The second argument for increased d

The second argument for increased dividend payouts holds that TRA’s repeal of the investment tax credit (ITC) could decrease investment, as projects would need greater cash flows before being viable. Greater dividend payouts could follow if banks pay dividends out of “left-over” funds (positive ITC argument).Conversely, the findings of Vogt (1994) and Whited (1992) that cash flow has a strong positive influence on investment spending suggests that ITC’s elimination could lead to lower dividend payouts (the negative ITC argument). The implication suggests that managers would offset the loss of the ITC’s cash flow savings by reducing dividend payouts to
maintain current cash flow (and investment) levels. Finally, Miller and Scholes (1978) argue the irrelevancy of taxes in determining dividend policy given tax avoidance vehicles, thus, leading to an expectation of no change in dividend
payouts (the tax irrelevancy argument).Section 2 reviews related literature. Section 3 explains the data and methodology of the paper while Section 4 reports the results. Section 5 concludes the paper

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Argumen kedua untuk meningkatkan pembayaran dividen menyatakan bahwa pencabutan TRA tentang kredit pajak investasi (ITC) dapat menurunkan investasi, sebagai proyek akan membutuhkan arus kas yang lebih besar sebelum menjadi layak. Pembayaran dividen yang lebih besar bisa mengikuti jika bank membayar dividen dari "kiri-atas" dana (argumen ITC positif) .Conversely, temuan Vogt (1994) dan Whited (1992) bahwa arus kas memiliki pengaruh positif yang kuat atas investasi belanja menunjukkan bahwa eliminasi ITC bisa mengakibatkan pembayaran dividen yang lebih rendah (argumen ITC negatif). Implikasinya menunjukkan bahwa manajer akan mengimbangi hilangnya tabungan arus kas ITC dengan mengurangi pembayaran dividen untuk
mempertahankan arus kas saat ini (dan investasi) tingkat. Akhirnya, Miller dan Scholes (1978) berpendapat penyimpangan pajak dalam menentukan kebijakan dividen yang diberikan kendaraan penghindaran pajak, sehingga, menyebabkan harapan tidak ada perubahan dividen
pembayaran (argumen penyimpangan pajak) .Section 2 tinjauan literatur terkait. Bagian 3 menjelaskan data dan metodologi kertas sementara Bagian 4 melaporkan hasil. Bagian 5 menyimpulkan kertas