SAP was adopted in July 1986 to amo

SAP was adopted in July 1986 to among other things get the price right using the foreign exchange rate reform as its central tool [24]. In pursuit of this, the second tier foreign exchange market was introduced in late September 1986 and since that time, the naira has depreciated sharply against the US dollar and the other major currencies. This development shows that a depreciation of the naira has a role to play in Nigeria’s recent inflationary trends.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

SAP diadopsi pada Juli 1986 untuk antara lain mendapatkan harga yang tepat menggunakan reformasi tingkat Valuta Asing sebagai alat yang tengah [24]. Dalam mengejar ini, pasar Valuta Asing tingkat kedua diperkenalkan pada akhir September 1986 dan sejak saat itu, naira telah disusutkan tajam terhadap dolar AS dan mata-uang utama lainnya. Perkembangan ini menunjukkan bahwa sebuah depresiasi naira memiliki peran dalam Nigeria tren inflasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

SAP diadopsi pada bulan Juli 1986 untuk antara lain mendapatkan hak harga menggunakan reformasi nilai tukar asing sebagai alat yang berada di pusat [24]. Dalam mengejar ini, tingkat kedua pasar valuta asing diperkenalkan pada akhir September 1986 dan sejak saat itu, naira telah terdepresiasi tajam terhadap dolar AS dan mata uang utama lainnya. Perkembangan ini menunjukkan bahwa depresiasi naira memiliki peran untuk bermain dalam tren inflasi Nigeria baru-baru ini.