the “other” and then proceeds to ne

the “other” and then proceeds to neutralize that individual. This entire phenomenon
is a matter of much exploration from psychological and phenomenological
perspectives; the Center for Otherness is one organization that continues
exploration into this dynamic (http://www.otherness.dk).
A necessary step in bullying is stigmatization of “the other.” This act
begins in earnest once the power differential has been established, which occurs
when an individual is labeled as different, or “other.” Once identified as
“other,” the excluded person is subject to vicarious punishment of the wider
community via the actions of the bully. Though the processes of stigmatizing
and bullying can be complex, they can be

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"lain" dan kemudian hasil untuk menetralisir individu tersebut. Fenomena ini seluruhadalah masalah banyak eksplorasi dari psikologis dan fenomenologisperspektif; Pusat keserbalainan adalah satu organisasi yang teruseksplorasi ke dinamika ini (http://www.otherness.dk).Langkah yang diperlukan dalam bullying adalah stigmatisasi "lain." Undang-undang inidimulai dengan sungguh-sungguh setelah diferensial kekuasaan telah ditetapkan, yang terjadiKetika seorang individu yang diberi label sebagai berbeda, atau "lain." Sekali diidentifikasi sebagai"lain," orang yang dikecualikan diatur perwakilan hukuman lebih luaskomunitas melalui tindakan pengganggu. Meskipun proses stigmatizingdan bullying bisa menjadi kompleks, mereka dapat

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"lain" dan kemudian mulai menetralisir individu tersebut. Seluruh fenomena ini
adalah masalah banyak eksplorasi dari psikologis dan fenomenologis
perspektif; Pusat keberbedaan adalah salah satu organisasi yang terus
eksplorasi ke dinamis ini (http://www.otherness.dk).
Sebuah langkah penting dalam bullying adalah stigmatisasi "yang lain." Tindakan ini
dimulai dengan sungguh-sungguh sekali diferensial kekuasaan telah ditetapkan , yang terjadi
ketika seseorang diberi label sebagai yang berbeda, atau "lainnya." Setelah diidentifikasi sebagai
"lainnya," orang dikecualikan adalah dikenakan hukuman perwakilan dari luas
masyarakat melalui tindakan pengganggu. Meskipun proses stigma
dan intimidasi dapat menjadi kompleks, mereka dapat