Services are increasingly becoming

Services are increasingly becoming a larger portion of many organizations’ regionally, nationally, and globally and are considered as a tool for revenue streams. Today’s knowledge intensive services businesses require reliable methods of measurement, assessment, and improvement (Spohrer & Maglio, 2008). Service quality is determined by calculating the difference between two scores where better service quality results in a smaller gap (Landrum, et al., 2008). Johnston, et al. (1997) did comprehensive empirical experiments on service quality dimensions offered by Parasuraman, et al. (1985 & 1988) in ten service organizations in England. At first, they presented a list of 12 factors, and then with more researches done, they offered a list of 18 factors. In addition, many researchers have presented different models for testing the quality of banking services, by inspiring from SERVQUAL model.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Layanan semakin menjadi porsi yang lebih besar dari banyak organisasi regional, nasional, dan global dan dianggap sebagai alat untuk arus pendapatan. Hari ini pengetahuan intensif layanan bisnis memerlukan metode yang dapat diandalkan pengukuran, penilaian dan perbaikan (Spohrer & Maglio, 2008). Kualitas layanan ditentukan oleh menghitung perbedaan antara dua nilai dimana layanan kualitas hasil kesenjangan kecil (Landrum, et al., 2008). Johnston, et al. (1997) melakukan percobaan empiris yang komprehensif pada dimensi kualitas layanan yang ditawarkan oleh Parasuraman, et al. (1985 & 1988) di organisasi Jasa sepuluh di Inggris. Pada awalnya, mereka disajikan daftar faktor 12, dan kemudian dengan lebih banyak penelitian dilakukan, mereka menawarkan daftar faktor 18. Selain itu, banyak peneliti telah disajikan model yang berbeda untuk menguji kualitas layanan perbankan, dengan inspirasi dari SERVQUAL model.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Layanan semakin menjadi porsi yang lebih besar dari banyak organisasi 'regional, nasional, dan global dan dianggap sebagai alat untuk aliran pendapatan. Pengetahuan intensif layanan bisnis saat ini membutuhkan metode yang handal pengukuran, penilaian, dan perbaikan (Spohrer & Maglio, 2008). Kualitas pelayanan ditentukan dengan menghitung perbedaan antara dua nilai di mana hasil kualitas layanan yang lebih baik di celah yang lebih kecil (Landrum, et al., 2008). Johnston, et al. (1997) melakukan eksperimen empiris yang komprehensif pada dimensi kualitas layanan yang ditawarkan oleh Parasuraman, et al. (1985 & 1988) dalam sepuluh organisasi pelayanan di Inggris. Pada awalnya, mereka disajikan daftar 12 faktor, dan kemudian dengan lebih banyak penelitian dilakukan, mereka menawarkan daftar 18 faktor. Selain itu, banyak peneliti telah menyajikan model yang berbeda untuk menguji kualitas layanan perbankan, dengan inspirasi dari model yang SERVQUAL.