Chapter 522 The Three Man Rear“Hong

Chapter 522 The Three Man Rear

“Hong!”

The sword in Wang Jian’s hands started to glow as he surged forward. Once his [Halberd Whirlwind] killed a dozen players, Wang Jian glanced around him. Almost all of the players from [Zhan Long], [Enemies at the Gate], and [Judgement] had been killed. [Hero’s Mound] and the Rhino Calvary’s charge had drowned us like a flood.

“Peng peng peng….”

The sound of rocks crumbling from the wall travelled to our ears. Within moments, the western wall of Dragon’s Den had become ruins and had lost all ability to protect us. Q-Sword raised his long sword and sternly said, “Advance, destroy all of their watchtowers and push all of the Death God Arrow machines in!”

……

Old K and Li Mu fought fiercely as they retreated. Matcha raised her heavy shield and suddenly rammed it in front of the blacksmith and shouted, “We must hold our place. We cannot retreat any further! Our first priority is to focus all our firepower on those Rhino Cavalry. There aren’t many of them left!”

However at the same time, Q-Sword led a group of [Hero’s Mound] players and crushed our front row of players. Dashing forward, he raised his longsword and roared at One Second Hero, “[Fierce Tiger Burst]!”

“Peng!”

“10048！”

It was a critical attack! Before One Second Hero could use a [Cleansing Wind], Q-Sword had already thrown his blade forward. “Pu Chi!” it punctured his chest. Immediately after, he used a [Destruction Wolf Formation], an AOE attack. One Second Hero grunted and his shield fell to the ground. Both him and the [Zhan Long] players around him were instantly killed. Q-Sword’s attack power was just too high!

“Yong Jie!”

Witnessing that scene, my heart froze. [Zhan Long] could no longer hold off [Hero’s Mound]. Even Ye Lai, Misty Clouds, and Han Bei Song couldn’t completely fend everyone off. The coordination of human players and the NPC army was too deadly for us.

I swung my Dragon Reservoir Sword and cut apart the crowd in front of me as I desperately tried to get closer to [Zhan Long]’s main formation. Q-Sword’s sister, Sword Tears, raised her long sword and followed after me while maintaining a distance. At the same time, she commanded mages and archers to lock spells onto me. Under this kind of pressure, I could not attack normally, and didn’t manage to deal the most amount of damage I could.

“Keng!”

Q-Sword suddenly threw an attack that shook Matcha’s shield. He then raised a boot and kicked her shoulder, forcing her to cry out in pain and retreat, breaking her defense. Q-Sword’s eyes were filled with killing intent. He lunged forward and punched Matcha’s shield away. The sword in his right hand suddenly started to glow with a blue light as he threw an [Afterglow Slash] right onto Matcha!

“3917！”

Matcha was stunned, and the effect lasted for 1.5 seconds.

“I’m sorry about this miss!”

Q-Sword laughed and light began to shine from under his feet. It was his most prided combo——[Six Directional Thunder]!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

