Yoona 's evening just couldn't have

Yoona 's evening just couldn't have
gone worse. She had confronted her
best friend about her feelings, albeit
not saying very much by way of
explanation. Then she returned home
to find Taeyeon in dire straits over
Tiffany's betrayal. But Yoona, being
the trooper that she was, managed to
juggle both situations with ease as
she comforted Tae through the onset
of her shock. Yoona 's mind was
there, for the most part. She couldn't
help but slide a thought or two of
Jessica to the front of her
consciousness.
For Yoona, her speech to Jessica had
been well thought out and planned.
She was going to tell Jessica not to
marry Yuri because she had feelings
for her. What she didn't count on was
getting a severe case of butterfly-itis.
As she started to answer Jessica 's
question of "why?", Yoona was
overwhelmed by nervousness and self
doubt. Very uncommon for the
usually confident outspoken one of
the group.
When she glanced up at Jessica 's
sweet searching face, she decided to
use actions instead of the words that
would not come. Yoona kissed
Jessica. It was nothing passionately
spectacular, but that wasn't the
intention. This kiss was meant to
convey a very specific message. "I'm
kissing you Jess ya dork, THAT is
why you can't marry Yuri, I wanna be
with you!". And judging by the
reaction that she got back from
Jessica, the answer was a definitive
"oh my god Yoon I had no idea, but I
know I wanna kiss you more". At
least, that's what Yoona hoped it
meant.
Taeyeon pulled herself from Yoona 's
comforting snuggle, and went off to
Yoona 's bedroom, saying she wanted
to lay down by herself for a while,
maybe get some sleep. Yoona made
sure Tae was okay, saying she was
going to go out for a little while to
give her some space. Tae squeezed
Yoona 's hand in gratitude and curled
up on the bed as Yoona tucked her
in, giving her a soft kiss on the cheek
as she stroked Tae's hair. "Call me if
you need me okay?" Yoona
whispered, Tae nodded and closed
her eyes.
As she walked out the door, only one
word came to Yoona 's mind...
Jessica. She needed to go talk to her,
to really explain what was behind
that kiss. Yoona got in her Mini
Cooper and headed for Casa de Sica.
Yoona rounded the final corner and
saw a cab pulling out of Jessica 's
driveway. Yuri was inside. She threw
something out the window at Jessica
as the cab drove away. Yuri glared at
Yoona as she passed her, and Yoona
looked down shyly in response.
"Could this be what it looks like?"
Yoona thought, then focussed her
gaze on Jessica who was bending
down to pick up the thrown object
from the front lawn. She then headed
to her car and opened the door to get
in. Yoona got out of her own car and
shut the door quickly with a BANG
that shook Jessica from her daze and
stopped her in her tracks.
Jessica: Hey... Yoon.
Yoona: Hey yourself... what's going
on? I just got a deadly stare from Yuri
as she went by in that cab...
Jessica: Oh... well... she told me to
go to hell, so.
Yoona: ...sooooo that's where you
were going? Well if that's the case I
think you should reconsider that
outfit.
Jessica glanced down at her tracksuit
and a smile crept across her face in
recognition.
Yoona: Oh... and tell Satan I said
"hello!".
Yoona smiled as she heard Jessica
giggle.
Jessica: Cute Yoon.
Yoona: You better believe it!
Yoona preened playfully and winked
at Jessica who couldn't help
blushing. There was a moment of
silence before Jessica spoke again.
Jessica: Yuri is gone, the engagement
is off.
She fiddled with the engagement ring
that Yuri threw at her, keeping her
eyes down until she heard Yoona 's
reaction.
Yoona: Oh Jessi... I... I'm so sorry.
Was this my...
Jessica: No... no no no. Well maybe.
But no, I needed to think after we
umm... and I just couldn't keep
going, you know? I told her what I
had to, and she packed and left.
Yoona: Well that explains the look I
got.
Yoona smiled and stepped closer to
Jessica so their conversation wasn't
broadcast through the entire
neighborhood. Jessica smiled coyly
and blushed, looking down at her
sneakers.
Yoona: So Miss Sica... what's going
on in that pretty lil' head of yours?
Jessica: Ummm... so many questions
that I don't have answers for... and
no idea where or how to begin.
Yoona: Well, ironically, asking a
question is a lot like ordinary talking,
except there's a question mark at the
end. You can do it!
Jessica: Yoon! Why are you always
so sarcastic with me?
Yoona: There you go Jessica, see! I
told you you could do it.
Jessica gave Yoona a playful slap on
her arm, and she yelped in mock
pain.
Yoona: Owww! Less slap... more
tickle.
She grinned and wiggled her
eyebrows up and down. Jessica
grabbed Yoona 's hand and took her
inside the house so they could talk.
Yoona: Ohh... damn I almost forgot...
major upheaval going on in lives
other than our own Jessica.
Jessica: Oh my God, what Yoon?
Yoona squeezed Jessica 's hand as
she became serious.
Yoona: Tae and Tiffany...

