Me and Sica are working on aproject

Me and Sica are working on a
project. You guys got any food in the
fridge?"
"Mhmm I made some pudding
yesterday, help yourself!"
Yuri ruffled Krystal's hair and made
her way into the kitchen.
She located the pudding in the fridge
and began to dig inside it to look for
a drink.
So caught up in searching for a
snack, she didn't realize that another
person walked into the kitchen.
"Unnie what are yo- who are you?
And what are you doing in my
kitchen?"
Yuri froze and turned away from the
fridge.
She almost dropped her snack in
shock.
There, right in front of her, was the
most beautiful girl she had ever seen.
The girl had to be around her age.
Tall and slender, but still curvy in all
the right places.
Her dark brown hair hung down
straight to her shoulders.
The milky white skin was a beautiful
contrast to the navy blue uniform she
wore.
But what caught the black pearl's
attention were the big round brown
doe-eyes.
She lost herself in them immediately,
gaping at the stranger.
"Ummm hello? Who are you? And
what are you doing in my house?"
The doe-eyed girl was getting
annoyed.
She had just come home from school
and she was hungry for a snack.
And instead of finding something to
satisfy her stomach, she found a
stranger raiding her fridge.
Yeah, the shikshin was slightly
annoyed.
As the two girls stood there
awkwardly staring at each other, one
in awe and the other in annoyment,
the ice princess casually walked in.
"Yul, what's taking you so long?! I
alread fini- Oh! Yoong, you're home!"
Yoona gave her elder sister a small
smile.
"I just got home unnie. Who's this?"
The deer pointed at Yuri who was
still staring at her dumbly.
Jessica giggled at her best friend.
"Keke this dork? This is Yuri, Kwon
Yuri. She's my best friend. Yul, this is
my younger half-sister Yoona."
Yoona held out a hand.
"It's nice to meet you Yuri-unnie, I'm
Im Yoona. I'm sorry for yelling at you
earlier."
She blushed and Yuri squealed
slightly, fangirling.
"I get a little grumpy when I'm
hungry."
"Uhh... um... I- Yuri- uh yeah... it's f-
f-fine."
Yoona giggled softly at the dorky girl
in front of her.
Jessica sensed a growing chemistry
between them and grinned cheekily.
"Well anyway Yoong, Yuri and I will
be up in my room. Holler if you need
anything!"
Yuri let the ice-princess drag her
away as Yoona shouted after them.
"It was nice meeting you Yuri-unnie!"
It wasn't until they both got up to
Jessica's room that Yuri pulled
herself from shock.
"OMG JESS!!! Since when did you
have such a gorgeous sister?!?!"
Jessica chortled.
"I forgot you hadn't met her yet.
She's quite famous in our school you
know. The campus sweet heart..."
Yuri scoffed.
"Pfft... You know I don't pay attention
to all that."
The ice-princess smirked at her best
friend.
"Well then I guess it'll interest you to
know that she is currently single~"
~~~~
Ever since that afternoon, Yuri had
made it a mission to find out
everything about Yoona.
Jessica and Krystal had been
pestered with Yuri's countless
questions about their sister.
She memorized the deer's schedule
and went out of her way to befriend
the younger girl.
Of course Yoona wasn't blind to
Yuri's advances.
She was perfectly aware that Yuri and
her elder half-sister, Jessica, were
their school's casanovas.
But she found the dorky efforts of the
black pearl to be amusing.
Today Yuri had brought Yoona a
single stemmed-rose and a soft
plushy.
"Good morning Yoona-ah! How are
you today my love?"
From the beginning of their
"relationship" Yuri had made it
perfectly clear that she wanted
Yoona.
The younger girl on the other hand
had also made it clear that she was
not an easy woman.
After already 3 months of showering
the deer with gifts, poems, and love
songs, Yoona wouldn't even give Yuri
one single hug.
But Yuri was not giving up.
She showed patience and
persistance, something that the black
pearl was not particularly good at.
Yoona rolled her eyes at the flower
and plushy.
"What you didn't go to Mr. Chae's
flower shop today? He had some nice
fresh white lilies..."
"No my love, white lilies are too plain
in contrast with your beauty~"
A small group of people had gathered
and squealed at Yuri's charming
words.
However Yoona wasn't impressed.
"Whether it is plain or not, a lily takes
time and effort to grow. It's the hard
work and the sweat of a gardner that
makes the flower beautiful. That rose
isn't even natural; it's been dyed."
Yuri pouted but didn't give up.
"But I worked hard to pick out that
flower. Doesn't that count?"
Yoona smiled.
"Nice try Yuri-unnie~. Anyway I have
to go now. Bye unnie~"
"W-WAIT!!!!"
