Next, we estimated the models in Fi

Next, we estimated the models in Figures 1, 2, and 3. The sample size for these models was set at 2,168, which is the sample size for the mixed EI–job performance bivariate relationship. When no common covariates were taken into consideration, there was a statistically significant direct effect ( .29; standardized coefficient) from mixed EI to job performance (i.e., the bivariate correlation). When the theorized antecedents (ability EI, Emotional Stability, cognitive ability, Conscientiousness, Extraversion, general self-efficacy, and self-rated job performance) were specified as common covariates of both mixed EI and job performance (Figure 2, Model B), the mixed EI effect on job performance dropped from .29 to near zero ( –.02, ns). Indeed, our hypothesized model, which specified no incremental validity for mixed EI in the presence of the seven KSAOs (i.e., the heterogeneous domain sampling model; Figure 1, Model A), displayed nearly perfect model fit indices [2(df 1) 0.19 (p .05), RMSEA .00, CFI 1.00, TLI 1.01, SRMR .001]. These results support our expectation that mixed EI fails to exhibit incremental validity when a set of common causes of mixed EI and job performance are controlled. Consistent with these results, the full mediation model (Figure 3, Model C) yielded poor model fit [2(df 7) 232.84 (p .05), RMSEA .22, CFI .88, TLI .37, SRMR .07]. Note that Model B is saturated (df 0), and thus, the fit indices are meaningless (all fit indices take their maximum values, by design).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selanjutnya, kami memperkirakan model dalam angka 1, 2, dan 3. Ukuran sampel untuk model ini didirikan di 2,168, yang merupakan ukuran sampel untuk campuran EI-pekerjaan kinerja bivariate hubungan. Ketika covariates umum tidak diambil ke dalam pertimbangan, ada efek langsung yang signifikan secara statistik (. 29; standar koefisien) dari campuran EI untuk kinerja kerja (yaitu, korelasi bivariate). Ketika pendahulunya theorized (kemampuan EI, kestabilan emosi, kemampuan kognitif, membangun kesadaran, Extraversion, kinerja kerja umum kemanjuran diri, dan rating sendiri) telah ditetapkan sebagai umum covariates EI campuran dan kinerja kerja (gambar 2, Model B), EI campuran efek pada kinerja kerja turun dari.29 mendekati nol (–. 02, ns). Memang, model kami hypothesized, yang ditetapkan tidak sah inkremental untuk dicampur EI hadapan KSAOs tujuh (yaitu, domain heterogen sampling model; Gambar 1, Model A), ditampilkan hampir sempurna model sesuai indeks [2 (df 1) 0.19 (p.05), RMSEA.00, CFI 1,00, TLI 1,01 SRMR. 001]. Hasil ini mendukung harapan kami bahwa campuran EI gagal menunjukkan validitas inkremental ketika seperangkat penyebab umum dari campuran EI dan kinerja kerja dikendalikan. Konsisten dengan hasil ini, model mediasi penuh (gambar 3, Model C) menghasilkan model miskin cocok [2 (df 7) 232.84 (p.05), RMSEA.22, CFI 88 per, TLI.37, SRMR. 07]. Catatan bahwa Model B jenuh (df 0), dan dengan demikian, indeks fit yang ada artinya (semua indeks fit mengambil nilai-nilai maksimum mereka, dengan desain).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selanjutnya, kami memperkirakan model dalam Angka 1, 2, dan 3. Ukuran sampel untuk model ini ditetapkan pada 2168, yang merupakan ukuran sampel untuk EI-job hubungan kinerja bivariat campuran. Ketika tidak ada kovariat umum yang dipertimbangkan, ada pengaruh yang signifikan secara statistik langsung (0,29; koefisien standar) dari campuran EI terhadap prestasi kerja (yaitu, korelasi bivariat). Ketika anteseden berteori (kemampuan EI, Emotional Stabilitas, kemampuan kognitif, Conscientiousness, Extraversion, general self-efficacy, dan self-dinilai prestasi kerja) yang ditetapkan sebagai kovariat umum baik EI dan prestasi kerja campuran (Gambar 2, Model B), efek EI campuran pada prestasi kerja menurun dari 0,29 untuk mendekati nol (-.02, ns). Memang, model hipotesis kami, yang ditentukan tidak ada validitas tambahan untuk campuran EI di hadapan tujuh KSAOs (yaitu, model heterogen domain pengambilan sampel; Gambar 1, Model A), ditampilkan model yang hampir sempurna indeks fit [2 (df 1) 0.19 (p 0,05), RMSEA 0,00, CFI 1.00, TLI 1.01, SRMR 0,001]. Hasil ini mendukung harapan kami bahwa dicampur EI gagal untuk menunjukkan validitas tambahan ketika satu set penyebab umum dari campuran EI dan prestasi kerja dikendalikan. Konsisten dengan hasil ini, model penuh mediasi (Gambar 3, Model C) menghasilkan miskin model fit [2 (df 7) 232,84 (p 0,05), RMSEA 0,22, CFI 0,88, TLI 0,37, SRMR 0,07]. Perhatikan bahwa Model B jenuh (df 0), dan dengan demikian, indeks fit yang berarti (semua indeks fit mengambil nilai maksimal, dengan desain).