Property damage is the most destruc

Property damage is the most destructive effect. Earthquakes are created in the Earth’s crust. For that, buildings can be collapsed, tossed around, separated apart, or toppled. However, the shaking can be really strong, that would be able to harm lifetime infrastructure as transportation, bridges, airports, and many more. An example of property damaged; it’s Haiti. This happened last year, 2010. The magnitude of the quake was 7.0, which seriously damaged notable landmarks and destroy millions of houses. The epicenter was near Port-au-Prince, which was the most affected area because many hospitals collapsed and communication was not available. Now, many people live on streets with no food, or money. The country has hard time placing new buildings, because they got no good land, but they are also trying to help the community. Another good example of property damage from an earthquake is Chile. This quake had a magnitude of 8.8 and took place in Santiago, Chile in 2010. It damaged several telephone and power lines. This earthquake had less serious damage, because this country is located on a better land than Haiti.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kerusakan properti adalah efek yang paling merusak. Gempa bumi diciptakan dalam kerak bumi. Untuk itu, bangunan dapat runtuh, terombang-ambing, dipisahkan terpisah, atau menggulingkan. Namun, gemetar dapat benar-benar kuat, yang dapat membahayakan infrastruktur seumur hidup sebagai transportasi, jembatan, Bandara, dan banyak lagi. Contoh properti yang rusak; Ianya Haiti. Hal ini terjadi tahun 2010. Besarnya gempa adalah 7.0, yang serius markah tanah terkenal yang rusak dan menghancurkan jutaan rumah. Pusat gempa berada di dekat Port-au-Prince, yang merupakan daerah yang paling terpengaruh karena banyak rumah sakit runtuh dan komunikasi tidak tersedia. Sekarang, banyak orang hidup di jalan-jalan tanpa makanan atau uang. Negara ini memiliki waktu keras menempatkan bangunan baru, karena mereka punya tanah tidak baik, tetapi mereka juga berusaha untuk membantu masyarakat. Lain contoh yang baik dari kerusakan properti dari gempa adalah Chili. Gempa ini memiliki besarnya 8.8 dan terjadi di Santiago, Chili tahun 2010. Itu rusak beberapa jalur telepon dan listrik. Gempa ini mengalami kerusakan kurang serius, karena negara ini terletak di lahan yang lebih baik daripada Haiti.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kerusakan properti adalah efek yang paling merusak. Gempa bumi diciptakan dalam kerak bumi. Untuk itu, bangunan bisa runtuh, melemparkan sekitar, dipisahkan terpisah, atau digulingkan. Namun, gemetar bisa benar-benar kuat, yang akan mampu untuk menyakiti infrastruktur seumur hidup sebagai transportasi, jembatan, bandara, dan banyak lagi. Contoh properti yang rusak; itu Haiti. Ini terjadi tahun lalu, 2010. Besarnya gempa itu 7,0, yang rusak parah landmark terkenal dan menghancurkan jutaan rumah. Pusat gempa berada di dekat Port-au-Prince, yang merupakan daerah yang paling terpengaruh karena banyak rumah sakit runtuh dan komunikasi tidak tersedia. Sekarang, banyak orang hidup di jalanan tanpa makanan, atau uang. Negara ini memiliki waktu sulit menempatkan bangunan baru, karena mereka tidak punya lahan yang baik, tetapi mereka juga berusaha untuk membantu masyarakat. Contoh lain baik dari kerusakan properti dari gempa bumi adalah Chili. Gempa ini telah berkekuatan 8,8 dan terjadi di Santiago, Chili pada tahun 2010. Ini merusak beberapa saluran telepon dan listrik. Gempa ini mengalami kerusakan kurang serius, karena negara ini terletak di atas tanah yang lebih baik dari Haiti.