The written word is a powerful tool

The written word is a powerful tool… something Mikimoto knows all too well. Talented and devious, Mikimoto has everything it takes to make a top-rated journalist, but what would a journalist be without a good scandal to write about? Developing his own personal underground newspaper, Mikimoto carefully plants the seeds of anger and wanton lust within his male classmates - all aimed towards just one person: the voluptuous Nanase. When his classmates finally go after her to punish her for all of her "sins," Mikimoto silently records every depraved moment.

As notoriety of the newspaper spreads, more and more girls are falling prey to the perverse desires of those influenced by it. Even Mikimoto is finding it harder and harder to resist his own dark desires towards one specific full-bosomed beauty, Madoka. Will this master manipulator ultimately fall prey to his own writing talents?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kata-kata tertulis adalah alat yang ampuh... sesuatu Mikimoto tahu semua terlalu baik. Berbakat dan licik, Mikimoto memiliki segala yang dibutuhkan untuk membuat wartawan teratas, tapi apa yang akan seorang jurnalis tanpa skandal yang baik untuk menulis tentang? Mengembangkan sendiri koran bawah tanah pribadi, Mikimoto hati-hati tanaman biji-bijian nafsu kemarahan dan nakal dalam nya laki-laki sekelasnya - semua ditujukan terhadap hanya satu orang: Nanase menggairahkan. Ketika sekelasnya akhirnya pergi setelah dia untuk menghukum dia untuk semua "dosa-dosanya", Mikimoto diam-diam mencatat setiap saat bejat.

sebagai ketenaran menyebar koran, gadis-gadis yang lebih dan lebih jatuh mangsa dengan keinginan yang jahat yang dipengaruhi oleh itu. Bahkan Mikimoto adalah menemukan lebih sulit dan lebih sulit untuk melawan keinginannya gelap menuju satu spesifik bosomed penuh keindahan, Madoka. Akan manipulator ini master akhirnya jatuh mangsa ke tulisannya bakat sendiri?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kata-kata tertulis adalah alat yang ampuh ... sesuatu Mikimoto tahu semua terlalu baik. Berbakat dan licik, Mikimoto memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat seorang wartawan top-rated, tapi apa yang akan jurnalis tanpa skandal yang baik untuk menulis tentang? Mengembangkan koran bawah tanah pribadinya, Mikimoto hati-hati menanamkan benih-benih kemarahan dan nafsu nakal dalam teman sekelas laki-lakinya - semua ditujukan untuk hanya satu orang: yang menggairahkan Nanase. Ketika teman-teman sekelasnya akhirnya pergi setelah dia menghukum dia karena semua nya "dosa," Mikimoto diam-diam mencatat setiap saat bejat. Sebagai ketenaran menyebar surat kabar, semakin banyak anak perempuan yang jatuh mangsa yang sesat dari keinginan mereka yang dipengaruhi oleh itu. Bahkan Mikimoto adalah menemukan lebih sulit dan lebih sulit untuk melawan keinginan gelap sendiri terhadap salah satu full-bosomed kecantikan tertentu, Madoka. Akan menguasai manipulator ini akhirnya menjadi mangsa bakat menulis sendiri?