nother almost-complete calvaria was

nother almost-complete calvaria was found at Longtandong cave in the province of Hé Xiàn, dated to between 400,000 and 500,000 years ago. This find exemplifies typical Homo erectus in many ways in that it is long and low, with heavy muscle markings toward the base and the rear of the skull (Figure 6). The cranial capacity is around 1000 cc, a third-again greater than that of the Lantian calvaria. Its cranial shape is very similar to those found in Southeast Asia, suggesting that it straddles the Southeast Asian and Chinese boundary.
While both Lantian and Hexian were significant finds, another site in China boasted the single largest collection of Homo erectus fossils ever found at one site, as well as presenting one of the greatest mysteries in paleoanthropology. Tomorrow, in the conclusion of our look at Homo erectus in Asia, we’ll peer into the Zhoukoudian caves and consider how this species fits into the lineage of man.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Nother hampir lengkap calvaria ditemukan di gua Longtandong di Provinsi Hé Xiàn, bertarikh antara 400.000 dan 500.000 tahun lalu. Ini menemukan contoh khas Homo erectus dalam banyak cara yang lama dan rendah, dengan tanda-tanda otot berat terhadap dasar dan bagian belakang tengkorak (gambar 6). Kapasitas kranial adalah sekitar 1000 cc, yang ketiga lagi lebih besar daripada Lantian calvaria. Bentuk tengkorak ini sangat mirip dengan yang ditemukan di Asia Tenggara, menyatakan bahwa itu straddles Asia dan Cina Tenggara sempadan.
sementara Lantian dan Hexian menemukan signifikan, situs lain di Cina membual satu koleksi terbesar Homo erectus fosil yang pernah ditemukan di satu situs, serta presentasi satu misteri terbesar dalam antropologi zaman purba. Besok, Kesimpulannya kami lihat Homo erectus di Asia, kami akan mengintip ke gua-gua Zhoukoudian dan mempertimbangkan bagaimana spesies ini cocok ke dalam keturunan manusia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

nother calvaria yang hampir lengkap ditemukan di gua Longtandong di provinsi HE xian, bertanggal antara 400.000 dan 500.000 tahun yang lalu. Temuan ini mencontohkan Homo erectus khas dalam banyak cara yang panjang dan rendah, dengan tanda-tanda otot berat terhadap dasar dan bagian belakang tengkorak (Gambar 6). Kapasitas tengkorak sekitar 1.000 cc, ketiga lagi lebih besar dari calvaria Lantian. Bentuk tengkoraknya sangat mirip dengan yang ditemukan di Asia Tenggara, menunjukkan bahwa itu melintasi batas Asia Tenggara dan Cina.
Sementara kedua Lantian dan Hexian adalah temuan yang signifikan, situs lain di Cina membual koleksi terbesar dari fosil Homo erectus yang pernah ditemukan di salah satu situs, serta menyajikan salah satu misteri terbesar dalam paleoantropologi. Besok, dalam kesimpulan melihat kami di Homo erectus di Asia, kita akan mengintip ke dalam gua Zhoukoudian dan mempertimbangkan bagaimana spesies ini cocok menjadi garis keturunan manusia.