Seeing the assassins heading toward

Seeing the assassins heading towards him earlier, Jun Xie had already thought of a method to get out of this situation. As he was falling down in a seemingly miserable manner, he exercised every ounce of skill and focused it upon his chest. Through the empowerment of his internal energies, his outer and inner robes bulged forward, forming two delicate layers of protection. The heavy kicks from the assassin seemingly connected with Jun Xie’s chest, but was in fact interfered with by the pulsing outer robe, causing its momentum to dissipate by a large margin. Next, the pulsing inner robe acted in concert to further shave off another layer of momentum off the kicks.

As such, the amount of force behind the attack was only at less than one third of the original. By the time the kicks landed on his chest, the momentum behind it had been mostly spent, leaving only a minor force behind it. Despite that, a sword wound and two kicks were not something the present Jun Xie could easily endure. It was in fact quite difficult. At the same time, Jun Xie channelled the Art of Heaven’s Fortune to force all the blood from his injuries into a mass of blood which he then sprayed out. It seemed like a scary amount, but was in fact nothing severe.

The sword wound was cocooned by the powers of the Art of Unlocking Heaven’s Fortune. With the Art’s mysterious prowess, the wound could only be considered a flesh wound. The two kicks on the other hand was a different matter, causing him no small amount of pain.

If these men had waited for Jun Xie to leave before dealing with Princess Ling Meng, or perhaps if they had ignored Jun Xie in their assassination mission, then Jun Xie would have simply walked away in a calm manner by now. At best, Princess Ling Meng was only Jun Moxie’s dream lover and not Jun Xie’s. Thus, this senior had no scruples at all about not caring for her. Heroes will step forth to protect beauties, but in order to obtain and protect beauties; one must first have a sufficient amount of strength. It just so happened that strength was what the Third Young Master Jun was lacking at the present!

Instead, these assassins decided to include him in the target list, causing the Evil Monarch’s fury to rise to the skies! Disregarding the possibility that something like this might happen again in the future, Jun Xie would never forgive them for what they did this time around!

Against all those who harmed me or those who attempted to harm me, I have always dealt with them pre-emptively! Since you wanted to kill me, then you better watch it! I may not be able to kill you now, but I sure can disrupt this plan of yours! Even though this would be a non-beneficial transaction, I will still have to do it for once!

Therefore, Jun Xie who should have left decided not to. Witnessing Princess Ling Meng in her critical situation, he utilized his unlocked meridians to mimic the qi of a Sky Xuan ranked expert. He poured the qi into his flying dagger before shooting it out with a swirling manoeuvre.

The two assassin leaders were about to push their swords forward and finish off Princess Ling Meng when they suddenly felt something off. A blue radiance flashed before them, causing everyone to squint their eyes due to its extremely dazzling brilliance!

Dark blue!

A small flying dagger which had seemingly appeared out of nowhere, struck down in between the two swords of the assassins and Princess Ling Meng’s body!

This small flying dagger had seemingly brought with it the entirety of the dark blue aspect of the night down upon the ground. The dark blue colour upon it caused everyone’s soul to palpitate with fear!

Amidst the darkness of the night, this dark blue radiance was simply dazzling!

This…

Sky Xuan expert!

The two masked men in black cried out in fear, an expression of extreme horror flashed within their eyes. They lost all thoughts of killing Princess Ling Meng, hastily retracted their swords and retreated quickly in an awkward manner. Their expression after seeing the flying dagger was akin to seeing a deadly viper!

That was a strength that they simply could not defy!

Indeed, when facing Princess Ling Meng who had the strength of Silver Xuan, the two of them were like an adult fighting a child. However, in the face of a top existence known as the Sky Xuan ranked expert, a Gold Xuan expert were at best a baby, if not an ant!

There were not many Sky Xuan experts within Tianxiang Kingdom, how could one suddenly appear at this crucial moment?!

Although the flying dagger was imbued with an azure blue colour, it seemed to be lacking any force behind it. It gently fell to the ground, inserting itself between the two men in black and Princess Ling Meng. The thin flying dagger stood like a willow branch, swaying gently. The azure blue radiance upon it remained without dispersing. After a moment, the flying dagger was finally restored to its original colour!

