“Is this where you take all your da

“Is this where you take all your dates
is it” I chuckled slightly at the
thought of her bringing woman here
before me as her cliche'd go to spot,
“Hmm, Well it usually works” she
laughed a bit with me before
tightening her arms around my waist,
we were so close together there was
almost no gap between us “And,
when it does work what do you
usually do” I turned around to her see
her lips only a few inches away from
mine “Usually if it was working...I'd
kiss my date right about now” she
moved a little closer making me glow
bright red, “So what are you waiting
for” I moved our lips a little closer to
let her make the final push. “Yuri” I
broke the kiss for air after keeping us
locked together for more than a
minute “Yoona” she kissed me again
holding us together until we had to
take a breath, “My...My place
or...yours” I struggled to speak as
she lightly trailed kisses down my
neck “Mine...It's...closer” she
stopped kissing down my neck and
took my hand before running back
with me to her motorcycle.
“Thi...This..seems like a re..peat” Yuri
moaned as we got to her apartment
door reaching for her keys and
fumbling to find the right one it really
was like a repeat of the night we first
met “Is..that good, or bad” I grinded
against her making finding the right
key a almost impossible task “Ughhh
good, It's good” she finally found the
right key. Opening her door we moved
into her apartment faster than I
expected and I tripped over her
causing us to fall onto the floor
which was luckily a soft rug, “Mmm,
Yoona” she moaned lightly as I
kissed her deeply, letting my hands
fall down to lift her shirt off “Yu..ri” I
prolonged her name bringing my lips
to her chest going from the bottom to
the top as I lifted her shirt up. Lifting
her shirt up above her head and off
her it revealed her full chest and
amazingly toned abs, “Yoona” she
suddenly stopped her moans turning
to a husky voice as she raised her
hands up to undo my jeans,
“Unnngghhh, Yuri” I let out a moan,
her hands pulling down my jeans
skimming across my thighs, just as
her fingers made contact with my
panties a phone began ringing “Aghh,
let it ring” looking down to see her
pick her phone out of her pocket I
took her lips for a kiss again to stop
her from answering “Gladly” she
threw the phone behind her falling
onto the couch behind us.
“Yoo...Yoona” I pushed my leg up
inside between her thighs rubbing
against her “Yuri...Touch me” I
whispered into her ear and with those
words her hand which had previously
touched my panties pulled them aside
her finger sliding up and down on my
slit “Yoona” Yuri whispered taking my
hand and putting it onto her pants
motioning me to undo it 'This is so
much better when we can actually
see each other' I reminisced at the
night before where we bursted into
my apartment in the pitch black too
into each other to care about turning
on the light “Ahhh, Yuri...Yuri” I
repeated her name as she slowly
pushed inside me, gathering myself
as best I could I began to undo Yuri's
jeans sliding them down her legs
“You're...So...beautiful” I slid my
hands down her thighs making her go
stiff for a moment as I trailed my lips
down her chest “Oh, Yoona
unnnnnhhhh” after a moment she
went back to slowly entering me
making me lose myself and fall the
few inches between us onto her
“Bed...Yoona...Bed” she stumbled her
words stopping to point over to
another room, Nodding in agreement
she lifted me up onto her with
surprising strength 'She's really
strong' I held onto her as she
effortlessly carried me into her
bedroom.
“Yurrrrriiiiiii It's Taeyeon, me and
Tiffany just wanted to invite you...and
if everything went well, your friend to
Dinner tomorrow night so yeah call
me back” The voicemail on the phone
finally went off right after Yuri kicked
the door to her bedroom closed me
and Yuri unable to hear anything but
each other as we crashed onto the
bed. It was going to be a good night.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Apakah ini di mana Anda mengambil semua tanggal Anda
apakah" i tertawa sedikit pada
memikirkan wanita membawanya di sini
sebelum saya sebagai dia cliche'd pergi ke tempat,
"hmm, baik itu biasanya bekerja" dia tertawa
bit dengan saya sebelum
pengetatan lengannya di pinggang saya,
kami begitu dekat bersama-sama ada
hampir tidak ada kesenjangan antara kita "dan,
ketika tidak bekerja apa yang Anda
biasanya melakukan" i berbalik dia melihat
bibirnya hanya beberapa inci dari tambang
"biasanya jika itu bekerja ... aku
mencium kencan saya benar tentang sekarang" dia
bergerak sedikit lebih dekat membuat saya bersinar
merah cerah, "jadi apa yang Anda tunggu
for "aku pindah bibir kami sedikit lebih dekat ke
membiarkan dia membuat dorongan terakhir. "Yuri" i
memecahkan ciuman untuk udara setelah menjaga kita
terkunci bersama-sama selama lebih dari satu menit
"yoona" dia menciumku lagi
memegang kita bersama-sama sampai kami harus
mengambil napas, "saya ... tempat saya
atau ... milikmu" aku berjuang untuk berbicara sebagai
dia ringan membuntuti ciuman saya turun
leher "saya ... itu ... dekat "dia
berhenti mencium leherku dan
meraih tanganku sebelum menjalankan kembali
dengan saya untuk sepeda motornya.
