Yuri woke up as the bright sunlight

Yuri woke up as the bright sunlight
streamed into the large bedroom that
she now shared with her wife.
She slowly sat up in bed as to not
disturb the beautiful woman besides
her.
Yoona was still fast asleep.
Her chest moved up and down evenly
as her mouth was slightly open.
The deer had one hand underneath
her head and the other upon her
bulging baby bump.
Yuri smiled at her wife as she gently
placed a kiss in Yoona's silky locks.
It had been 8 months after the
wedding and the YoonYul couple
were kept extremely busy.
With a baby on the way, Yuri knew
she had to find a stable way to
provide for her growing family.
So the black pearl had finally taken
Taeyeon's and Tiffany's offer.
TaeNy had decided to merge their
magazines together and they wanted
Yuri to be the head EIC.
She had decided to even turn her
photo studio into a photography
school.
After talking to a local art school,
both Yuri and Yoona taught classes
to young and aspiring photographers
to be.
Mostly they were all fresh out of high
school and completely
unexperienced.
But once in a while Yuri was happy to
see that there were a few that shared
her Yoona's extraordinary talent.
As for her pregnant wife, Yoona had
at first still continued with her
photography.
But after she was 7 months pregnant,
Yuri had made her stop working.
So currently she stayed at home and
taught two classes, twice a week.
Yoona stirred as Yuri began rubbing
her tummy.
Soon the deer yawned and her doe-
eyes fluttered open.
"Yul?" murmured the younger woman
as she rubbed the sleep out of her
eyes.
Yuri smiled at her wife and pecked
her lips.
"Good morning my Yoong... how did
you sleep?"
Yoona reciprocated by kissing Yuri's
cheek.
"Hmmm~... I slept well because you
were here~..."
The black pearl pouted.
She had been gone for five days for a
business trip and last night was the
first night she had spent back at
home.
Yuri knew Yoona missed her
dreadfully although the deer would
never admit it.
While she was away though, Yuri
made sure her wife was never alone.
Tiffany and Jessica stayed with her
during the day, while Sooyoung and
Hyoyeon spent the nights with her.
Yoona did fine keeping herself busy
during the days.
But when night fell the deer couldn't
help but feeling sad to be apart from
her Yul.
The baby within her didn't help
control her emotions any better
though.
For the better part of the night,
Yoona slept with tears running down
her face.
It was no different for Yuri as she had
trouble sleeping as well.
Taeyeon had almost fired her for
being so unattentive throughout the
trip.
But nevertheless Yuri pulled it
together and came home.
So last night was pure bliss for the
YoonYul couple.
Yoona suddenly sat up and reached
for her phone.
She blinked a couple times until she
squealed.
"OMO~! Yul we're going to be late for
the doctor's appointment!"
Yoona scrambled out of bed to
shower as Yuri bolted towards the
closet.
Just another ordinary day...
~~~~
The appointment had gone smoothly
so now the young couple decided to
go on a peaceful date.
Yoona and Yuri sat on a picnic
blanket by the lake.
"Hey Yoong..."
"Yes Yul?"
Yuri kissed the baby bump.
"What are we going to name her? We
haven't talked about names yet..."
Yoona looked into the distance.
"I was actually thinking of naming her
Ara..."
The black pearl was quiet.
Her wife usually refrained from talking
about her inspiration.
On a good day it made her smile but
on the bad days it made her feel
guilty.
But Yuri understood that Ara was a
sensitive topic for Yoona.
"Hmmm... why is that Yoongie?"
Yoona began to fiddle with the
camera in her hands.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yuri bangun sebagai sinar matahari cerah
dialirkan ke kamar tidur besar yang
dia sekarang bersama dengan istrinya.
ia perlahan-lahan duduk di tempat tidur untuk tidak
mengganggu wanita cantik disamping
nya.
Yoona masih tertidur lelap.
nya dada bergerak naik turun merata
sebagai mulutnya sedikit terbuka.
rusa memiliki satu tangan di bawah
kepalanya dan yang lain pada dirinya
menggembung benjolan bayi.
yuri tersenyum istri saat dia dengan lembut
ditempatkan ciuman di kunci halus Yoona.
sudah 8 bulan setelah pernikahan
dan pasangan yoonyul
tetap sangat sibuk.
dengan bayi di jalan, yuri tahu
ia harus menemukan cara yang stabil untuk
menyediakan keluarganya tumbuh
jadi mutiara hitam akhirnya diambil
Taeyeon dan Tiffany tawaran itu.
taeny telah memutuskan untuk menggabungkan majalah
mereka bersama-sama dan mereka ingin
yuri menjadi EIC kepala.