522 bab tiga pria belakang"Hong!"Pedang di tangan Wang Jian mulai bersinar sebagaimana ia melonjak ke depan. Setelah nya [halbred terhadap angin puyuh] membunuh pemain selusin, Wang Jian melirik ke sekelilingnya. Hampir semua pemain dari [Zhan panjang], [musuh di gerbang], dan [penilaian] telah dibunuh. [Pahlawan gundukan] dan biaya Kalvari badak telah tenggelam kita seperti banjir."Peng peng peng..."Suara batu-batu yang runtuh dari dinding pergi ke telinga kita. Dalam saat-saat, tembok Barat sarang naga telah menjadi reruntuhan dan telah kehilangan semua kemampuan untuk melindungi kita. Q-pedang mengangkat pedang panjang dan tegas mengatakan, "Advance, menghancurkan semua pengawas mereka dan mendorong semua mesin kematian Tuhan panah di!" ……K lama dan Li Mu berjuang keras ketika mereka mundur. Matcha mengangkat perisai nya berat dan tiba-tiba menabrak itu di depan pandai besi dan berteriak, "kita harus memegang tempat kami. Kita tidak bisa mundur apapun lebih lanjut! Prioritas pertama kami adalah untuk semua senjata kami memfokuskan kavaleri badak tersebut. Tidak ada banyak yang meninggalkan!"Namun pada saat yang sama, Q-pedang memimpin sekelompok [pahlawan gundukan] pemain dan hancur kami baris depan pemain. Dashing maju, ia mengangkat longsword nya dan raung satu kedua pahlawan, "[Tiger sengit Burst]!""Peng!" "10048!"Ini adalah serangan kritis! Sebelum salah satu pahlawan kedua dapat menggunakan [pembersihan angin], Q-pedang telah dilemparkan pisau nya ke depan. "Pu Chi!" itu ditusuk dadanya. Segera setelah itu, ia menggunakan [kehancuran serigala pembentukan], AOE menyerang. Salah satu pahlawan kedua menggerutu dan perisai nya jatuh ke tanah. Dia dan para pemain [Zhan panjang] di sekelilingnya langsung tewas. Kekuatan serangan Q-pedang adalah terlalu tinggi!"Yong Jie!"Menyaksikan adegan itu, hati saya membeku. [Zhan panjang] tidak lagi bisa menunda [pahlawan gundukan]. Bahkan kamu Lai, Misty awan, dan Han Bei lagu tidak bisa benar-benar menangkis setiap orang. Koordinasi pemain manusia dan tentara NPC adalah terlalu mematikan bagi kita.Aku mengayunkan pedangku Reservoir naga dan dipotong terpisah kerumunan di depan saya saat aku putus asa mencoba untuk mendapatkan lebih dekat [Zhan panjang] utama pembentukan. Suster Q-pedang, pedang air mata, mengangkat pedang nya panjang dan diikuti setelah saya tetap menjaga jarak. Pada saat yang sama, dia memerintahkan mages dan pemanah untuk mengunci mantra ke saya. Di bawah tekanan semacam ini, aku tidak bisa menyerang biasanya dan tidak berhasil menghadapi yang paling jumlah kerusakan yang saya bisa."Keng!"Q-pedang tiba-tiba melemparkan serangan yang mengguncang Matcha's perisai. Dia kemudian mengangkat boot dan menendang bahunya, memaksa dia untuk menangis kesakitan dan retret, melanggar pembelaannya. Q-pedang mata dipenuhi dengan membunuh maksud. Dia menerjang ke depan dan menekan Matcha's perisai jauhnya. Pedang di tangan kanan-Nya tiba-tiba mulai bersinar dengan cahaya biru karena ia melemparkan [Slash Pijaran ekor] kanan ke Matcha! "3917!"Matcha terpana, dan efek berlangsung selama 1,5 detik."Saya minta maaf tentang miss ini!"Q-pedang tertawa dan cahaya mulai bersinar dari bawah kaki-Nya. Itu nya combo yang paling prided — — [enam Directional Thunder]!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bab 522 The Three Man Rear "Hong!" Pedang di tangan Wang Jian mulai bersinar saat ia melonjak ke depan. Setelah nya [Halberd Lesus] membunuh selusin pemain, Wang Jian melirik sekelilingnya. Hampir semua pemain dari [Zhan Panjang], [Musuh di Gerbang], dan [kiamat] telah dibunuh. [Hero Mound] dan muatan Rhino Kalvari telah tenggelam kami seperti banjir. "Peng peng peng ...." Suara batu runtuh dari dinding perjalanan ke telinga kita. Beberapa saat, dinding barat Dragon Den telah menjadi reruntuhan dan telah kehilangan semua kemampuan untuk melindungi kita. Q-Sword mengangkat pedang panjang dan tegas mengatakan, "Advance, menghancurkan semua menara pengawas mereka dan mendorong semua Death mesin Allah Panah di!" ...... Old K dan Li Mu berjuang keras saat mereka mundur. Matcha mengangkat perisai yang berat dan tiba-tiba menabrak di depan pandai besi dan berteriak, "Kita harus memegang tempat kami. Kita tidak bisa mundur lebih jauh! Prioritas pertama kami adalah untuk fokus semua senjata kami pada mereka Rhino Kavaleri. Tidak banyak dari mereka meninggalkan! " Namun pada saat yang sama, Q-Sword memimpin sekelompok [Hero Mound] pemain dan hancur barisan depan kami pemain. Gagah maju, ia mengangkat longsword dan meraung di One Kedua pahlawan, "[Fierce Tiger Burst]!" "Peng!" "10048" Itu adalah serangan kritis! Sebelum Satu Kedua pahlawan bisa menggunakan [Angin Cleansing], Q-Sword sudah dilemparkan pedangnya ke depan. "Pu Chi!" Itu tertusuk dadanya. Segera setelah itu, ia menggunakan [Destruction Serigala Pembentukan], serangan AoE. Kedua satu pahlawan mendengus dan perisai jatuh ke tanah. Kedua dia dan [Zhan Panjang] pemain di sekelilingnya langsung terbunuh. Kekuatan serangan Q-Pedang itu terlalu tinggi! "Yong Jie!" Menyaksikan adegan itu, hati saya membeku. [Zhan Panjang] tidak lagi bisa menahan [Hero Mound]. Bahkan Ye Lai, Misty Clouds, dan Han Bei Lagu tidak bisa benar-benar menangkis semua orang off. Koordinasi pemain manusia dan tentara NPC terlalu mematikan bagi kita. Aku mengayunkan saya Naga Reservoir Pedang dan dipotong terpisah kerumunan di depan saya karena saya putus asa mencoba untuk lebih dekat dengan [Zhan Panjang] 's formasi utama. Q-Pedang adik, Air mata Pedang, mengangkat pedang panjang dan diikuti setelah saya tetap menjaga jarak. Pada saat yang sama, dia memerintahkan penyihir dan pemanah untuk mengunci mantra ke saya. Di bawah tekanan semacam ini, saya tidak bisa menyerang secara normal, dan tidak berhasil menangani jumlah sebagian besar kerusakan yang saya bisa. "Keng!" Q-Sword tiba-tiba melemparkan serangan yang mengguncang perisai Matcha ini. Dia kemudian mengangkat boot dan menendang bahunya, memaksanya untuk menangis kesakitan dan mundur, melanggar pembelaannya. Mata Q-Pedang penuh dengan niat membunuh. Dia menerjang ke depan dan menekan perisai Matcha pergi. Pedang di tangan kanannya tiba-tiba mulai bersinar dengan cahaya biru saat ia melemparkan [Afterglow Slash] kanan ke Matcha! "3917!" Matcha tertegun, dan efeknya berlangsung selama 1,5 detik. "Aku minta maaf tentang rindu ini " Q-Sword tertawa dan cahaya mulai bersinar dari bawah kakinya. Itu combo yang paling membanggakan - [Enam Directional Guntur]!