Yuri started to run after Yoona who
had hurriedly began to walk away.
"Can I have a hug?"
Yoona gave Yuri a teasing wink.
"Impress me unnie, and I'll think
about it~"
~~~~
Yuri grumpily sat down next to her
best friend.
Jessica laughed.
"Yoona rejected you again huh?"
The black pearl groaned and started
to shove food into her mouth.
"What am I supposed to do to
impress her Sica? I've done
EVERYTHING!!!"
Jessica shrugged.
"Yoona likes simple and romantic.
Stop buying her things and try for
something heartwarming."
"What the heck is that supposed to
mean?"
She groaned again and this time
drained her carton of milk.
The ice-princess rolled her eyes.
"Well you can easily buy her a flower,
but planting one and actually seeing
it grows nicely is a different story.
You put your own time and effort into
it. It really comes from the heart...
Yoona likes things like that."
Yuri frowned.
"But I'm a horrible gardner Sica! What
am I supposed to do?!?!?"
Jessica laughed.
"Just think simple Kwon Yuri."
Yuri stared at her lunch.
"Simple..."
~~~~
Jessica was in her room, reading a
magazine when there was a knock on
her door.
"Come in!"
It was Yoona.
"Hi unnie!"
"Oh hey Yoong, do you need help
with some homework or something?"
Yoona shook her head.
"Ummm no... Actually I just wanted to
ask you if something happened to
Yuri-unnie. I haven't seen her in
weeks..."
Jessica smiled at her younger sister.
"She's working on something. Why
you miss her?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

saya dan SICA bekerja pada sebuah proyek
. kalian punya makanan di
lemari es? "
" Mhmm saya membuat beberapa puding
kemarin, membantu diri Anda sendiri! "
yuri mengacak-acak rambut krystal dan membuat
perjalanan ke dapur.
dia berada puding di lemari es
dan mulai untuk menggali dalamnya untuk mencari
minum.
begitu terjebak dalam mencari
camilan, dia tidak menyadari bahwa orang lain
masuk ke dapur.
"Unnie apa yang yo-siapa kau?
Dan apa yang Anda lakukan di dapur saya
?"
Yuri membeku dan berpaling dari kulkas
.
Ia hampir menjatuhkan makanan ringan nya di
shock.
Di sana, tepat di depan nya, adalah gadis paling cantik
yang pernah dilihatnya.
gadis itu berada di sekitar usianya.
tinggi dan langsing, tapi masih melengkung di semua tempat yang tepat

rambut cokelat gelap nya menjuntai
lurus. untuk bahunya .
kulit putih susu adalah indah
Berbeda dengan angkatan laut seragam biru dia
mengenakan.
tapi apa yang tertangkap mutiara hitam
perhatian adalah bulat besar coklat
doe-mata.
dia kehilangan dirinya dalam mereka segera,
menganga di orang asing .
"ummm halo? siapa kau? dan
apa yang kau lakukan di rumahku?"
gadis bermata mulai
kesal.
dia baru saja pulang dari sekolah
dan dia merasa lapar untuk camilan.
dan bukannya mencari sesuatu untuk memuaskan
perutnya, ia menemukan
asing merampok lemari es nya.
yeah, shikshin itu sedikit kesal
.
sebagai dua gadis berdiri di sana
canggung menatap satu sama lain, satu
kagum dan lainnya di annoyment,
putri es santai berjalan masuk
"yul, apa yang membawa Anda begitu lama?! i
alread fini-oh! Yoong, kau pulang!"
yoona memberi kakaknya kecil
senyum.
"Aku baru saja pulang unnie. Siapa ini?"
Rusa menunjuk yuri yang
masih menatapnya bengong.
Jessica terkikik sahabatnya.
"Keke dork ini? Ini yuri, kwon
yuri. Dia saya sahabat. yul, ini adalah
muda setengah-adik yoona saya. "
yoona mengulurkan tangan.
" itu bagus untuk bertemu dengan Anda yuri-unnie, aku
im yoona. Maaf untuk berteriak pada Anda
sebelumnya. "
dia tersipu dan yuri menjerit
sedikit,fangirling.
"saya mendapatkan sedikit marah-marah ketika saya
lapar."
"uhh ... um ... i-yuri-uh yeah ... itu f-
-f-baik saja."
yoona tertawa pelan di gadis norak
di depannya.
jessica merasakan chemistry tumbuh
antara mereka dan tersenyum genit.
"baik pula Yoong, yuri dan saya akan
sampai di kamarku. berteriak jika Anda membutuhkan
apa-apa!"
yuri let es-putri menyeret
dia menjauh saat yoona berteriak setelah mereka.
