He was born into an aristocratic family that granted him the privilege terjemahan - He was born into an aristocratic family that granted him the privilege Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

He was born into an aristocratic fa

He was born into an aristocratic family that granted him the privilege of
free access to education of his choice. He got his primary education from ELS
(Europeesche Lagere School), then he continued his education at Stovia (Java
Medical School) but due to health reasons he couldn't finish it. He started writing
for newspapers and eventually all his writings were focused on Indonesian
patriotism, thus anti Dutch. He was involved in the early activities of Budi Utomo
and the Indiesche Party, which were both important in the early development of
the pergerakan, the “movement” that grew up with a nascent Indonesian national
political consciousness (www.indonotes.wordpress.com).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Ia dilahirkan dalam keluarga bangsawan yang diberikan kepadanya kehormatangratis akses ke pendidikan yang Anda pilih. Ia mendapat pendidikan Els(Europeeche di sekolah), kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Stovia (JawaSekolah Kedokteran) tapi karena kesehatan alasan dia tidak bisa menyelesaikannya. Ia mulai menulisuntuk Surat Kabar dan akhirnya semua tulisannya terfokus pada Indonesiapatriotisme, sehingga anti Belanda. Ia dituduh terlibat dalam kegiatan awal Budi Utomodan Partai Indiesche, yang sama-sama penting dalam perkembangan awal darimenghargai, "gerakan" yang dibesarkan dengan Indonesia yang baru lahir Nasionalkesadaran politik (www.indonotes.wordpress.com).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga bangsawan yang diberikan kepadanya hak istimewa
akses gratis ke pendidikan pilihannya. Dia mendapat pendidikan utamanya dari ELS
(Europeesche Lagere School), kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Stovia (Java
Medical School) namun karena alasan kesehatan dia tidak bisa menyelesaikannya. Dia mulai menulis
untuk surat kabar dan akhirnya semua tulisan-tulisannya terfokus pada Indonesia
patriotisme, sehingga anti Belanda. Ia terlibat dalam kegiatan awal Budi Utomo
dan Partai Indiesche, yang sama-sama penting dalam pengembangan awal
Pergerakan tersebut, "gerakan" yang tumbuh dengan nasional Indonesia yang baru lahir
kesadaran politik (www.indonotes.wordpress.com) .
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: