His face red, Tenma moved his gaze

His face red, Tenma moved his gaze to the letter dropped in his hands.
A name was written on the pink letter. But he felt inexplicably tense just by holding it. Tenma decided to put it in his backpack for the time being. Then, without any deep intentions, he flipped it over and saw the other side of the letter.
Tenma's expression tensed up, and a tension different from the one before flashed through the eyes behind his glasses.
A small mark was written on the other side of the flipped letter. It was a simple mark. Not one of the heart-shaped marks that were commonly used in love letters.
A star mark. A five-pointed star drawn in one stroke.
Tenma was extremely familiar with this mark - the pentagram.
"............"
Tenma put the letter into his backpack, then walked down to the subway station entrance as if nothing had happened at all.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Wajahnya merah, Tenma pindah dengan tatapan ke Surat turun di tangannya.Nama yang ditulis pada huruf merah muda. Tapi ia merasa tegang entah kenapa hanya dengan memegangnya. Tenma memutuskan untuk memasukkannya ke dalam ransel untuk sementara waktu. Kemudian, tanpa ada niat yang mendalam, ia membaliknya dan melihat sisi lain dari huruf.Tenma's ekspresi tegang, dan ketegangan yang berbeda dari yang sebelumnya berkelebat melalui mata di belakang kacamatanya.Sebuah tanda kecil ditulis pada sisi lain dari huruf membalik. Itu mudah. Tidak salah satu tanda berbentuk hati yang lazim dipakai dalam Surat-surat cinta.Tanda bintang. Bintang lima menunjuk tertarik satu stroke.Tenma adalah sangat akrab dengan tanda ini - pentagram."............"Tenma meletakkan surat ke dalam ransel, kemudian berjalan ke pintu masuk stasiun subway seolah-olah tidak ada yang terjadi sama sekali.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Wajahnya merah, Tenma pindah pandangannya surat turun di tangannya.
Sebuah nama yang tertulis di surat merah muda. Tapi dia merasa entah kenapa tegang hanya dengan memegangnya. Tenma memutuskan untuk memasukkannya ke dalam ransel untuk sementara waktu. Kemudian, tanpa niat dalam, ia membaliknya dan melihat sisi lain dari surat itu.
Ekspresi Tenma tegang, dan ketegangan yang berbeda dari yang sebelumnya melintas mata di balik kacamatanya.
Tanda kecil ditulis di sisi lain surat membalik. Itu adalah tanda sederhana. Tidak satu tanda berbentuk hati yang umum digunakan dalam surat cinta.
Tanda bintang. . Sebuah bintang berujung lima ditarik dalam satu stroke
Tenma sangat akrab dengan tanda ini -. pentagram
"............"
Tenma memasukkan surat itu ke dalam tas punggungnya, kemudian berjalan ke stasiun kereta bawah tanah masuk seolah-olah tidak ada yang terjadi sama sekali.