Sebaliknya, pertimbangkan kursus keterampilan interpersonal bagi manajer. Keterampilan ini dapat diajarkan dan dipraktekkan di sebuah pusat pelatihan, namun digunakan dalam berbagai pengaturan perusahaan. Alasan lain bagi para desainer untuk menganalisis peserta didik dan konteks adalah bahwa analisis ini tidak dapat dilakukan di kantor seseorang. Seperti tercantum dalam pasal 3 dan 4 , langkah-langkah analisis instruksional dan analisis peserta didik dan konteks sering dilakukan secara bersamaan, bukan secara berurutan, sehingga informasi yang dikumpulkan dari masing-masing menginformasikan yang lain. Dalam bab ini, kita akan membahas fisrt apa yang kita perlu tahu tentang peserta didik (analisis pembelajar), maka selanjutnya apa yang perlu kita ketahui tentang pengaturan di mana peserta didik akan menerapkan keterampilan baru mereka (analisis konteks kinerja), dan akhirnya apa yang kita perlu tahu tentang pengaturan di mana peserta didik akan memperoleh keterampilan baru mereka (belajar analisis konteks).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..