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

malam Yoona 's hanya tidak mungkin
pergi buruk. ia dihadapkan padanya
sahabat tentang perasaannya, meskipun
tidak mengatakan sangat banyak dengan cara
penjelasan. kemudian ia kembali ke rumah untuk menemukan
taeyeon dalam kesulitan atas
tiffany itu pengkhianatan. tapi Yoona, menjadi
di polisi bahwa dia, berhasil
menyulap kedua situasi dengan mudah karena dia terhibur
tae melalui
timbulnya shock nya. pikiran Yoona 's adalah
ada,untuk sebagian besar. dia tidak bisa membantu tetapi
geser satu atau dua pikiran
jessica ke depan kesadaran
nya.
untuk Yoona, bicaranya dengan jessica telah
telah dipikirkan dan direncanakan.
dia akan memberitahu jessica tidak
menikah yuri karena dia punya perasaan
untuknya. apa dia tidak mengandalkan itu
mendapatkan kasus yang parah kupu-itis.
saat ia mulai menjawab jessica 's
pertanyaan "mengapa?",Yoona
kewalahan oleh kegelisahan dan self
keraguan. sangat jarang untuk
biasanya yakin salah satu vokal grup
.
ketika ia melirik jessica 's
wajah pencarian manis, dia memutuskan untuk
penggunaan tindakan bukan kata-kata yang
tidak akan datang. Yoona mencium jessica
. itu tak bergairah
spektakuler, tapi itu bukan niat
. ciuman ini dimaksudkan untuk
menyampaikan pesan yang sangat spesifik."Aku
menciummu jess ya dork, yaitu
mengapa Anda tidak bisa menikah yuri, saya ingin menjadi
dengan Anda!". dan menilai oleh reaksi
bahwa dia kembali dari
jessica, jawabannya adalah definitif
"oh god yoon saya saya tidak tahu, tetapi saya tahu saya
ingin menciummu lebih". di
setidaknya, itulah yang Yoona berharap
berarti.
taeyeon menarik diri dari Yoona 's
meringkuk menghibur, dan pergi ke
Yoona' s tidur, mengatakan ia ingin
untuk berbaring sendirian untuk sementara waktu,
mungkin mendapatkan tidur. Yoona membuat
tae yakin baik-baik saja, mengatakan bahwa dia
akan pergi keluar untuk sedikit waktu untuk
memberinya beberapa ruang. tae meremas tangan
Yoona 'dalam rasa syukur dan meringkuk
up di tempat tidur seperti Yoona terselip
dia masuk, memberikan ciuman lembut di pipi
sambil membelai rambutnya tae itu. "Hubungi aku jika kau membutuhkanku
oke?" Yoona
berbisik, tae mengangguk dan menutup matanya
.
saat ia berjalan keluar pintu, hanya satu kata
datang ke pikiran Yoona 's ...
jessica. ia harus pergi berbicara dengannya,
untuk benar-benar menjelaskan apa yang ada di balik
ciuman. Yoona masuk nya Mini cooper
dan menuju casa de SICA.
Yoona mengitari tikungan terakhir dan
melihat taksi menarik diri dari jessica 's
jalan. yuri ada di dalamnya. dia melemparkan
sesuatu keluar jendela di jessica
sebagai taksi melaju pergi. yuri memelototi
Yoona saat ia melewatinya, dan Yoona
menunduk malu-malu di respon.
"mungkin ini seperti apa?"
Yoona berpikir, kemudian difokuskan
tatapannya pada jessica yang sedang membungkuk
turun untuk mengambil benda dilempar dari
halaman depan. ia kemudian menuju
ke mobilnya dan membuka pintu untuk mendapatkan masuk
Yoona keluar dari mobil sendiri dan
menutup pintu dengan cepat
Bang yang mengguncang jessica dari linglung dan
menghentikannya langkahnya
jessica:. hey ... yoon
Yoona:. hey sendiri ... apa yang terjadi
pada? saya hanya mendapat tatapan mematikan dari yuri
saat dia pergi dengan taksi itu ...
jessica: oh ... well ... dia menyuruhku
masuk neraka, jadi
Yoona:. sooooo ... yang mana Anda
akan? baik jika itu adalah kasus i
pikir Anda harus mempertimbangkan bahwa

pakaian jessica melirik
olahraga dan senyum merayap di wajahnya
.pengakuan
Yoona:. oh ... . setan dan memberitahu saya katakan
"! halo"
Yoona tersenyum saat mendengar jessica

