and maintenance of equipment to mak

and maintenance of equipment to make the contents accessible. One may also want
to consider the costs in terms of the staff support needed to allow users to make use
of a nonprint source.
Access to electronic resources often takes place within the confines of a license
that defines appropriate use over a specific period of time. Selection of such resources
and negotiation of licensing agreements should consider whether the rights assigned
by the license are adequate for the library’s purposes. 33 Although reference librarians
may not be involved directly in negotiating licenses, they should provide input reflecting
the needs of library users. Once resources have been licensed for use, reference
librarians need to understand how the content may be used (i.e., what is considered
fair use), how the content may be accessed (only within the library or also remotely),
and who is defined as an authorized “user.” As electronic resource publishers try to
earn revenue based on levels of use of their products, librarians have to make decisions
about how many simultaneous users they can afford to support as they negotiate
licensing agreements for database access. Usage data can help fine-tune these decisions
as licenses come up for renewal. 34

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dan pemeliharaan peralatan untuk membuat isi diakses. Satu juga mungkin ingin
mempertimbangkan biaya dalam hal dukungan staf yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan
dari nonprint sumber.
Akses ke sumber daya elektronik sering terjadi dalam batas-batas lisensi
yang mendefinisikan penggunaan yang tepat selama periode waktu tertentu. Pemilihan sumber daya tersebut
dan negosiasi perjanjian lisensi harus mempertimbangkan apakah hak yang diberikan
oleh lisensi yang memadai untuk tujuan perpustakaan. 33 Meskipun pustakawan referensi
mungkin tidak terlibat langsung dalam negosiasi lisensi, mereka harus memberikan masukan yang mencerminkan
kebutuhan pengguna perpustakaan. Setelah sumber daya telah diberi lisensi untuk digunakan, referensi
pustakawan perlu memahami bagaimana konten yang dapat digunakan (yaitu, apa yang dianggap
penggunaan yang adil), bagaimana konten yang dapat diakses (hanya dalam perpustakaan atau juga dari jarak jauh),
dan yang didefinisikan sebagai yang berwenang "pengguna." sebagai penerbit sumber daya elektronik mencoba untuk
memperoleh penghasilan berdasarkan tingkat penggunaan produk mereka, pustakawan harus membuat keputusan
tentang berapa banyak pengguna simultan mereka mampu untuk mendukung mereka bernegosiasi
perjanjian lisensi untuk akses database. Data penggunaan dapat membantu menyempurnakan keputusan ini
sebagai lisensi datang untuk pembaruan. 34