Before we move on to describe the m

Before we move on to describe the methods used in the current study, we first briefly expound on our definition of the criterion, job performance. Indeed, past discrepancies in criterion definition have led to some inconsistency in prior meta-analytic estimates of the relationship between mixed EI and job performance (i.e., ˆ .47, Joseph & Newman, 2010b; ˆ .28, O’Boyle et al., 2011). That is, in past meta-analyses, O’Boyle and colleagues used an inclusive definition of job performance that incorporated both subjective ratings and objective results performance measures (in addition to student academic performance and self-rated job performance measures), whereas Joseph and Newman used a narrower definition of the criterion to include only supervisor-rated job performance (see Table 1). As such, it remains unclear how the mixed EI-job performance relationship might change across different criterion measures.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebelum kita melanjutkan untuk menggambarkan metode yang digunakan dalam penelitian ini, kita pertama kali secara singkat menjelaskan definisi kita tentang kriteria, kinerja kerja. Memang, masa lalu perbedaan dalam definisi kriteria telah menyebabkan beberapa inkonsistensi di sebelumnya meta analitik perkiraan hubungan antara EI campuran dan kinerja kerja (yaitu, ˆ.47, Yusuf & Newman, 2010b; ˆ.28, O'Boyle et al., 2011). Yaitu, di masa lalu meta-analisis, O'Boyle dan rekannya digunakan definisi inklusif kinerja kerja yang dimasukkan peringkat kedua subjektif dan objektif hasil ukuran kinerja (selain prestasi akademis siswa dan ukuran kinerja rating sendiri pekerjaan), sedangkan Yusuf dan Newman definisi sempit kriteria yang digunakan untuk menyertakan hanya kinerja kerja supervisor-rated (Lihat tabel 1). Dengan demikian, masih belum jelas bagaimana campuran EI-pekerjaan kinerja hubungan mungkin mengubah seluruh langkah-langkah kriteria yang berbeda.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebelum kita melanjutkan untuk menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian ini, pertama kita singkat menjelaskan tentang definisi kita tentang kriteria, prestasi kerja. Memang, perbedaan masa lalu dalam definisi kriteria telah menyebabkan beberapa inkonsistensi dalam perkiraan meta-analisis sebelumnya dari hubungan antara campuran EI dan prestasi kerja (yaitu, 0,47, Joseph & Newman, 2010b; 0,28, O'Boyle et al. 2011). Artinya, dalam meta-analisis terakhir, O'Boyle dan koleganya menggunakan definisi inklusif kinerja pekerjaan yang menggabungkan penilaian subjektif dan hasil yang objektif ukuran kinerja (selain prestasi akademik siswa dan ukuran kinerja pekerjaan diri dinilai), sedangkan Joseph dan Newman digunakan definisi sempit dari kriteria untuk menyertakan hanya prestasi kerja pengawas-dinilai (lihat Tabel 1). Dengan demikian, masih belum jelas bagaimana hubungan kinerja EI-job campuran mungkin mengubah seluruh tindakan kriteria yang berbeda.