jessica tertawa:.. lucu yoon
Yoona: Anda lebih baik percaya
Yoona perindah diri bercanda dan mengedipkan mata
di jessica yang tidak bisa membantu
! memerah. ada saat
keheningan sebelum jessica berbicara lagi
jessica:.. yuri adalah pergi,

keterlibatan dimatikan dia bermain-main dengan cincin pertunangan
bahwa yuri melemparkan padanya,menjaga mata
ke bawah sampai dia mendengar reaksi
Yoona 's
Yoona:. oh jessi ... i ... Maafkan aku
adalah ini saya ...
jessica:. No ... tidak tidak tidak. yah mungkin.
tapi tidak, saya perlu berpikir setelah kami
umm ... dan saya hanya tidak bisa menjaga
pergi, kau tahu? saya mengatakan kepadanya apa yang saya
harus, dan dia dikemas dan meninggalkan
Yoona:. baik yang menjelaskan tampilan i

punya Yoona tersenyum dan melangkah mendekati
jessica sehingga percakapan mereka tidak
.disiarkan melalui lingkungan
keseluruhan. jessica tersenyum malu-malu dan tersipu
, menatap sepatu

nya Yoona:. sehingga kehilangan SICA ... apa yang terjadi
di dalam kepala cantik lil 'dari Anda
jessica:? ummm ... begitu banyak pertanyaan
bahwa saya tidak memiliki jawaban untuk ... dan
tidak tahu di mana atau bagaimana untuk memulai
Yoona:. baik, ironisnya, mengajukan pertanyaan
adalah banyak seperti berbicara biasa,
kecuali ada tanda tanya di
end. Anda dapat melakukannya
jessica: yoon! kenapa kau selalu
jadi sarkastik dengan saya
Yoona:? there you go jessica, lihat! i
bilang kau bisa melakukannya
jessica memberi Yoona tamparan lucu pada
lengannya, dan dia mendengking kesakitan

mock Yoona:.. owww! kurang tamparan ...
lebih menggelitik.
ia tersenyum dan menggoyangkan alis
atas dan ke bawah. jessica
meraih tangan Yoona 's dan mengambil
nya dalam rumah sehingga mereka bisa bicara
Yoona:. ohh ...sialan aku hampir lupa ...
pergolakan besar terjadi dalam kehidupan
selain jessica kita sendiri
jessica:. oh my god, apa yang yoon
Yoona meremas tangan jessica 's sebagai
ia menjadi serius
Yoona:?. tae dan tiffany ...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoona di malam hari hanya tidak bisa memiliki
pergi buruk. Dia telah dihadapkan padanya
sahabat tentang perasaannya, meskipun
tidak mengatakan sangat Arran
penjelasan. Kemudian ia pulang ke rumah
untuk menemukan Taeyeon dalam kesulitan atas
Tiffany's pengkhianatan. Tapi Yoona, menjadi
polisi yang adalah, ia berhasil
menyulap kedua situasi dengan mudah sebagai
dia menghibur Tae melalui awal
shock nya. Yoona di pikiran
, untuk sebagian besar. Dia tak bisa 't
membantu tetapi geser pikiran atau dua
Jessica ke depan nya
kesadaran.
untuk Yoona, Jessica sambutannya telah
telah dipikirkan dengan baik dan direncanakan.
ia akan katakan Jessica tidak
menikah Yuri karena dia punya perasaan
untuknya. Apa yang dia tidak mengandalkan adalah
mendapatkan kasus yang parah kupu-kupu-itu adalah
saat ia mulai menjawab Jessica's
pertanyaan "Mengapa?", Yoona adalah
kewalahan oleh gugup dan self
keraguan. Sangat jarang
biasanya yakin blak-blakan salah
group.
ketika Dia melirik ke atas di Jessica's
manis mencari wajah, ia memutuskan untuk
menggunakan tindakan bukan kata-kata yang
tidak akan datang. Yoona mencium
Jessica. Itu tak bersemangat
spektakuler, tapi itu tidak
niat. Ciuman ini dimaksudkan untuk
menyampaikan pesan yang sangat spesifik. "Saya
mencium Anda Jess ya konyol, yang
mengapa kau tidak bisa menikah Yuri, aku ingin menjadi
dengan Anda!". Dan menilai oleh
reaksi yang dia pulang dari
Jessica, jawabannya adalah definitif
"oh Tuhan Yoon aku tidak tahu, tapi aku
tahu aku ingin menciummu lebih". Di
setidaknya, itulah apa Yoona berharap itu
dimaksudkan.
Taeyeon menarik diri dari Yoona's
menghibur meringkuk, dan pergi ke
Yoona di kamar tidur, mengatakan ia ingin
untuk meletakkan sendiri untuk sementara,
mungkin mendapatkan tidur. Yoona dibuat
yakin Tae adalah baik-baik saja, yang mengatakan dia
akan pergi sebentar untuk
memberinya beberapa ruang. Tae diperas
Yoona di tangan dalam rasa syukur dan meringkuk
naik di tempat tidur seperti Yoona terselip dia
, memberinya sebuah ciuman lembut di pipi
seperti dia membelai Tae di rambut. "Hubungi saya jika
Anda membutuhkan aku baik-baik saja?" Yoona
berbisik, Tae mengangguk dan ditutup
matanya.
Saat dia berjalan keluar dari pintu, satu-satunya
kata datang ke pikiran Yoona's...
Jessica. Dia harus pergi berbicara dengannya,
benar-benar menjelaskan apa yang ada di balik
ciuman itu. Yoona masuk Mini
Cooper dan menuju untuk Casa de Sica.
Yoona dibulatkan sudut akhir dan
melihat taksi menarik diri dari Jessica's
jalan. Yuri adalah di dalam. Dia melemparkan
sesuatu keluar jendela pada Jessica
sebagai taksi melaju pergi. Yuri melotot
Yoona ketika melewati padanya, dan Yoona
menunduk shyly dalam respon.
"Ini bisa seperti apa?"
Yoona berpikir, kemudian difokuskan dia
pandangan pada Jessica yang adalah membungkuk
ke mengambil objek dilemparkan
dari halaman depan. Dia kemudian menuju
mobil dan membuka pintu untuk mendapatkan
di. Yoona keluar mobil sendiri dan
menutup pintu dengan cepat dengan BANG
yang mengguncang Jessica dari linglung nya dan
berhenti padanya dalam nya trek
Jessica: Hei... Yoon.
Yoona: Hei sendiri... apa yang terjadi
pada? Aku baru saja menatap mematikan dari Yuri
seperti ia berlalu di taksi itu...
Jessica: Oh... Yah... dia mengatakan kepada saya untuk
pergi ke neraka, jadi
Yoona:.. .sooooo yang mana Anda
akan? Nah jika demikian saya
pikir Anda harus mempertimbangkan kembali bahwa
pakaian.
Jessica melirik turun nya pakaian latihan yg hangat
dan senyum merayap di seluruh wajahnya di
pengakuan.
Yoona: Oh... dan memberitahu setan kataku
"Halo!".
Yoona tersenyum ketika dia mendengar Jessica
tawa.
Jessica: lucu Yoon.
Yoona: Anda lebih baik percaya!
Yoona perindah diri terkenal sebagai Main-Main dan mengedipkan mata
pada Jessica yang tidak bisa membantu
memerah. Ada saat-saat
membungkam sebelum Jessica berbicara lagi.
Jessica: Yuri sudah pergi, keterlibatan
adalah menampilkan
dia fiddled dengan cincin pertunangan
yang Yuri melemparkan padanya, menjaga
mata turun sampai dia mendengar Yoona's
reaksi.
Yoona: Oh Jessi... SAYA... Aku sangat menyesal.
ini saya...
Jessica: No.... tidak, tidak ada. Yah mungkin.
tetapi tidak, saya perlu berpikir setelah kita
um... dan saya hanya tidak bisa mentaati
akan, Anda tahu? Saya diberitahu apa saya
harus, dan dia makan dan kiri.
Yoona: baik yang menjelaskan tampilan saya
mendapat.
Yoona tersenyum dan melangkah lebih dekat ke
Jessica jadi percakapan mereka tidak
disiarkan melalui seluruh
lingkungan. Jessica tersenyum malu-malu
dan blushed, menatap dia
sepatu kets.
Yoona: Jadi Miss Sica... apa yang sedang terjadi
pada di bahwa cantik lil' kepala Anda?
Jessica: um... begitu banyak pertanyaan
bahwa saya tidak punya jawaban untuk... dan
tidak tahu mana atau bagaimana untuk memulai.
Yoona: Yah, ironisnya, meminta
pertanyaan adalah banyak seperti biasa berbicara,
kecuali ada tanda tanya di
akhir. Anda dapat melakukannya!
Jessica: Yoon! Mengapa Apakah Anda selalu
begitu sarkastik denganku?
Yoona:, There you go Jessica, lihat! Saya
mengatakan kepada Anda bahwa Anda bisa melakukannya
Jessica memberikan Yoona menyenangkan menampar pada
lengannya, dan dia yelped dalam mock
sakit.
Yoona: Owww! Tamparan kurang... lebih
menggelitik.
Dia tersenyum dan wiggled dia
alis naik dan turun. Jessica
menyambar Yoona di tangan dan membawanya
di dalam rumah sehingga mereka bisa bicara.
Yoona: oh... sialan aku hampir lupa...
utama pergolakan yang terjadi dalam kehidupan
selain kita sendiri Jessica.
Jessica: Oh Allahku, Yoon apa?
Yoona diperas Jessica tangan sebagai
ia menjadi serius.
Yoona: Tae dan Tiffany...