Thought experiments could be regard

Thought experiments could be regarded as arguments with regard to certain hypothetical events or cases and these are in special relation with both a certain “background theory” and earlier experimental observations. It is essential that this special relation between a thought experiment and observatory/theoretical process exhibit at least a few, if not all, of scientific features characterizing the experiments in general. These features could be given in general sense as follows (Irvine, 1991):

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemikiran percobaan dapat dianggap sebagai argumen yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa hipotetis tertentu atau kasus dan ini berada dalam hubungan dengan tertentu "latar belakang teori" dan sebelumnya pengamatan eksperimental. Sangat penting bahwa hubungan ini khusus antara eksperimen fikiran dan Observatorium teoritis proses pameran setidaknya beberapa, jika tidak semua, dari fitur ilmiah yang mencirikan percobaan pada umumnya. Fitur ini dapat diberikan secara umum rasa sebagai berikut (Irvine, 1991):

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Eksperimen pikiran bisa dianggap sebagai argumen yang berkaitan dengan peristiwa hipotetis tertentu atau kasus dan ini dalam hubungan istimewa dengan kedua tertentu "teori latar belakang" dan pengamatan sebelumnya eksperimental. Adalah penting bahwa hubungan ini khusus antara eksperimen pikiran dan Observatorium / teoritis proses pameran setidaknya beberapa, jika tidak semua, fitur ilmiah karakteristik percobaan pada umumnya. Fitur-fitur ini dapat diberikan dalam pengertian umum sebagai berikut (Irvine, 1991):