By posing tasks and learning experi

By posing tasks and learning experiences that allow students to do original thinking about important mathematical concepts and relationships, teachers help learners to develop proficient ways of doing, and learning about mathematics (Ainley, Pratt, & Hansen, 2006). Tasks should involve more than practicing taught algorithms; they should provide opportunities for students to struggle with important mathematical ideas. Posing tasks of an appropriate level of mathematical challenge fosters students‘ development and use of an increasingly sophisticated range of mathematical thinking and reasoning activities (Watson & De Geest, 2005).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Oleh berpose tugas dan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa untuk melakukan asli berpikir tentang konsep-konsep matematika penting dan hubungan, guru membantu peserta didik untuk mengembangkan cara-cara yang mahir melakukan, dan belajar tentang matematika (Ainley, Pratt & Hansen, 2006). Tugas harus melibatkan lebih dari berlatih diajarkan algoritma; mereka harus menyediakan kesempatan bagi siswa untuk berjuang dengan ide-ide matematis yang penting. Berpose tugas tingkat tantangan matematika menumbuhkan mahasiswa pengembangan dan penggunaan berbagai yang semakin canggih matematika berpikir dan penalaran kegiatan (Watson & De Geest, 2005).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dengan berpose tugas dan pengalaman yang memungkinkan siswa untuk melakukan pemikiran asli tentang konsep-konsep matematika yang penting dan hubungan belajar, guru membantu peserta didik untuk mengembangkan cara-cara mahir melakukan, dan belajar tentang matematika (Ainley, Pratt, & Hansen, 2006). Tugas harus melibatkan lebih dari berlatih algoritma diajarkan; mereka harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk berjuang dengan ide-ide matematika yang penting. Berpose tugas tingkat yang sesuai tantangan matematika memupuk perkembangan siswa dan penggunaan berbagai semakin canggih kegiatan pemikiran dan penalaran matematika (Watson & De Geest, 2005).