Many of them at the scene were shocked and simultaneously stopped what

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Melihat pembunuh menuju dia sebelumnya, Jun Xie sudah berpikir metode untuk keluar dari situasi ini. Ia jatuh ke bawah dengan cara yang tampaknya sengsara, ia dilaksanakan setiap ons keterampilan dan difokuskan pada dadanya. Melalui pemberdayaan tenaganya internal, jubahnya luar dan dalam melotot maju, membentuk dua halus lapisan perlindungan. Berat tendangan dari si pembunuh yang tampaknya berhubungan dengan dada Jun Xie, tapi itu sebenarnya mengganggu oleh luar jubah berdenyut, menyebabkan momentum untuk mengusir oleh margin yang besar. Selanjutnya, jubah batin berdenyut bertindak dalam konser untuk lebih lanjut mencukur habis lapisan lain momentum tendangan.Dengan demikian, jumlah kekuatan di balik serangan pada hanya kurang dari sepertiga dari aslinya. Pada saat tendangan mendarat di dadanya, momentum di balik itu telah sebagian besar dihabiskan, meninggalkan hanya kecil kekuatan di balik itu. Meskipun begitu, pedang luka dan dua tendangan bukanlah sesuatu Jun Xie hadir dengan mudah bisa bertahan. Itu sebenarnya cukup sulit. Pada saat yang sama, Jun Xie disalurkan Fortune Art surga untuk memaksa semua darah dari lukanya ke dalam massa darah yang ia kemudian disemprotkan keluar. Ini tampak seperti sejumlah menakutkan, tapi itu bahkan tidak parah.Luka pedang adalah kepompong oleh kekuasaan dalam seni Unlocking surga di Fortune. Dengan seni misterius kecakapan, luka hanya bisa dipertimbangkan luka daging. Tendangan dua di sisi lain adalah hal yang berbeda, yang menyebabkan dia tidak ada jumlah kecil rasa sakit.Jika orang-orang ini telah menunggu Jun Xie untuk meninggalkan sebelum berurusan dengan putri Ling Meng, atau mungkin jika mereka telah mengabaikan Jun Xie dalam misi pembunuhan, kemudian Jun Xie akan memiliki hanya berjalan secara tenang sekarang. Di terbaik, putri Ling Meng adalah hanya Jun Moxie kekasih impian dan tidak Jun Xie. Dengan demikian, senior ini memiliki tidak keberatan sama sekali tentang tidak peduli untuk dirinya. Pahlawan akan melangkah maju untuk melindungi keindahan, tetapi untuk mendapatkan dan melindungi keindahan; satu harus terlebih dahulu memiliki jumlah yang cukup kekuatan. Itu hanya kebetulan bahwa kekuatan adalah apa yang kurang Jun Tuan muda ketiga sekarang!Sebaliknya, pembunuh ini memutuskan untuk menyertakan dia di daftar target, menyebabkan kemarahan raja jahat untuk naik ke langit! Mengabaikan kemungkinan bahwa sesuatu seperti ini mungkin terjadi lagi di masa depan, Jun Xie pernah mengampuni mereka untuk apa yang mereka lakukan saat ini sekitar!Melawan semua orang yang dirugikan saya atau mereka yang berusaha untuk membahayakan saya, saya selalu berurusan dengan mereka pre-emptively! Karena Anda ingin membunuh aku, maka Anda lebih baik hati itu! Aku mungkin tidak dapat membunuh Anda sekarang, tetapi saya yakin dapat mengganggu rencana ini Anda! Meskipun ini akan transaksi bebas bermanfaat, saya masih harus melakukannya sekali!Oleh karena itu, Jun Xie yang harus pergi memutuskan untuk tidak. Menyaksikan putri Ling Meng dalam situasinya kritis, ia dimanfaatkan Meridian nya unlocked untuk meniru qi dari ahli Sky Xuan peringkat. Ia menuangkan qi ke belati terbang sebelum menembak itu bersama manuver berputar-putar.Para pemimpin dua pembunuh itu akan mendorong pedang mereka maju dan menyelesaikan putri Ling Meng ketika mereka tiba-tiba merasa sesuatu. Radiance biru berkelebat di depan mereka, menyebabkan semua orang untuk juling mata mereka karena kecemerlangan yang sangat mempesona!Biru gelap!Belati terbang kecil yang tampaknya muncul entah dari mana, dipukul di antara dua pedang pembunuh dan putri Ling Meng tubuh!Belati terbang kecil ini tampaknya telah membawa dengan itu keseluruhan aspek biru gelap malam turun di tanah. Warna biru gelap atasnya menyebabkan semua orang jiwa untuk palpitate dengan rasa takut!Di tengah-tengah kegelapan malam, cahaya biru gelap ini adalah hanya menyilaukan!Ini...Langit Xuan ahli!Dua bertopeng laki-laki hitam yang berseru dalam ketakutan, ekspresi ekstrim horor terlintas dalam mata mereka. Mereka kehilangan semua pikiran membunuh putri Ling Meng, tergesa-gesa ditarik kembali pedang mereka dan mundur cepat dalam cara yang canggung. Ekspresi mereka setelah melihat belati terbang adalah sama dengan melihat viper mematikan!Itu adalah kekuatan yang mereka hanya bisa tidak menentang!Memang, ketika menghadapi Ling Meng putri yang memiliki kekuatan perak Xuan, mereka berdua adalah seperti orang dewasa melawan seorang anak. Namun, dalam menghadapi keberadaan atas yang dikenal sebagai Sky Xuan peringkat ahli, ahli Xuan emas yang terbaik bayi, jika tidak semut!Tidak ada banyak ahli Xuan langit dalam Tianxiang kerajaan, bagaimana bisa satu tiba-tiba muncul pada saat penting ini?!Meskipun belati terbang dipenuhi dengan warna biru azure, tampaknya kurang kekuatan apapun di balik itu. Ini lembut jatuh ke tanah, memasukkan sendiri antara dua orang dalam hitam dan putri Ling Meng. Belati terbang tipis berdiri seperti cabang willow, bergoyang lembut. Radiance biru azure atasnya tetap tanpa menyebar. Setelah beberapa saat, belati terbang akhirnya dikembalikan ke warnanya asli!Banyak dari mereka di tempat kejadian terkejut dan secara bersamaan berhenti apa