" thi ... ini .. tampaknya seperti re .. gambut "yuri
mengerang saat kami sampai ke apartemennya
pintu meraih kunci dan
meraba-raba untuk menemukan yang tepat itu benar-benar
itu seperti mengulang malam pertama kami bertemu
"adalah .. yang baik, atau buruk" i digiling
terhadap pembuatan nya menemukan kunci yang tepat
tugas hampir mustahil "ughhh
baik, itu baik "dia akhirnya menemukan kunci yang tepat
. membuka pintu kami pindah
ke apartemennya lebih cepat dari yang diharapkan dan i
i tersandung padanya
menyebabkan kita jatuh ke lantai
yang untungnya karpet lembut, "mmm,
yoona" keluhnya ringan sebagai i
menciumnya dalam-dalam, membiarkan tangan saya
jatuh untuk mengangkat bajunya off "yu .. ri" i
berkepanjangan namanya membawa bibirku
untuk dadanya pergi dari bawah ke atas
seperti aku mengangkat bajunya up. mengangkat
bajunya di atas kepalanya dan off
nya itu mengungkapkan dada penuh dan
luar biasa kencang abs, "yoona" dia
tiba-tiba berhenti erangan mengubah
untuk suara serak saat ia mengangkat nya
tangan untuk membatalkan jeans saya,
"unnngghhh, yuri" aku membiarkan keluar erangan,
tangannya merobohkan jeans saya
skimming di paha saya, seperti
jari-jarinya melakukan kontak dengan saya
celana telepon mulai berdering "aghh,
biarkan cincin" melihat ke bawah untuk melihat
dia memilih telepon dari sakunya i
mengambil bibirnya untuk ciuman lagi untuk menghentikan
dia dari menjawab "senang hati" dia
melemparkan telepon balik kejatuhan nya
ke sofa di belakang kami.
"yoo ... yoona" i mendorong kaki saya sampai
dalam antara pahanya menggosok
melawan dia "yuri ... menyentuhku "i
berbisik di telinganya dan dengan orang-orang
kata tangannya yang sebelumnya
telah menyentuh celana saya menarik mereka ke samping
jarinya geser ke atas dan ke bawah pada saya
celah" yoona "bisik yuri mengambil saya
tangan dan memasukkannya ke celananya
isyarat saya untuk membatalkannya 'ini jauh lebih baik
ketika kita benar-benar dapat melihat satu sama lain
' i kenang di
malam sebelumnya di mana kita bursted ke
apartemen saya di gelap gulita
terlalu ke satu sama lain untuk peduli mengubah
lampu "ahhh, yuri yuri ..." i
mengulangi namanya saat ia perlahan-lahan
mendorong dalam diriku, mengumpulkan diri
sebaik yang saya bisa saya mulai membatalkan yuri s
jins meluncur mereka turun kakinya
"kau ... jadi ... beautiful" i meluncur saya
tangan ke bawah pahanya membuat dia pergi
kaku sejenak karena saya membuntuti bibirku
ke dadanya "oh, yoona
unnnnnhhhh "setelah beberapa saat dia
kembali ke perlahan-lahan memasuki me
membuat saya kehilangan diri dan jatuh dengan
beberapa inci antara kami ke dia
" tidur ... yoona ... tidur "dia tersandung nya
kata berhenti untuk menunjuk ke
kamar lain,mengangguk dalam perjanjian
ia mengangkat aku ke dia dengan
kekuatan yang mengejutkan 'dia benar-benar
kuat' i berpegangan saat ia
mudah membawa saya ke dalam dirinya
kamar tidur.
"yurrrrriiiiiii itu Taeyeon, aku dan
tiffany hanya ingin mengundang Anda
... dan jika semuanya berjalan dengan baik, teman Anda untuk
makan malam besok jadi ya panggilan
saya kembali "pesan suara di telepon
akhirnya pergi setelah yuri menendang
pintu kamarnya tertutup me
dan Yuri tidak dapat mendengar apa-apa tapi
sama lain seperti yang kita jatuh ke
tidur. itu akan menjadi malam yang baik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Ini mana Anda mengambil semua tanggal Anda
itu" saya tertawa sedikit di
memikirkan dia membawa perempuan di sini
sebelum aku sebagai klise dia akan pergi ke tempat,
"Hmm, Yah biasanya bekerja" dia
tertawa sedikit dengan saya sebelumnya
pengetatan lengannya di sekitar pinggang,
kami sudah begitu dekat bersama-sama ada
hampir tidak ada kesenjangan antara kita "dan,
ketika itu bekerja apa yang Anda
biasanya melakukan" Aku berbalik kepadanya
bibir hanya beberapa inci dari
tambang "biasanya jika itu bekerja...Saya akan
mencium tanggal saat ini "dia
pindah sedikit lebih dekat membuat saya cahaya
merah cerah," Jadi apa yang Anda tunggu
untuk "Aku pindah bibir kita sedikit lebih dekat untuk
membiarkan dia membuat push akhir. "Yuri" saya
pecah ciuman untuk udara setelah menjaga kita
dikunci bersama untuk lebih dari satu
menit "Yoona" Dia menciumku sekali lagi
menahan kita bersama-sama sampai kami harus
mengambil napas, "My...Tempat saya
atau... yours "Aku berjuang untuk berbicara sebagai
dia ringan membuntuti ciuman turun saya
leher"tambang...It's .closer"Dia
berhenti mencium leherku dan
memegang tanganku sebelum berlari kembali
dengan saya untuk dia motor.
