Our society is currently at a cross

Our society is currently at a crossroads and an urgent need to revamp our present education system so that it morphs into a pivotal tool in developing values. Is required Value Education a model of teaching - a way of thinking? With the need for value inculcation realized, we must address the vehicles for executing the same. In this regard, various value development models have been suggested. An education setting model of value education includes a theory about how people develop morally and myriad strategies for fostering moral development. Of these various Value Development Models two models that seem to be appropriate in inculcating desirable values in students and being feasible enough for widespread implementation are the Value Clarification and Role Playing Models. Since both the Value Development Models are supposed to be quite effective, a study was conducted to compare the effectiveness of both Value Clarification and Role Playing Models so that either one of them could be used as an effective tool in inculcating desirable values in classroom situations. It was found that both the Value Clarification Model and Role Playing Model proved to be nearly equally effective as far as the inculcation of the selected values on primary school children was concerned.
Keywords: Primary School Students, Value Clarification, Role Playing, Value Development Models

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Masyarakat kita saat ini adalah persimpangan jalan dan kebutuhan mendesak untuk merubah sistem pendidikan kami hadir sehingga perubahannya menjadi alat penting dalam mengembangkan nilai-nilai. Adalah diperlukan nilai pendidikan model pembelajaran - cara berpikir? Dengan kebutuhan untuk inculcation nilai menyadari, kita harus mengatasi kendaraan untuk mengeksekusi sama. Dalam hal ini, berbagai nilai pengembangan model telah diusulkan. Model pengaturan pendidikan nilai pendidikan termasuk teori tentang bagaimana orang mengembangkan secara moral dan berbagai strategi untuk mendorong perkembangan moral. Nilai pengembangan model ini berbagai dua model yang tampaknya sesuai di menanamkan nilai-nilai yang diinginkan pada siswa dan menjadi cukup layak bagi meluas implementasi adalah nilai klarifikasi dan model peran bermain. Karena kedua model pengembangan nilai yang seharusnya cukup efektif, dilakukan kajian untuk membandingkan efektivitas klarifikasi nilai baik dan bermain peran model jadi yang baik salah satu dari mereka dapat digunakan sebagai alat yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai yang diinginkan dalam situasi kelas. Ternyata bahwa nilai klarifikasi Model dan Model bermain peran terbukti menjadi hampir sama-sama efektif sejauh inculcation nilai yang dipilih pada anak-anak sekolah dasar yang bersangkutan.Kata kunci: siswa sekolah dasar, menghargai klarifikasi, bermain peran, model pengembangan nilai

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Masyarakat kita saat ini di persimpangan jalan dan kebutuhan mendesak untuk merubah sistem pendidikan kita sekarang sehingga morphs menjadi alat penting dalam mengembangkan nilai-nilai. Diperlukan Nilai Pendidikan model pengajaran - cara berpikir? Dengan kebutuhan untuk nilai penanaman menyadari, kita harus mengatasi kendaraan untuk mengeksekusi sama. Dalam hal ini, berbagai model pengembangan nilai telah diusulkan. Model pengaturan pendidikan pendidikan nilai mencakup teori tentang bagaimana orang mengembangkan moral dan strategi segudang untuk mendorong perkembangan moral. Dari berbagai Model Nilai Pembangunan dua model yang tampaknya tepat dalam menanamkan nilai-nilai yang diinginkan pada siswa dan yang cukup layak untuk implementasi luas adalah Nilai Klarifikasi dan Role Playing Model. Karena kedua Model Nilai Pembangunan seharusnya cukup efektif, sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan efektivitas kedua Nilai Klarifikasi dan Role Playing Model sehingga salah satu dari mereka dapat digunakan sebagai alat yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai yang diinginkan dalam situasi kelas. Ditemukan bahwa kedua Nilai Klarifikasi Model dan Role Playing Model terbukti hampir sama efektif sejauh penanaman nilai-nilai yang dipilih pada anak-anak sekolah dasar prihatin.
Keywords: Sekolah Dasar Mahasiswa, Nilai Klarifikasi, Bermain Peran, Model Pembangunan Nilai