"Itu adalah pertemuan bagus Anda yuri-unnie!"
Tidak sampai mereka berdua bangun ke kamar
jessica yang Yuri menarik
dirinya dari shock.
"Omg jess! Sejak kapan kau
memiliki seperti adik cantik ?? "
jessica terkekeh.
" saya lupa kau tidak bertemu dengannya lagi.
dia cukup terkenal di sekolah kami Anda
tahu. kampus sweet heart ... "
yuri mengejek.
" pfft ... Anda tahu saya tidak memperhatikan
untuk semua itu. "
es-putri menyeringai terbaik
temannya.
"baik maka saya kira itu akan menarik bagi Anda untuk
tahu bahwa dia saat ini tunggal ~"
~ ~ ~ ~
sejak sore itu, yuri punya
membuat misi untuk mencari tahu segala sesuatu tentang yoona
.
jessica dan krystal telah direcoki dengan

tak terhitung jumlahnya pertanyaan yuri tentang adik mereka.
dia hafal jadwal rusa
dan pergi keluar dari cara untuk berteman
gadis muda.
tentu saja yoona tidak buta
kemajuan yuri itu.
dia tahu betul bahwa yuri dan
tua setengah-adiknya, jessica, adalah
Casanovas sekolah mereka.
tapi dia menemukan upaya norak dari
mutiara hitam untuk menjadi lucu .
hari ini yuri telah membawa yoona a
tunggal bertangkai-mawar dan lembut empuk
.
"pagi yoona-ah! bagaimana
hari ini cintaku?"
dari awal mereka
"hubungan" yuri telah berhasil
sangat jelas bahwa ia ingin
yoona.
gadis muda di sisi lain
juga telah menjelaskan bahwa dia
bukan wanita yang mudah. ​​
setelah sudah 3 bulan mandi
rusa dengan hadiah, puisi, dan cinta
lagu , yoona bahkan tidak akan memberikan yuri
satu pelukan tunggal.
tapi yuri tidak menyerah.
dia menunjukkan kesabaran dan ketekunan
, sesuatu yang hitam
mutiara tidak sangat baik di.
yoona memutar matanya pada bunga
dan empuk.
"apa yang Anda tidak pergi ke mr.
toko bunga chae hari ini? dia memiliki beberapa nice
bunga lili putih segar ..."
"ada cinta saya, bunga lili putih terlalu polos
berbeda dengan kecantikan Anda ~ "
sekelompok kecil orang berkumpul
dan menjerit di menawan
kata yuri itu.
yoona namun tidak terkesan.
" apakah itu biasa atau tidak, lily mengambil waktu dan usaha
untuk tumbuh.itu hard
kerja dan keringat dari gardner yang
membuat bunga yang indah. mawar yang
bahkan tidak alami, itu sudah dicelup "
yuri cemberut tapi tidak menyerah
." tetapi saya bekerja keras untuk memilih yang
bunga.. tidak yang menghitung? "
yoona tersenyum.
" nice try yuri-unnie ~. toh saya harus pergi sekarang
. bye unnie ~ "
" w-tunggu!! "
yuri mulai berjalan setelah yoona yang
sudah buru-buru mulai berjalan pergi.
" bisa saya punya pelukan?"
Yoona memberi yuri mengedipkan mata menggoda.
" Terkesan unnie, dan aku akan berpikir tentang hal itu
~ "
~ ~ ~ ~
yuri menggerutu duduk di samping
sahabatnya.
Jessica tertawa.
" Yoona ditolak lagi ya? "
mutiara hitam mengerang dan mulai
untuk mendorong makanan ke dalam mulutnya.
" apa yang seharusnya saya lakukan untuk
terkesan SICA nya? Aku sudah melakukan segalanya
! "
Jessica mengangkat bahu.
" Yoona suka sederhana dan romantis.
berhenti membeli barang-barangnya dan mencoba untuk
sesuatu yang hangat. "
" apa sih adalah bahwa seharusnya
artinya? "
dia mengerang lagi dan kali ini
dikeringkan karton susunya.
es-putri memutar matanya.
" baik Anda dapat dengan mudah membeli dia bunga,
tapi menanam satu dan benar-benar melihat
tumbuh baik adalah cerita yang berbeda.
Anda meletakkan waktu Anda sendiri dan usaha ke
itu. itu benar-benar datang dari hati ...
yoona menyukai hal-hal seperti itu. "
yuri mengerutkan kening.
" tapi aku gardner SICA mengerikan! apa
seharusnya saya lakukan?!?!? "
jessica tertawa.