"Thi...Ini...Sepertinya re...gambut"Yuri
mengerang seperti yang kita harus apartmennya
pintu mencapai untuk kunci nya dan
meraba-raba untuk menemukan yang tepat satu itu benar-benar
adalah seperti satu malam kami pertama
bertemu "adalah..yang baik, atau buruk"saya digiling
terhadap membuat dia menemukan yang tepat
kunci tugas yang hampir mustahil" ugh
baik, itu baik "dia akhirnya menemukan
benar kunci. Membuka pintu kami pindah
ke apartemen nya lebih cepat daripada saya
diharapkan dan aku tersandung dia
menyebabkan kita jatuh ke lantai
iaitu Untungnya karpet lembut, "Mmm,
Yoona" Dia mengerang ringan seperti yang saya
menciumnya secara mendalam, membiarkan tangan saya
jatuh untuk mengangkat kemeja pergi "Yu...RI"saya
berkepanjangan namanya membawa bibirku
ke dadanya pergi dari bawah untuk
atas seperti saya meninggikan kemeja. Mengangkat
kemeja naik di atas kepalanya dan off
itu dia mengungkapkan dadanya penuh dan
abs luar biasa kencang, "Yoona" dia
tiba-tiba berhenti erangan nya mengubah
untuk husky suara seperti Dia dibangkitkan padanya
tangan untuk membatalkan jeans,
"Unnngghhh, Yuri" Aku mengeluarkan erangan,
tangannya meruntuhkan jeans
menggelapkan di paha saya, sama seperti
nya jari membuat kontak dengan saya
celana telepon mulai berdering "Aghh,
membiarkannya cincin" melihat ke bawah untuk melihatnya
memilih telepon keluar dari saku nya saya
mengambil bibirnya untuk ciuman lagi untuk menghentikan
Dia dari menjawab "Dengan senang hati" Dia
melemparkan telepon balik nya jatuh
ke sofa di belakang kami.
"Yoo...Yoona"aku mendorong kaki saya
dalam antara paha menggosok
terhadap Nya"Yuri...Menyentuh saya"saya
berbisik ke telinganya dan dengan orang-orang
kata tangannya yang sebelumnya
menyentuh saya celana dalam menarik mereka ke samping
jarinya geser naik dan turun pada saya
celah"Yoona"Yuri bisik mengambil saya
tangan dan memasukkannya ke celana
memberikan Signal kepada saya untuk membatalkan itu ' demikian
jauh lebih baik ketika kita dapat benar-benar
melihat satu sama lain ' saya mengingat di
malam sebelumnya di mana kita bursted ke
apartemenku dalam pitch hitam terlalu
ke satu sama lain untuk peduli balik
pada cahaya "Ahhh, Yuri...Yuri"saya
diulang namanya saat ia perlahan-lahan
mendorong dalam diriku, mengumpulkan sendiri
sebaik yang saya bisa saya mulai untuk membatalkan Yuri's
jins geser mereka turun kakinya
"Anda...Jadi... indah "Aku meluncur saya
tangan turun pahanya membuatnya pergi
kaku sejenak seperti saya membuntuti bibirku
turun dadanya" Oh, Yoona
unnnnnhhhh "setelah beberapa saat ia
kembali ke perlahan-lahan memasuki saya
membuat saya kehilangan diriku sendiri dan jatuh
beberapa inci antara kami ke dia
"tempat tidur...Yoona...Tempat tidur"dia tersandung dia
kata-kata yang berhenti untuk menunjuk atas
ruangan lain, Mengangguk dalam Perjanjian
dia mengangkat saya ke dia dengan
mengejutkan kekuatan ' dia adalah benar-benar
kuat ' saya memegangi dia sebagai dia
mudah membawaku ke dalam dirinya
kamar.
"Taeyeon Yurrrrriiiiiii itu, saya dan
Tiffany hanya ingin mengundang Anda... dan
jika semuanya berjalan dengan baik, teman Anda untuk
makan malam besok malam jadi ya panggilan
saya kembali" pesan suara di telepon
akhirnya pergi kanan setelah Yuri menendang
pintu ke tempat tidurnya ditutup saya
dan Yuri tidak dapat mendengar apa-apa tapi
satu sama lain seperti yang kita jatuh ke
tidur. Itu akan menjadi malam yang baik.