My Favorite TeacherEveryone has a f

My Favorite Teacher
Everyone has a favorite teacher, someone who we feel a special connection with. In primary school, my favorite teacher was Ms. Nuraini. I was not such a good pupil, but just looking at Ms. Nuraini made me feel that I was going to learn. Ms. Nuraini was 45 years old and rather short about 1.50 meters. Since I’m short too, I always feel a bit nervous with tall teacher who tower menacingly over me. It was reassuring to be around Ms. Nuraini. Also, I alwasy enjoy the fragrance of the herbs that she grew in our classrom. On the top of her round head, Ms. Nuraini always wore a colorful headscarf with an intriguing design. This, plus her warm smile, brightened the lessons in her classrom. However, the best part of her face was her kind eyes that said to her student, ‘’I care deeply about you’’. Ms. Nuraini usually wore bright long sleeve blouse that went well with her coffee-color skin. She did not wear much jewelry, just a simple Casio watch on her left hand and a ruby red ring on the ring finger of her right hand. The other ‘decoration’ on her hand came from types of ink from whiteboard markers and other sources. On most days, Ms. Nuraini wore loose-fitting pants. Finally, on her feet, she often had brown closed-toe shoes with just a slightly raised heel that made a peculiar ‘clip-clop’ sound as she wolked. These low-heeled shoes made it easy for Ms. Nuraini to walk brikly around the classroom to help us when we were doing group activities. I can still fell her friendly touch on my shoulder as she stood listening carefully to our group or explaining something that none of us could figure out.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Guru favorit sayaSetiap orang memiliki guru favorit, seseorang yang kita merasa hubungan khusus dengan. Di sekolah dasar, guru favorit saya adalah ibu Nuraini. Saya bukanlah seorang murid yang baik, tapi hanya melihat ibu Nuraini membuat saya merasa bahwa saya akan belajar. Nn. Nuraini adalah 45 tahun tua dan agak pendek sekitar 1.50 meter. Karena aku terlalu pendek, aku selalu merasa sedikit gugup dengan guru tinggi yang mengancam menara di atas saya. Itu meyakinkan menjadi sekitar Nuraini ms. Juga, saya selalu menikmati wangi rempah-rempah yang ia tumbuh di classrom kami. Di atas kepalanya bulat, Ms. Nuraini selalu mengenakan jilbab berwarna-warni dengan desain yang menarik. Ini, ditambah senyumnya yang hangat, cerah pelajaran di classrom nya. Namun, Bagian terbaik dari wajahnya adalah matanya jenis yang mengatakan untuk mahasiswa nya, '' aku sangat peduli tentang Anda ''. Nn. Nuraini biasanya mengenakan blus lengan panjang cerah yang pergi baik dengan kulitnya kopi-warna. Dia tidak memakai banyak perhiasan, hanya menonton Casio sederhana di tangan kiri dan ruby merah cincin pada ring jari tangan kanannya. Lain 'dekorasi' pada tangannya berasal dari jenis tinta dari spidol papan tulis dan sumber-sumber lain. Sepanjang hari, Ms. Nuraini mengenakan celana longgar. Akhirnya, pada kakinya, ia sering memiliki cokelat Sepatu tertutup dengan hanya sedikit mengangkat tumit yang membuat aneh 'klip-clop' suara sebagai dia wolked. Sepatu bertumit rendah ini membuatnya mudah bagi ibu Nuraini berjalan brikly kelas untuk membantu kami ketika kami melakukan kegiatan kelompok. Aku masih dapat jatuh sentuhan nya ramah di pundak saya sebagai dia berdiri dengan hati-hati mendengarkan kelompok kami atau menjelaskan sesuatu yang tak satu pun dari kita bisa mencari tahu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

My Favorite Guru
Setiap orang memiliki guru favorit, seseorang yang kita merasakan hubungan khusus dengan. Di sekolah dasar, guru favorit saya adalah Ibu Nuraini. Aku tidak seperti murid yang baik, tapi hanya melihat Ms. Nuraini membuat saya merasa bahwa saya akan belajar. Ibu Nuraini berusia 45 tahun dan agak pendek sekitar 1,50 meter. Karena aku pendek juga, saya selalu merasa sedikit gugup dengan guru jangkung yang menjulang mengancam di atasku. Itu meyakinkan untuk berada di sekitar Ms. Nuraini. Juga, saya alwasy menikmati aroma herbal yang ia tumbuh di classrom kami. Di bagian atas kepala bulat, Ibu Nuraini selalu mengenakan jilbab berwarna-warni dengan desain menarik. Ini, ditambah senyum hangat, cerah pelajaran di classrom nya. Namun, bagian terbaik dari wajahnya mata kaumnya yang mengatakan kepada siswa nya, '' Saya sangat peduli tentang Anda ''. Ibu Nuraini biasanya mengenakan terang blus lengan panjang yang pergi baik dengan kulit kopi-warna nya. Dia tidak memakai banyak perhiasan, hanya Casio menonton sederhana di tangan kirinya dan cincin merah ruby di jari manis tangan kanannya. Yang lain 'hiasan' di tangannya berasal dari jenis tinta dari spidol papan tulis dan sumber-sumber lain. Di hampir setiap hari, Ms. Nuraini mengenakan celana longgar. Akhirnya, pada kakinya, dia sering memiliki cokelat sepatu ditutup-toe dengan hanya tumit sedikit terangkat yang membuat suara yang aneh 'derap' saat ia wolked. Sepatu rendah bertumit membuatnya mudah bagi Ibu Nuraini berjalan brikly sekitar kelas untuk membantu kami ketika kami melakukan kegiatan kelompok. Aku masih bisa jatuh nya ramah sentuhan di bahu saya sambil berdiri mendengarkan hati-hati untuk kelompok kami atau menjelaskan sesuatu yang tak satu pun dari kita bisa mencari tahu.