The contingency factors identified

The contingency factors identified as potentially implicated in the design of effective SMA (exogenous constructs in the model) derive from conventional theories of organizational structure, referred to as the strategy-structure-performance paradigm by Anderson and Lanen (1999). Hambrick (1980) sees strategy as a concept particularly worthy of empirical investigation due to its potential association with many other organizational facets. In this study the focus is on business level strategy which has been operationalized using Miles and Snow’s (1978) prospector/defender typology, due to its applicability across a range of industrial settings (Smith et al, 1989).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Faktor-faktor kontingensi yang diidentifikasi sebagai berpotensi terlibat dalam desain efektif SMA (eksogen konstruksi dalam model) berasal dari teori-teori konvensional struktur organisasi, disebut sebagai paradigma kinerja strategi struktur oleh Anderson dan Lanen (1999). Hambrick (1980) melihat strategi sebagai sebuah konsep yang sangat layak empiris penyelidikan karena Asosiasi potensial dengan banyak aspek organisasi lainnya. Dalam studi ini fokusnya adalah pada tingkat strategi bisnis yang telah dioperasionalkan menggunakan mil dan Snow (1978) prospektor bek tipologi, karena penerapannya berbagai pengaturan industri (Smith et al, 1989).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Faktor-faktor kontingensi diidentifikasi sebagai berpotensi terlibat dalam desain yang efektif SMA (konstruksi eksogen dalam model) berasal dari teori konvensional struktur organisasi, disebut sebagai paradigma strategi-struktur-kinerja dengan Anderson dan Lanen (1999). Hambrick (1980) melihat strategi sebagai konsep khususnya layak penyelidikan empiris karena hubungan potensial dengan banyak sisi organisasi lainnya. Dalam penelitian ini fokusnya adalah pada strategi tingkat bisnis yang telah dioperasionalkan menggunakan Miles dan Snow (1978) prospektor / defender tipologi, karena penerapannya di berbagai pengaturan industri (Smith et al, 1989).