The TSC watch list database is upda

The TSC watch list database is updated daily with
new nominations, modifications to existing records,
and deletions. Since its creation, the list has
ballooned to 400,000 people, recorded as 1.1 million
names and aliases, and is continuing to grow at a rate
of 200,000 records each year. Information on the list
is distributed to a wide range of government agency
systems for use in efforts to deter or detect the
movements of known or suspected terrorists.
Recipient agencies include the FBI, CIA, National
Security Agency (NSA), Transportation Security
Administration (TSA), Department of Homeland
Security, State Department, Customs and Border
Protection, Secret Service, U.S. Marshals Service, and
the White House. Airlines use data supplied by the
TSA system in their NoFly and Selectee lists for
prescreening passengers, while the U.S. Customs and
Border Protection system uses the watchlist data to
help screen travelers entering the United States. The
State Department system screens applicants for visas
to enter the United States and U.S. residents applying
for passports, while state and local law enforcement
agencies use the FBI system to help with arrests,
detentions, and other criminal justice activities. Each
of these agencies receives the subset of data in the
watch list that pertains to its specific mission.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TSC watch daftar database ini diperbaharui setiap hari denganNominasi baru, modifikasi yang ada catatan,dan penghapusan. Sejak pembentukannya, daftar memilikimembengkak menjadi 400.000 orang, tercatat sebagai 1,1 jutanama dan alias, dan terus tumbuh pada tingkatCatatan 200.000 setiap tahun. Informasi pada daftardidistribusikan ke berbagai badan pemerintahsistem untuk digunakan dalam upaya untuk mencegah atau mendeteksigerakan teroris pelanggaran atau dugaan.Lembaga Penerima termasuk FBI, CIA, NasionalSecurity Agency (NSA), keamanan transportasiAdministrasi (TSA), Departemen HomelandKeamanan, Departemen luar negeri, bea cukai dan perbatasanPerlindungan, Secret Service, US TestRunner Marsekal layanan, danGedung Putih. Maskapai menggunakan data yang diberikan olehTSA sistem di daftar mereka NoFly dan Selectee untukprescreening penumpang, sementara US pabean danSistem perlindungan perbatasan menggunakan data Daftartontonmembantu wisatawan layar memasuki Amerika Serikat. TheDepartemen Luar Negeri sistem layar pemohon visauntuk memasukkan warga Amerika Serikat dan US menerapkanuntuk paspor, sementara negara dan penegakan hukum lokalbadan-badan menggunakan sistem FBI untuk membantu dengan penangkapan,penahanan, dan peradilan pidana kegiatan lainnya. Masing-masingLembaga ini menerima subset dari data dalamdaftar tontonan yang berkaitan dengan misi tertentu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

TSC watch list database yang diperbarui setiap hari dengan
nominasi baru, modifikasi catatan yang ada,
dan penghapusan. Sejak pembentukannya, daftar telah
menggelembung untuk 400.000 orang, dicatat sebagai 1,1 juta
nama dan alias, dan terus tumbuh pada tingkat
200.000 catatan setiap tahun. Informasi tentang daftar
didistribusikan ke berbagai instansi pemerintah
sistem untuk digunakan dalam upaya untuk mencegah atau mendeteksi
gerakan teroris yang diketahui atau dicurigai.
Lembaga penerima termasuk FBI, CIA, National
Security Agency (NSA), Keamanan Transportasi
Administrasi (TSA), Department of Homeland
Security, Departemen Luar Negeri, Bea dan Border
Protection, Secret Service, US Marshals Service, dan
Gedung Putih. Maskapai penerbangan menggunakan data yang disediakan oleh
sistem TSA di NoFly dan Selectee daftar mereka untuk
penyaringan penumpang, sedangkan Bea dan US
sistem Border Protection menggunakan data pantauan untuk
membantu layar wisatawan memasuki Amerika Serikat. The
sistem Departemen Luar Negeri menyaring pelamar untuk visa
untuk memasuki warga Amerika Serikat dan US menerapkan
untuk paspor, sementara negara bagian dan lokal penegakan hukum
lembaga menggunakan sistem FBI untuk membantu dengan penangkapan,
penahanan, dan kegiatan peradilan pidana lainnya. Setiap
lembaga ini menerima subset data dalam
daftar pengawasan yang berkaitan dengan misi khusus nya.