Pokémon Go (stylized as Pokémon GO)

Pokémon Go (stylized as Pokémon GO) is a free-to-play, location-based augmented reality game developed by Niantic for iOS and Android devices. It was initially released in selected countries in July 2016. In the game, players use a mobile device's GPS capability to locate, capture, battle, and train virtual creatures, called Pokémon, who appear on the screen as if they were in the same real-world location as the player. The game supports in-app purchases for additional in-game items.
Pokémon Go was released to mixed reviews, with critics praising the game's concept and the incentive to be more active in the real world, while criticizing frequent technical issues apparent at launch. Despite such reviews, it quickly became a global phenomenon and was one of the most used mobile apps, reportedly having been downloaded by more than 100 million people worldwide. It was credited with popularizing location-based and augmented reality gaming, as well as for promoting physical activity and helping local business grow.[1][2][3] However, it has also attracted controversy for contributing to accidents and becoming a public nuisance at some locations. Multiple governments expressed concerns over the game's security, with legislation being passed in some countries as a result.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pokémon pergi (ditulis sebagai Pokémon GO) adalah bebas-untuk-play, berbasis lokasi realitas ditambah permainan dikembangkan oleh Niantic untuk iOS dan Android. Awalnya dirilis di negara-negara yang dipilih pada Juli tahun 2016. Dalam permainan, pemain menggunakan kemampuan GPS perangkat mobile untuk menemukan, mengambil, pertempuran, dan melatih virtual makhluk, disebut Pokémon, yang muncul di layar seolah-olah mereka berada di lokasi dunia nyata yang sama sebagai pemain. Permainan mendukung di-app pembelian untuk item dalam permainan tambahan.Pokémon pergi dirilis Hemingway, kritikus memuji permainan konsep dan insentif untuk menjadi lebih aktif di dunia nyata, sementara mengkritik sering masalah-masalah teknis yang jelas pada peluncuran. Meskipun ulasan tersebut, dengan cepat menjadi fenomena global dan adalah salah satu aplikasi mobile yang paling sering digunakan, dilaporkan memiliki didownload oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia. Itu dikreditkan dengan mempopulerkan game berbasis lokasi dan ditambah kenyataan, serta mempromosikan aktivitas fisik dan membantu bisnis lokal yang tumbuh. [1] [2] [3] Namun, itu juga telah menarik kontroversi untuk berkontribusi terhadap kecelakaan dan menjadi gangguan umum di beberapa lokasi. Beberapa pemerintah menyatakan keprihatinan atas keamanan permainan, dengan undang-undang yang disahkan di beberapa negara sebagai akibatnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pokemon Go (bergaya sebagai Pokémon GO) adalah, berbasis lokasi augmented reality game free-to-play yang dikembangkan oleh Niantic untuk iOS dan perangkat Android. Ini awalnya dirilis di beberapa negara pada bulan Juli 2016. Dalam permainan, pemain menggunakan kemampuan GPS perangkat mobile untuk mencari, menangkap, pertempuran, dan melatih makhluk virtual, yang disebut Pokémon, yang muncul di layar seolah-olah mereka berada di nyata yang sama -World lokasi sebagai pemain. Permainan ini mendukung di-app pembelian untuk tambahan item dalam game.
Pokemon Go dirilis untuk tinjauan yang beragam, dengan kritikus memuji konsep permainan dan insentif untuk lebih aktif di dunia nyata, sementara mengkritik masalah teknis yang sering terlihat pada peluncuran. Meskipun ulasan tersebut, dengan cepat menjadi fenomena global dan merupakan salah satu aplikasi mobile yang paling banyak digunakan, kabarnya yang telah diunduh oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia. Itu dikreditkan dengan mempopulerkan berbasis lokasi dan augmented reality game, serta untuk mempromosikan aktivitas fisik dan membantu bisnis lokal berkembang. [1] [2] [3] Namun, hal itu juga menarik kontroversi untuk berkontribusi terhadap kecelakaan dan menjadi publik Gangguan dari di beberapa lokasi. Beberapa pemerintah menyatakan keprihatinan atas keamanan permainan, dengan undang-undang yang disahkan di beberapa negara sebagai hasilnya.