Factors that have contributed to th

Factors that have contributed to the success of Europe’s integration include an economic constitution, leadership; the support of the United States and internal willingness among member states to settle disputes, build bridges and create peace. Within ASEAN, there remain disagreements regarding leadership and territorial disputes. There is considerable cultural, legal, economic and political heterogeneity, and little willingness to cooperate on issues affecting national interests and sovereignty. There is a lack of a political will to bring about compensation policies, as we have illustrated. It remains to be seen if there will be a willingness to develop an economic constitution in ASEAN in the future.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Faktor-faktor yang telah memberikan kontribusi bagi keberhasilan integrasi Eropa termasuk Konstitusi ekonomi, kepemimpinan; dukungan dari Amerika Serikat dan internal kesediaan antara negara-negara anggota untuk menyelesaikan sengketa, membangun jembatan dan menciptakan perdamaian. Dalam ASEAN, masih ada perbedaan pendapat mengenai kepemimpinan dan sengketa teritorial. Ada cukup banyak budaya, hukum dan ekonomi dan politik heterogenitas, dan sedikit kemauan untuk bekerja sama pada isu-isu yang mempengaruhi kepentingan nasional dan kedaulatan. Ada kurangnya kemauan politik untuk membawa tentang kebijakan kompensasi, seperti yang kita telah diilustrasikan. Masih harus dilihat jika akan ada kemauan untuk mengembangkan sebuah Konstitusi ekonomi di ASEAN di masa depan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Faktor-faktor yang telah memberikan kontribusi bagi keberhasilan integrasi Eropa termasuk konstitusi ekonomi, kepemimpinan; dukungan dari Amerika Serikat dan kemauan internal di antara negara-negara anggota untuk menyelesaikan sengketa, membangun jembatan dan menciptakan perdamaian. Dalam ASEAN, masih ada perbedaan pendapat tentang kepemimpinan dan sengketa teritorial. Ada budaya, hukum, ekonomi dan politik heterogenitas yang cukup, dan sedikit kemauan untuk bekerja sama dalam isu-isu yang mempengaruhi kepentingan nasional dan kedaulatan. Ada kurangnya kemauan politik untuk membawa tentang kebijakan kompensasi, seperti yang kita telah digambarkan. Ini masih harus dilihat apakah akan ada kesediaan untuk mengembangkan konstitusi ekonomi di ASEAN di masa depan.