Use of Formalin and other Additives

Use of Formalin and other Additives in Foods

The use of formalin and other dangerous preservatives in food has been a serious for two reasons. Firstly, formalin is not for human beings but it is for biological specimen and experiments. Formalin in Biology is a 10 °/o solution of formaldehyde in water which is usually used as a disinfectant to preserve biological specimens. Thus, it is not for food preservative, it will be very dangerous to human’s body.

The second reason is that there is no tight control from the government. This condition makes the people’s health is really in a threat. When the control is weak and the use of formalin is spread wide all over the Indonesian regions, and these days it has really happened, the citizens’ bodies will be badly contaminated with the poisons. Fish or food traders still sell their products which contain formalin and dangerous preservatives. Can you imagine that our digestive system absorbs the substance that should be for the human and animal corpses? .

Considering the reasons, we can make a conclusion that the use of formalin and other

preservatives is really a serious problem if it is not resolved immediately.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penggunaan Formalin dan aditif lainnya dalam makanan Penggunaan formalin dan zat pengawet berbahaya dalam makanan telah serius karena dua alasan. Pertama, formalin bukanlah manusia tetapi untuk biologis spesimen dan percobaan. Formalin biologi adalah 10 ° /o larutan formaldehida dalam air yang biasanya digunakan sebagai disinfektan untuk melestarikan biologis spesimen. Dengan demikian, hal ini tidak untuk makanan bahan pengawet, maka akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Alasan kedua adalah bahwa ada tidak ada kontrol yang ketat dari pemerintah. Kondisi ini membuat manusia kesehatan adalah benar-benar dalam ancaman. Ketika kontrol lemah dan penggunaan formalin tersebar luas seluruh wilayah Indonesia, dan hari ini itu benar-benar terjadi, warga negara tubuh akan buruk terkontaminasi dengan racun. Pedagang ikan atau makanan masih menjual produk mereka yang mengandung formalin dan pengawet berbahaya. Dapatkah Anda bayangkan bahwa sistem pencernaan kita menyerap zat yang boleh untuk mayat-mayat manusia dan hewan. Mempertimbangkan alasan, kita dapat membuat sebuah kesimpulan bahwa penggunaan formalin dan lain bahan pengawet adalah benar-benar masalah serius jika tidak diselesaikan segera.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penggunaan Formalin dan Aditif lainnya di Foods

Penggunaan formalin dan pengawet berbahaya lainnya dalam makanan telah menjadi serius karena dua alasan. Pertama, formalin bukan untuk manusia tetapi untuk spesimen biologi dan eksperimen. Formalin di Biologi adalah solusi 10 ° / o formaldehida dalam air yang biasanya digunakan sebagai desinfektan untuk mengawetkan spesimen biologi. Dengan demikian, hal ini tidak untuk pengawet makanan, akan sangat berbahaya untuk tubuh manusia.

Alasan kedua adalah bahwa tidak ada kontrol ketat dari pemerintah. Kondisi ini membuat kesehatan masyarakat adalah benar-benar dalam ancaman. Ketika kontrol lemah dan penggunaan formalin tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia, dan hari ini telah benar-benar terjadi, tubuh warga 'akan buruk terkontaminasi dengan racun. Ikan atau makanan pedagang masih menjual produk mereka yang mengandung formalin dan pengawet berbahaya. Dapatkah Anda membayangkan bahwa sistem pencernaan kita menyerap zat yang harus untuk manusia dan hewan mayat? .

Mengingat alasan, kita dapat membuat kesimpulan bahwa penggunaan formalin dan lainnya

pengawet adalah benar-benar masalah serius jika tidak segera diselesaikan.