The Great Pyramid in modern cultura

The Great Pyramid in modern cultural depictions
Because of their fame, Khufu and his pyramid are object of several modern receptions, similar to kings and queens such as Akhenaten, Nefertiti and Tutankhamen. Khufu's historical figure appears in movies, novels and documentations. Already in 1827, female science fiction author Jane C. Loudon wrote the novel The Mummy! A Tale of the 22nd Century. The story describes the citizens of the 22nd century, which became technically high advanced at one side, but totally immoral on the other side. Only the mummy of Khufu can save them.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Piramida besar dalam penggambaran budaya modern Karena mereka ketenaran, Khufu dan piramida nya adalah objek beberapa resepsi modern, mirip dengan raja dan Ratu seperti Akhenaten, Nefertiti dan Tutankhamen. Tokoh sejarah Khufu yang muncul dalam film, novel dan dokumentasi. Sudah tahun 1827, perempuan sains fiksi penulis Jane C. Loudon menulis novel The Mummy! Sebuah kisah dari abad ke-22. Cerita menjelaskan warga abad ke-22, yang menjadi teknis tinggi maju di satu sisi, tapi bermoral di sisi lain. Hanya mumi Khufu dapat menyelamatkan mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Piramida Besar di penggambaran budaya modern yang
Karena ketenaran mereka, Khufu dan Piramida nya adalah obyek beberapa resepsi modern, mirip dengan raja dan ratu seperti Akhenaten, Nefertiti dan Tutankhamen. Tokoh sejarah Khufu muncul di film, novel dan dokumentasi. Sudah pada tahun 1827, ilmu pengetahuan perempuan penulis fiksi Jane C. Loudon menulis novel The Mummy! Sebuah Kisah dari abad 22. Cerita menggambarkan warga abad 22, yang menjadi teknis tinggi maju di satu sisi, tapi benar-benar tidak bermoral di sisi lain. Hanya mumi Khufu bisa menyelamatkan mereka.