Earthquakes are measured using obse

Earthquakes are measured using observations from seismometers. The moment magnitude is the most common scale on which earthquakes larger than approximately 5 are reported for the entire globe. The more numerous earthquakes smaller than magnitude 5 reported by national seismological observatories are measured mostly on the local magnitude scale, also referred to as the Richter magnitude scale. These two scales are numerically similar over their range of validity. Magnitude 3 or lower earthquakes are mostly imperceptible or weak and magnitude 7 and over potentially cause serious damage over larger areas, depending on their depth. The largest earthquakes in historic times have been of magnitude slightly over 9, although there is no limit to the possible magnitude. Intensity of shaking is measured on the modified Mercalli scale. The shallower an earthquake, the more damage to structures it causes, all else being equal.[1]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gempa bumi diukur dengan menggunakan pengamatan dari seismometers. Saat besarnya adalah skala paling umum di mana gempa bumi yang lebih besar dari sekitar 5 dilaporkan untuk seluruh dunia. Lebih banyak gempa bumi kecil dari besarnya 5 dilaporkan oleh Observatorium seismologi Nasional diukur sebagian besar pada skala lokal besarnya, juga disebut sebagai besarnya skala Richter. Timbangan ini dua secara numerik sama atas jangkauan mereka berlaku. Besarnya 3 atau lebih rendah gempa bumi yang sebagian besar tidak terlihat atau lemah dan besarnya 7 dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius atas area yang lebih besar, bergantung pada kedalaman mereka. Gempa bumi terbesar pada zaman dahulukala telah besarnya sedikit lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan untuk kemungkinan besarnya. Intensitas gemetar diukur pada skala Mercalli yang dimodifikasi. Dangkal sebuah gempa bumi, lebih banyak kerusakan struktur itu menyebabkan, Semua lain yang sama. [1]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gempa bumi diukur dengan menggunakan pengamatan dari seismometer. Besarnya momen skala yang paling umum di mana gempa bumi lebih besar dari sekitar 5 dilaporkan untuk seluruh dunia. Semakin banyak gempa bumi kecil dari besarnya 5 dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional diukur sebagian besar pada skala besarnya lokal, juga disebut sebagai Skala Richter. Kedua timbangan numerik yang sama lebih dari jangkauan mereka validitas. Magnitude 3 atau lebih rendah gempa bumi yang sebagian besar tak terlihat atau lemah dan besarnya 7 dan lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang lebih besar, tergantung pada kedalaman mereka. Gempa bumi terbesar di bersejarah kali telah besarnya sedikit lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan untuk besarnya mungkin. Intensitas guncangan diukur pada skala Mercalli dimodifikasi. The dangkal gempa bumi, semakin kerusakan struktur itu menyebabkan, semua sederajat. [1]