.ia telah memutuskan untuk bahkan mengubah dirinya
studio foto ke dalam fotografi
sekolah.
setelah berbicara ke sekolah seni lokal,
baik yuri dan Yoona mengajar kelas
untuk fotografer muda dan bercita-cita untuk menjadi
.
sebagian besar mereka semua segar dari tinggi

sekolah dan benar-benar berpengalaman.
tapi sesekali yuri senang
melihat bahwa ada beberapa yang bersama
bakat luar biasa Yoona nya.
seperti untuk istri hamil,Yoona punya
pada awalnya masih dilanjutkan dengan fotografi
nya.
tapi setelah dia hamil 7 bulan,
yuri telah membuatnya berhenti bekerja.
jadi saat ini dia tinggal di rumah dan
mengajar dua kelas, dua kali seminggu.
Yoona diaduk sebagai yuri mulai menggosok perutnya
.
segera rusa menguap dan doe-
matanya bergetar terbuka.
"yul?" gumam wanita muda
sambil mengusap tidur dari mata
nya.
yuri tersenyum pada istrinya dan mengecup bibirnya
.
"Selamat pagi Yoong saya ... bagaimana
Anda tidur?"
Yoona membalas dengan mencium pipi
yuri.
"hmmm ~ ... aku tidur baik karena Anda
yang di sini ~ ... "
mutiara hitam cemberut.
dia telah pergi selama lima hari untuk perjalanan bisnis
dan tadi malam adalah malam pertama
ia menghabiskan kembali di rumah
.
yuri tahu Yoona terjawab
nya amat sangat meskipun rusa akan
tidak pernah mengakuinya.
sementara dia pergi meskipun, yuri
memastikan istrinya tidak pernah sendirian.
tiffany dan jessica tinggal bersama
nya siang hari, sementara Sooyoung dan Hyoyeon
menghabiskan malam dengan dia.
Yoona lakukan baik menjaga dirinya
sibuk selama hari.
tapi ketika malam tiba rusa tidak bisa
bantuan tapi perasaan sedih harus terpisah dari
yul nya.
bayi dalam dirinya tidak membantu
mengendalikan emosinya setiap
lebih baik meskipun.
Untuk bagian yang lebih baik dari malam,
Yoona tidur dengan air mata mengalir di wajahnya
.
Itu tidak berbeda untuk yuri karena dia punya
kesulitan tidur juga.
Taeyeon hampir memecatnya untuk
begitu unattentive seluruh
perjalanan.
tapi tetap yuri menariknya
bersama-sama dan pulang.
jadi tadi malam adalah kebahagiaan murni untuk
pasangan yoonyul.
Yoona tiba-tiba duduk dan meraih
teleponnya.
dia mengerjap beberapa kali sampai dia menjerit
.
"omo ~! yul kita akan terlambat untuk janji
dokter!"
Yoona bergegas keluar dari tempat tidur untuk mandi
sebagai yuri melesat menuju lemari
.
hanyalah hari biasa ...
~ ~ ~ ~
penunjukan berlangsung lancar
jadi sekarang pasangan muda memutuskan untuk
pergi kencan damai.
Yoona dan Yuri duduk di piknik
selimut di tepi danau.
"hey Yoong. .. "
" ya yul? "
yuri mencium benjolan bayi.
"apa yang akan kita nama dia? kami
belum membicarakan nama-nama belum ..."
Yoona melihat ke kejauhan.
"aku benar-benar berpikir untuk penamaan nya
ara ... "
mutiara hitam tenang.
istrinya biasanya berhenti bicara
tentang inspirasi.
pada hari yang baik itu membuatnya tersenyum tapi
pada hari-hari buruk itu membuatnya merasa bersalah
.
tapi yuri mengerti bahwa ara adalah
topik sensitif bagi Yoona.
"hmmm ... kenapa yoongie itu?"
Yoona mulai mengutak-atik kamera
di tangannya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yuri terbangun sebagai sinar matahari cerah
mengalir ke dalam kamar tidur besar yang
dia sekarang bersama dengan istri nya.
perlahan-lahan dia duduk di tempat tidur sebagai untuk tidak
mengganggu wanita cantik selain
her.
Yoona sedang cepat tidur.
dadanya bergerak naik-turun secara merata
sebagai mulutnya adalah sedikit terbuka.
rusa memiliki satu tangan di bawah
kepalanya dan yang lain kepadanya
menggembung bayi benjolan.
