Data collectionData were obtained f

Data collection

Data were obtained from medical records. All the patients were stable at the moment of blood samples collection, as none of them were receiving heparin, diuretics or suffering from acute illness, which might influence the accuracy of thyroid hormone assay. The levels of FT3, FT4, TSH, anti-thyroglobulin antibody (anti-TG) and anti-thyroid peroxidase antibody (anti- TPO) were measured by using an electrochemiluminescence immunoassay (Elecsys 2010, Roche, Basel, Switzerland) with intra- and inter-assay coefficients of variation of less than 5%. The laboratory reference ranges for TSH, FT4, and FT3 were 0.27-4.2 mIU/L, 12- 22 pmol/L, and 3.1-6.8 pmol/L, respectively. The lipid profile, fasting blood glucose (FBG) and uric acid (UA) level were measured using an automatic biochemistry analyser (OLYMPUS AU5400, Olympus, Japan) and commercial kits. All patients were asked to rest at least 30 minutes and then in a sitting position, the blood pressure of their right arm was measured twice with a desk-model sphygmomanometer. There was a 3-minutes interval between the two measurements for each participant, and the mean value of the two measurements was used as systolic bold pressure (SBP) and diastolic blood pressure (DBP). The rest and exercise stress ECG were assessed by two trained cardiologists who were unaware of the clinical presentation of the patients.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengumpulan dataData Diperoleh dari catatan medis. Semua pasien yang stabil pada saat pengumpulan sampel darah, karena tidak satupun dari mereka telah menerima heparin, diuretik atau menderita penyakit akut, yang mungkin mempengaruhi akurasi assay hormon tiroid. Tingkat FT3 FT4, TSH, anti thyroglobulin antibodi (anti-TG) dan anti tiroid peroksidase antibodi (anti-TPO) diukur dengan menggunakan electrochemiluminescence immunoassay (Elecsys 2010, Roche, Basel, Swiss) dengan assay intra dan antar koefisien dari variasi kurang dari 5%. Laboratorium referensi rentang TSH, FT4 dan FT3 adalah 0.27 4,2 mIU/L, 12-22 pmol L, dan 3.1-6.8 pmol/L, masing-masing. Profil lipid, glukosa darah puasa (FBG), dan asam urat (UA) diukur menggunakan otomatis analisa biokimia (OLYMPUS AU5400, Olympus, Jepang) dan komersial kit. Semua pasien diminta untuk beristirahat setidaknya 30 menit dan kemudian di posisi duduk, tekanan darah lengan kanan mereka mengukur dua kali dengan model meja sphygmomanometer. Ada 3-menit interval antara kedua pengukuran untuk setiap peserta, dan nilai rata-rata dua pengukuran digunakan sebagai tekanan sistolik (SBP) tebal dan tekanan darah diastolik (DBP). Beristirahat dan latihan tegangan EKG dinilai oleh dua orang kardiolog terlatih yang tidak menyadari presentasi klinis pasien.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengumpulan data Data diperoleh dari catatan medis. Semua pasien yang stabil pada saat pengumpulan sampel darah, karena tidak ada dari mereka yang menerima heparin, diuretik atau menderita penyakit akut, yang dapat mempengaruhi keakuratan tes hormon tiroid. Tingkat FT3, FT4, TSH, antibodi anti-tiroglobulin (anti-TG) dan peroksidase antibodi anti-tiroid (anti TPO) diukur dengan menggunakan immunoassay electrochemiluminescence (Elecsys 2010, Roche, Basel, Swiss) dengan intra dan koefisien antar-assay variasi kurang dari 5%. Rentang referensi laboratorium untuk TSH, FT4, dan FT3 adalah 0,27-4,2 mIU / L, 12- 22 pmol / L, dan 3,1-6,8 pmol / L, masing-masing. Profil lipid, glukosa darah puasa (GDP) dan asam urat (UA) tingkat diukur dengan menggunakan analisa biokimia otomatis (OLYMPUS AU5400, Olympus, Jepang) dan kit komersial. Semua pasien diminta untuk beristirahat setidaknya 30 menit dan kemudian dalam posisi duduk, tekanan darah lengan kanan mereka diukur dua kali dengan meja-model yang sphygmomanometer. Ada interval 3-menit antara dua pengukuran untuk masing-masing peserta, dan nilai rata-rata dari dua pengukuran digunakan sebagai tekanan sistolik tebal (SBP) dan tekanan darah diastolik (DBP). Sisanya dan stres latihan EKG dinilai oleh dua ahli jantung yang terlatih yang tidak menyadari presentasi klinis pasien.