4. "The Struggling Learner" – the o

4. "The Struggling Learner" – the one who got through elementary school with little effort and did well, but hit the wall when academics became more demanding requiring more study skills. Never really having to study, these students perceive they are unsuccessful. They do not know the basics of learning, managing time, and organizing assignments. Learning disabilities may be an issue, but this student falls in the gray area of services, not being able to receive special assistance in the school. Over time, the student begins to look below average in his or her potential to learn.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

4. "the berjuang pelajar" – yang mendapat melalui sekolah dasar dengan sedikit usaha dan melakukan dengan baik, tetapi menabrak dinding ketika akademisi menjadi lebih menuntut memerlukan kemampuan belajar lebih banyak. Pernah benar-benar harus belajar, para siswa ini menganggap mereka tidak berhasil. Mereka tidak tahu dasar-dasar belajar, mengelola waktu, dan mengatur tugas. Ketidakmampuan belajar yang menjadi masalah, tapi pelajar ini jatuh di daerah abu-abu layanan, tidak mampu menerima bantuan khusus di sekolah. Seiring waktu, siswa mulai terlihat di bawah rata-rata di nya potensi untuk belajar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

4. "Berjuang Learner" - orang yang berhasil melewati sekolah dasar dengan sedikit usaha dan melakukannya dengan baik, tapi menabrak dinding ketika akademisi menjadi lebih menuntut membutuhkan kemampuan belajar lebih. Tidak pernah benar-benar harus belajar, para siswa ini merasakan mereka tidak berhasil. Mereka tidak tahu dasar-dasar belajar, mengelola waktu, dan mengorganisir tugas. Ketidakmampuan belajar mungkin menjadi masalah, tetapi mahasiswa ini jatuh di daerah abu-abu dari layanan, tidak dapat menerima bantuan khusus di sekolah. Seiring waktu, siswa mulai terlihat di bawah rata-rata potensi nya untuk belajar.