertepuk tangan dan bersorak dan memuji ketika saya ditangkap mereka panjang lebar.Tangannya juga akan mendorong saya, meskipun tidak turun atau dalam bahaya.Tangannya akan menekankan kata-kata, hanya melakukan apa yang saya katakan.Tangannya kadang-kadang harus disiplin, untuk membantu menekuk pohon muda ini.Tangannya akan membentuk dan membentuk saya ke semua dia tahu saya bisa.Tangannya sekarang memutar dengan usia dan tahun kerja,Tangannya sekarang membutuhkan sentuhan lembut saya untuk menggosok kaki terluka.Tangannya lebih indah daripada apa pun dapat.Tangannya adalah alasan aku adalah aku.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tangannya memegang dengan lembut dari hari aku mengambil napas pertama saya.
Tangannya membantu untuk membimbing saya karena saya mengambil langkah pertama saya.
Tangannya memegang saya menutup ketika air mata akan mulai jatuh.
Tangannya yang cepat untuk menunjukkan bahwa dia akan mengurus semuanya. Tangannya berada di sana untuk menyikat rambut saya, atau meluruskan busur patuh. Tangannya sering ada untuk menghibur sakit yang tidak selalu menunjukkan. Tangannya membantu memegang bintang di tempat, dan mendorong saya untuk mencapai. Tangannya akan bertepuk tangan dan bersorak dan memuji ketika saya menangkap mereka panjang lebar. Tangannya juga akan mendorong saya, meskipun tidak turun atau dalam bahaya. Tangannya akan menekankan kata-kata, hanya melakukan apa yang saya katakan. Tangannya kadang harus disiplin, untuk membantu menekuk pohon muda ini. Tangannya akan membentuk dan mencetak saya ke semua dia tahu aku bisa. Tangannya kini memutar dengan usia dan tahun kerja, Tangannya sekarang perlu sentuhan lembut untuk menggosok diri sakit hati. Dia tangan yang lebih indah dari apa pun bisa. Tangannya adalah alasan saya saya.