Here are some of their conclusions.

Here are some of their conclusions. Note the common theme that we are NOT separate:

"At the most fundamental level of our being, we are all One and that Oneness is Love. It is God. We are not separate from each other or from anything else in the universe. Our senses tell us otherwise, of course, but that is an illusion."
"All of our worldly problems can be reduced to the perceptual error that we think we are separate."
"The world, as we see it, is a projection of our own beliefs in separateness. We are conditioned to believe this because our limited senses deceive us. There is nothing outside of ourselves and everything our eyes “see” is an illusion. We have projected our own beliefs onto the world’s screen and are acting according to our own erroneous projections. There is no out there, out there."
"Time and space do not exist. They are merely creations of our own minds to help us make sense of our erroneous belief in separateness.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berikut adalah beberapa kesimpulan mereka. Perhatikan tema umum bahwa kita tidak terpisah: ... "Pada tingkat yang paling mendasar dari keberadaan kita, kita semua satu dan Keesaan yang Cinta Itu adalah Allah Kita tidak terpisah dari satu sama lain atau dari apa pun di alam semesta kami indra memberitahu kami jika tidak, tentu saja, tapi itu adalah ilusi. " "Semua masalah duniawi kita dapat dikurangi dengan kesalahan persepsi bahwa kita pikir kita terpisah." "Dunia, seperti yang kita lihat, adalah proyeksi dari kami keyakinan sendiri dalam keterpisahan. Kita dikondisikan untuk percaya ini karena indera kita terbatas menipu kita. Tidak ada yang di luar diri kita dan segala sesuatu mata kita "melihat" adalah ilusi. Kami telah diproyeksikan keyakinan kita sendiri ke layar dunia dan bertindak sesuai dengan proyeksi yang salah kita sendiri. Tidak ada di luar sana, di luar sana. " "Waktu dan ruang tidak ada. Mereka hanyalah ciptaan dari pikiran kita sendiri untuk membantu kita memahami kepercayaan yang keliru kami di keterpisahan.