Because all poems are unique, the p

Because all poems are unique, the process of uncovering the poem’s chief tension is also unique. By using the prescribed methodology of New Criticism, New Critics believe that readers can justify their interpretations of a text by information gleaned from the text alone while enjoying the aesthetic process that allows them to articulate the text’s meaning.
According to such New Critical principles, a good critic examines a poem’s structure by scrutinizing its poetic elements, rooting out and showing its inner tensions and demonstrating how the poem supports its overall meaning by reconciling these tensions into a unified whole.
Asserting that a poem has ontological status, the New Critics believe that a text has one and only one correct interpretation and that the poem itself provides all the necessary information for revealing its meaning.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena semua puisi unik, proses mengungkap puisi kepala ketegangan ini juga unik. Dengan menggunakan metodologi yang diresepkan kritik baru, baru kritikus percaya bahwa pembaca dapat membenarkan mereka interpretasi teks dengan informasi yang Diperoleh dari teks saja sambil menikmati proses estetika yang memungkinkan mereka untuk mengartikulasikan makna teks. Berdasarkan prinsip-prinsip penting baru tersebut, baik kritikus mengkaji struktur sebuah puisi oleh meneliti unsur-unsur puitis, membasmi dan menampilkan ketegangan yang batin dan menunjukkan bagaimana puisi mendukung makna secara keseluruhan dengan mendamaikan ketegangan ini menjadi sebuah kesatuan seluruh. Menegaskan bahwa puisi memiliki status ontologis, para kritikus yang baru percaya bahwa teks memiliki satu dan hanya satu penafsiran yang benar dan bahwa puisi itu sendiri menyediakan semua informasi yang diperlukan untuk mengungkapkan makna.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena semua puisi yang unik, proses mengungkap kepala ketegangan puisi itu juga unik. Dengan menggunakan metodologi yang ditentukan Kritik Baru, Kritik Baru percaya bahwa pembaca dapat membenarkan penafsiran mereka dari teks dengan informasi yang diperoleh dari teks saja sambil menikmati proses estetika yang memungkinkan mereka untuk mengartikulasikan makna teks.
Menurut seperti prinsip Kritis Baru, sebuah kritikus baik meneliti struktur puisi itu dengan meneliti unsur puitis nya, membasmi dan menunjukkan ketegangan batin dan menunjukkan bagaimana puisi itu mendukung makna secara keseluruhan dengan mendamaikan ketegangan ini menjadi kesatuan yang utuh.
Menyatakan bahwa puisi memiliki status yang ontologis, Critics New percaya bahwa teks memiliki satu dan hanya satu penafsiran yang benar dan bahwa puisi itu sendiri memberikan semua informasi yang diperlukan untuk mengungkapkan maknanya.