Yuri tersenyum pada istri saat ia lembut
ditempatkan ciuman di Yoona's halus kunci.
sudah 8 bulan setelah
pernikahan dan pasangan YoonYul
dipelihara sangat sibuk.
dengan bayi di jalan, Yuri tahu
ia harus menemukan cara yang stabil untuk
menyediakan untuk dirinya tumbuh keluarga.
sehingga mutiara hitam telah akhirnya mengambil
Taeyeon's dan Tiffany's menawarkan.
TaeNy telah memutuskan untuk menggabungkan mereka
majalah bersama-sama dan mereka ingin
Yuri untuk menjadi kepala EIC.
Dia memutuskan untuk bahkan menghidupkan
studio foto ke fotografi
sekolah.
setelah berbicara ke sekolah seni lokal,
Yuri dan Yoona mengajar kelas
untuk fotografer muda dan calon
menjadi.
kebanyakan mereka adalah semua segar keluar dari tinggi
sekolah dan benar-benar
unexperienced.
tetapi sesekali Yuri senang
melihat bahwa ada beberapa orang yang berbagi
Yoona nya luar biasa bakat.
untuk istri hamil, Yoona telah
pada awalnya masih terus bersamanya
fotografi.
tapi setelah dia adalah 7 bulan hamil,
Yuri telah membuatnya berhenti kerja.
jadi saat ini ia tinggal di rumah dan
mengajar dua kelas, dua kali seminggu.
Yoona diaduk sebagai Yuri mulai menggosok
perut nya.
segera menguap rusa dan doe padanya-
terbang mata terbuka.
"Yul?" bersungut-sungutlah tentang wanita muda
seperti dia menggosok tidur dari dirinya
mata.
Yuri tersenyum pada istri dan mematuk ayam
nya bibir.
"Selamat pagi saya suwadi... Bagaimana Apakah
Anda tidur?"
Yoona membalas dengan berciuman Yuri's
pipi.
"Hmmm ~... Saya tidur baik karena Anda
di sini ~... "
mutiara hitam cemberut.
ia telah pergi selama lima hari untuk
perjalanan bisnis dan semalam
malam pertama yang dia telah menghabiskan kembali
rumah.
Yuri tahu Yoona merindukannya
sangat meskipun rusa akan
tidak pernah mengakui hal itu
sementara dia sedang pergi meskipun, Yuri
memastikan istri tidak pernah sendirian.
Tiffany dan Jessica tinggal bersamanya
siang hari, sementara Sooyoung dan
Hyoyeon menghabiskan malam dengan her.
Yoona melakukan dirancang untuk membuat dirinya sibuk
selama hari.
tetapi ketika malam jatuh rusa tak bisa 't
membantu tetapi merasa sedih untuk menjadi terpisah dari
Yul nya.
bayi dalam dirinya tidak membantu
mengendalikan emosinya lebih baik
meskipun.
Untuk bagian yang lebih baik malam,
Yoona tidur dengan air mata mengalir
nya wajah.
itu tidak berbeda untuk Yuri karena ia
kesulitan tidur juga.
Taeyeon hampir telah menembakkan padanya untuk
menjadi begitu unattentive seluruh
perjalanan.
tetapi tetap Yuri menariknya
bersama-sama dan datang rumah.
jadi tadi malam adalah kebahagiaan murni untuk
beberapa YoonYul.
Yoona tiba-tiba duduk dan mencapai
untuk telepon.
Dia berkedip beberapa kali sampai Dia
menjerit.
"OMO ~! Yul kita akan terlambat untuk
janji dengan dokter! "
Yoona bergegas keluar dari tempat tidur untuk
mandi sebagai Yuri melesat menuju
lemari.
hanya hari lain yang biasa...
~ ~ ~
penunjukan sudah lancar
jadi sekarang Pasangan muda memutuskan untuk
pergi pada tanggal damai.
Yoona dan Yuri duduk piknik
selimut oleh danau.
"Hei suwadi..."
"Ya Yul?"
Yuri mencium bayi benjolan.
"apa yang akan kita nama dia? Kami
haven't membicarakan tentang nama belum... "
Yoona dipandang jarak.
" Aku benar-benar berpikir penamaan dia
Ara... "
mutiara hitam adalah tenang.
istri biasanya menghindar dari berbicara
tentang inspirasi nya.
pada hari yang baik itu membuatnya tersenyum tapi
pada hari-hari buruk itu membuatnya merasa
bersalah.
Yuri tapi mengerti bahwa Ara
topik yang sensitif untuk Yoona.
"Hmmm... Mengapa Apakah itu Yoongie?"
Yoona mulai mengutak-atik
kamera di tangannya.