Governance of Enterprise IT (GEIT)

Governance of Enterprise IT (GEIT) and the History of COBIT
Information and related technology (IT) has become increasingly crucial to the sustainability and growth of most enterprises and their
management of risk. As a result, IT has moved from a support role to a more central position within the enterprise. The enhanced role
of IT for enterprise value creation and risk management is accompanied by an increased emphasis on the governance of enterprise IT
(GEIT). Enterprise stakeholders and the governing board are responsible for ensuring that IT fulfils the goals of the enterprise.2, 3 GEIT
is an integral part of overall enterprise governance. GEIT addresses the definition and implementation of processes, structures and
relational mechanisms in the enterprise that enable business and IT personnel to execute their responsibilities in support of the creation
of business value.4 GEIT is complex and multifaceted; therefore, members of the governing board and senior management typically
need assistance with its implementation. Over the years, good practice frameworks have been developed and promoted to assist in this
process.5 One of these important GEIT frameworks is ISACA’s COBIT 5.6
COBIT 5 builds on and integrates almost 20 years of development. From its foundation in the IT audit community, COBIT has
become a broader IT governance and management framework. COBIT 3 added ‘management guidelines’, including metrics, critical
success factors and maturity models for IT processes and represented a change in direction towards an enhanced management focus in
the framework. COBIT 4 contained several new management and governance concepts, such as the alignment of business and IT goals
and their relationship with supporting IT processes, roles and responsibilities within IT processes, and the interrelationship between IT
processes. With these extensions, COBIT continued to establish itself as a generally accepted framework for IT governance.
In 2008 and 2009, ISACA focused on IT processes and responsibilities and complemented COBIT with the aligned Val IT and Risk
IT frameworks.7, 8 Val IT addresses IT-related business processes and responsibilities in enterprise value creation, and Risk IT provides
a holistic business view on risk management. COBIT, Risk IT and Val IT are considered to be strong reference frameworks that guide
enterprise management with implementing enterprise IT governance.9
In April 2012, ISACA released COBIT 5. According to ISACA:
COBIT 5 provides a comprehensive framework that assists enterprises to achieve their objectives for the governance and
management of enterprise IT. ... COBIT 5 enables IT to be governed and managed in a holistic manner for the whole
enterprise, taking in the full end-to-end business and IT functional areas of responsibility, considering the IT-related
interests of internal and external stakeholders.10
COBIT 5 integrates the ISACA COBIT, Val IT 2.0 and Risk IT frameworks and guidance to cover the complete enterprise and provide
a basis to integrate additional framework standards and practices.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tata kelola perusahaan ITU (GEIT) dan sejarah COBITInformasi dan teknologi terkait (TI) telah menjadi semakin penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan dari sebagian besar perusahaan dan merekamanajemen risiko. Sebagai hasilnya, ITU telah pindah dari peran dukungan ke posisi yang lebih sentral dalam perusahaan. Peningkatan peranuntuk perusahaan manajemen risiko dan penciptaan nilai disertai dengan penekanan meningkat pada tata kelola perusahaan IT(GEIT). Pemangku kepentingan perusahaan dan Dewan pemerintahan yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa memenuhi tujuan dari enterprise.2, 3 GEITmerupakan bagian integral keseluruhan tata kelola perusahaan. GEIT alamat definisi dan pelaksanaan proses, struktur danrelasional mekanisme di perusahaan yang memungkinkan bisnis dan personil TI untuk melaksanakan tanggung jawab mereka untuk mendukung penciptaanBisnis value.4 GEIT kompleks dan multifaset; oleh karena itu, anggota manajemen senior dan Dewan pemerintahan biasanyaperlu bantuan dengan pelaksanaannya. Selama bertahun-tahun, kerangka kerja praktik yang baik telah dikembangkan dan dipromosikan untuk membantu dalam hal iniprocess.5 salah satu GEIT kerangka ini penting adalah ISACA's COBIT 5.6COBIT 5 membangun dan mengintegrasikan hampir 20 tahun pembangunan. Dari berdirinya pada IT audit masyarakat, COBIT telahmenjadi lebih luas IT governance dan manajemen kerangka. COBIT 3 ditambahkan 'Pedoman manajemen', termasuk metrik, kritisfaktor-faktor keberhasilan dan kematangan model untuk proses-proses TI dan mewakili perubahan dalam arah fokus pengelolaankerangka kerja. COBIT 4 terdapat beberapa manajemen dan governance konsep-konsep baru, seperti jajaran dari bisnis dan tujuan ITdan hubungan mereka dengan mendukung proses, peran dan tanggung jawab dalam proses-proses TI, dan keterkaitan antara ITUproses. Dengan ekstensi, COBIT terus membuat dirinya sebagai sebuah kerangka kerja yang umumnya diterima untuk ITU pemerintahan.Pada 2008 dan 2009, ISACA difokuskan pada proses-proses TI dan tanggung jawab dan dilengkapi COBIT dengan selaras Val ITU dan risikoIT frameworks.7, 8 Val ITU alamat bisnis yang berhubungan dengan proses dan tanggung jawab dalam penciptaan nilai perusahaan, dan risiko ITU menyediakanpandangan holistik bisnis manajemen risiko. COBIT, risiko dan Val ITU dianggap sebagai kerangka referensi yang kuat yang memandumanajemen perusahaan melaksanakan perusahaan IT governance.9Pada bulan April 2012, ISACA dirilis COBIT 5. Menurut ISACA:COBIT 5 menyediakan kerangka kerja komprehensif yang membantu perusahaan untuk mencapai tujuan mereka untuk pemerintahan danmanajemen perusahaan IT. ... COBIT 5 memungkinkan untuk diatur dan dikelola dengan cara holistik untuk seluruhperusahaan, mengambil penuh end-to-end dan IT fungsional bidang tanggung jawab, mengingat IT-terkaitkepentingan internal dan eksternal stakeholders.10COBIT 5 mengintegrasikan ISACA COBIT, Val ITU 2.0 dan risiko ITU kerangka kerja dan bimbingan untuk menutupi perusahaan lengkap dan menyediakandasar untuk mengintegrasikan tambahan kerangka standar dan praktek.