" hanya berpikir sederhana kwon yuri. "
yuri menatapnya makan siang.
" simple ... "
~ ~ ~ ~
jessica dalam dirinya kamar, membaca majalah
ketika ada ketukan di pintu kamarnya
.
"masuk!"
itu yoona.
"hi unnie!"
"oh hey Yoong, apakah Anda membutuhkan bantuan
dengan beberapa pekerjaan rumah atau sesuatu? "
yoona menggeleng.
"ummm no ... sebenarnya saya hanya ingin
menanyakan apakah sesuatu terjadi pada
yuri-unnie. saya belum melihat dia di minggu ...
"
jessica tersenyum adiknya.
"dia mengerjakan sesuatu. mengapa
Anda merindukannya?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya dan Sica bekerja pada
proyek. Kalian punya makanan
kulkas? "
"Mhmm saya membuat puding beberapa
kemarin, membantu diri Anda sendiri!"
Situs di Yuri mengacak-acak Krystal's rambut dan membuat
perjalanan ke dapur.
ia terletak puding di lemari es
dan mulai menggali di dalamnya untuk mencari
minuman.
sangat giat dalam mencari
makanan ringan, dia tidak menyadari yang lain
orang masuk ke dapur.
"Unnie apa yang yo - siapa yang kau?
dan apa yang Anda lakukan saya
dapur?"
Situs di Yuri membeku dan berpaling dari
kulkas.
dia hampir jatuh nya makanan ringan
shock.
, tepat di depan, ada
gadis yang paling indah yang ia pernah dilihat.
gadis harus sekitar umur nya.
tinggi dan ramping, tapi masih melengkung di semua
tempat tepat.
rambut cokelat gelap tergantung
langsung ke bahunya.
Kulit putih susu yang indah
kontras untuk seragam biru dia
mengenakan.
tapi apa yang tertangkap mutiara hitam
perhatian yang besar bundar coklat
doe-mata.
ia kehilangan dirinya dalam mereka segera,
menganga di asing.
"Halo um? Siapa kamu? Dan
apa yang Anda lakukan di rumah saya? "
Bermata gadis mendapatkan
jengkel.
dia baru saja datang pulang dari sekolah
dan dia lapar untuk camilan.
Dan bukan mencari sesuatu untuk
memenuhi perutnya, ia menemukan
asing merampok nya kulkas.
ya, shikshin adalah sedikit
jengkel.
seperti dua gadis berdiri di sana
canggung menatap pada masing lainnya,
dalam kekaguman dan yang lain di annoyment,
putri es santai berjalan in.
"Yul, apa yang sedang Anda begitu lama? Saya
alread fini - Oh! Suwadi, kau rumah! "
Yoona memberikan nya kakak kecil
tersenyum.
"Aku baru pulang unnie. Yang ini?"
Rusa menunjuk Yuri yang
masih menatapnya dumbly.
Jessica terkikik di nya teman terbaik.
"Keke konyol ini? Ini adalah Yuri, Kwon
Yuri. Dia adalah sahabatku. Yul, inilah
saudari tiri saya lebih muda Yoona. "
Yoona mengulurkan tangan.
"senang bertemu denganmu Yuri-unnie, saya
Im Yoona. Saya minta maaf untuk berteriak pada Anda
sebelumnya. "
Ia tersipu dan Yuri menjerit
sedikit, fangirling.
"saya mendapatkan sedikit marah-marah ketika saya
lapar."
"Uhh... um... Saya - Yuri - Eh ya... it's f-
f-halus. "
Yoona terkikik lembut gadis norak
di depan her.
Jessica merasakan kimia tumbuh
antara mereka dan genit grinned.
"Well anyway suwadi, Yuri dan saya akan
menjadi up di kamarku. Berteriak jika Anda butuh
apa-apa! "
Situs di Yuri membiarkan putri es membawanya
seperti Yoona berteriak mereka.
"Itu senang bertemu Anda Yuri-unnie!"
Tidak sampai mereka berdua punya hingga
Jessica's kamar yang ditarik Yuri
dirinya dari shock.
"OMG JESS!!! Sejak kapan kau
memiliki seorang saudari yang cantik?!?! "
Jessica chortled.
"Aku lupa Anda belum pernah bertemu belum.
dia cukup terkenal di sekolah kami Anda
tahu. Kampus manis hati... "
Yuri mendengus.
" Pfft... Anda tahu saya tidak membayar perhatian
untuk semua itu. "
Putri es smirked saat
teman.
"baik maka saya kira itu akan menarik Anda untuk
tahu bahwa dia saat ini tunggal ~"
~ ~ ~
sejak sore itu, Yuri memiliki
membuatnya sebuah misi untuk mengetahui
segala sesuatu tentang Yoona.
