Then, another crafty crow came by.

Then, another crafty crow came by. He saw what the first crow was trying to do and said, “My friend, may I offer you some good advice? I suggest you pick up the oyster in your beak, fly high into the the air and then drop the oyster onto the rocks below. The oyster shell will break open and you will be able to have your meal!’’
The hungry crow thought that this was a very good idea. He picked up the oyster with his beak and then he flew as high as he could. When he was sure that he was high enough, he dropped the oyster onto the rocks far below.
The oyster shell  broke wide open. However, the crafty crow was waiting behind the rock nearby, and he reached the broken oyster first. He enjoyed a tasty meak while the hungry crow has nothing to eat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kemudian, gagak licik yang lain datang. Ia melihat apa gagak pertama berusaha untuk melakukan dan mengatakan, "teman saya, mungkin saya menawarkan Anda beberapa nasihat yang baik? Saya sarankan Anda mengambil tiram di paruh Anda terbang tinggi ke udara dan kemudian drop tiram ke batu-batu di bawah. Oyster shell akan membongkar dan Anda akan dapat memiliki makan!''
Gagak lapar berpikir bahwa ini adalah ide yang sangat bagus. Ia memungut tiram dengan paruhnya dan kemudian ia terbang tinggi yang dia bisa. Ketika ia masih yakin bahwa dia cukup tinggi, dia menjatuhkan tiram ke batu-batu yang jauh di bawah.
oyster shell pecah terbuka lebar. Namun, gagak licik sedang menunggu di balik batu karang di dekatnya, dan ia mencapai tiram rusak pertama. Ia menikmati lezat ganas sementara gagak lapar memiliki apa-apa untuk makan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kemudian, gagak licik lain datang. Dia melihat apa yang gagak pertama coba lakukan dan berkata, "Teman saya, mungkin saya menawarkan beberapa nasihat yang baik? Saya sarankan Anda mengambil tiram di paruh Anda, terbang tinggi ke udara dan kemudian turun tiram ke bebatuan di bawah. Tiram shell akan pecah dan Anda akan dapat memiliki makanan Anda! ''
The gagak lapar berpikir bahwa ini adalah ide yang sangat bagus. Dia mengambil tiram dengan paruhnya dan kemudian ia terbang setinggi mungkin. Ketika ia yakin bahwa ia cukup tinggi, ia menjatuhkan tiram ke atas batu jauh di bawah.
tiram shell pecah terbuka lebar. Namun, gagak licik sedang menunggu di belakang batu di dekatnya, dan ia mencapai tiram pertama rusak. Dia menikmati meak lezat sementara gagak lapar memiliki apapun untuk dimakan.