Jessica dan Krystal telah
pestered dengan Yuri tak terhitung
pertanyaan tentang adik mereka.
dia hafal rusa jadwal
dan pergi keluar dari cara untuk berteman
adik perempuan.
Tentu Yoona tidak buta
Yuri kemajuan.
dia adalah sempurna menyadari bahwa Yuri dan
saudari tiri nya penatua, Jessica, itu
sekolah mereka casanovas.
tapi ia menemukan upaya norak
hitam mutiara menjadi lucu.
hari Yuri telah membawa Yoona
tunggal berasal-rose dan lembut
empuk.
"Selamat pagi Yoona-ah! Bagaimana Apakah
Anda hari cinta saya? "
Dari awal mereka
"hubungan" Yuri telah membuatnya
sangat jelas bahwa ia ingin
Yoona.
gadis muda di sisi lain
telah juga membuatnya jelas bahwa dia
tidak mudah wanita.
setelah sudah 3 bulan mandi
rusa dengan hadiah, puisi dan cinta
lagu, Yoona bahkan tidak akan memberikan Yuri
satu satu pelukan.
Yuri tetapi tidak memberikan up
ia menunjukkan kesabaran dan
ketekunan, sesuatu yang hitam
mutiara bukanlah terutama baik.
Yoona memutar matanya bunga
dan empuk.
"apa yang kau tidak pergi ke Mr Chae
bunga toko hari ini? Dia punya beberapa bagus
bakung putih segar... "
" No cintaku, bakung putih terlalu polos
dengan kecantikan Anda ~ "
sekelompok kecil orang berkumpul
dan squealed di Yuri's menawan
kata.
namun Yoona tidak terkesan.
" Apakah itu polos atau tidak, lily membutuhkan
waktu dan usaha untuk tumbuh. Sulit
kerja dan keringat gardner yang
membuat bunga indah. Mawar itu
isn't bahkan alam; itu adalah telah dicelup."
Situs di Yuri cemberut tetapi tidak memberikan up
"tapi saya bekerja keras untuk memilih yang
bunga. Tidak jumlah itu?"
Yoona tersenyum.
"Nice mencoba Yuri-unnie ~. Pokoknya aku punya
pergi sekarang. Bye unnie ~ "
"W-menunggu!"
Situs di Yuri mulai menjalankan setelah Yoona yang
buru-buru telah mulai berjalan pergi.
"Dapatkah saya memiliki pelukan?"
Yoona memberikan Yuri wink menggoda.
" terkesan unnie, dan aku akan memikirkan
tentang hal itu ~ "
~ ~ ~
Yuri menggerutu duduk di sampingnya
terbaik teman.
Jessica tertawa.
"Yoona menolak Anda lagi ya?"
Hitam mutiara mengerang dan mulai
untuk mendorong makanan ke mulut temannya.
"apa yang harus saya lakukan untuk
mengesankan Sica nya? Aku sudah melakukan
EVERYTHING! "
Jessica mengangkat bahu.
"Yoona suka sederhana dan romantis.
Berhenti membeli kepadanya hal-hal dan mencoba untuk
sesuatu menghangatkan hati. "
"Apa sih yang seharusnya
berarti?"
Dia mengerang lagi dan kali ini
dikeringkan nya karton susu.
digulung putri-es nya mata.
"baik Anda dapat dengan mudah membeli dia bunga,
tetapi penanaman satu dan benar-benar melihat
tumbuh dengan baik adalah cerita berbeda.
Anda meletakkan Anda sendiri waktu dan usaha ke
itu. Benar-benar datang dari hati...
Yoona suka hal-hal seperti itu."
Situs di Yuri kening.
"tapi aku Sica gardner mengerikan! Apa
aku bisa melakukan?!?!? "
Jessica tertawa.
"Hanya berpikir sederhana Kwon Yuri."
Situs di Yuri menatap dia makan siang.
"Sederhana..."
~ ~ ~
Jessica adalah di kamarnya, membaca
majalah ketika ada ketukan di
pintu nya.
"Datang di!"
Itu Yoona.
"Hi unnie!"
"Oh Hei suwadi, Apakah Anda memerlukan bantuan
dengan beberapa pekerjaan rumah atau sesuatu?"
Yoona menggelengkan kepala Nya.
"um no... Sebenarnya saya hanya ingin
menanyakan jika sesuatu terjadi
Yuri-unnie. Aku belum pernah melihat dia di
minggu... "
Jessica tersenyum pada adik adik nya.
" dia sedang mengerjakan sesuatu. Mengapa
Anda merindukannya?